Selasa, 18 Februari 2020

Penumpang Pesawat dari Aceh ke Luar Negeri Melonjak Drastis di Januari

Jumlah penumpang dari Bandara Sultan Internasional Iskandar Muda, Aceh ke luar negeri meningkat drastis di Januari. Semua itu gara-gara tiket pesawat mahal.

Peningkatan ini merupakan dampak dari melonjaknya harga tiket pesawat yang terjadi beberapa waktu lalu. Berdasarkan data dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, penumpang internasional yang berangkat dari Provinsi Aceh melalui bandar udara Sultan Iskandar Muda pada bulan Januari 2019 sebanyak 13.865 orang. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 14,19 persen dibandingkan Desember 2018.

"Juga mengalami peningkatan sebesar 43,50 persen dibanding Januari 2018," kata Kepala BPS Aceh Wahyudin, Rabu (6/3/2019).

Sementara penumpang yang datang ke Aceh sebanyak 13.482 orang. Hal ini juga mengalami peningkatan sebesar 32,68 persen jika dibandingkan Desember 2018, dan meningkat 39,41 persen jika dibandingkan Januari 2018.

Sedangkan penumpang penerbangan domestik awal tahun jumlahnya mencapai 26.405 orang atau mengalami penurunan sebesar 16,45 persen terhadap Desember 2018.

Menurut Wahyudin, jika dibandingkan Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 35,87 persen. Sedangkan penumpang yang datang awal tahun sebanyak 25.052 orang, terjadi penurunan sebesar 20,70 persen dibandingkan Desember 2018.

"Secara total di Provinsi Aceh, jumlah penumpang pada bulan Januari 2019 mencapai 88.889 orang, mengalami penurunan dibandingkan Desember 2018 sebesar 8,83 persen, juga mengalami penurunan sebesar 23,40 persen bila dibandingkan dengan Januari 2018," jelas Wahyudin.

Peningkatan jumlah penumpang ke luar negeri juga diakui GM PT Angkasa Pura-2 Bandara Sultan Iskandar Muda, Yos Suwagiono. Menurutnya, hal itu terjadi akibat dampak mahalnya tiket pesawat yang terjadi sejak akhir tahun.

Menurut Yos, jumlah penumpang yang berangkat ke Malaysia mengalami peningkatan pasca harga tiket pesawat dalam negeri melonjak drastis. Yos mencatat, 40 persen penumpang sekarang terbang ke Malaysia.

"Sekarang Air Asia sudah terbang sehari tiga kali. Penerbangan ke Penang juga sudah ada setiap hari," ungkap Yos.

Yos mengungkapkan, meski pihak maskapai sudah menurunkan harga tiket, namun belum mampu mendongkrak jumlah penumpang pesawat. Ia menyebut, harga tiket turun berkisar 20-30 persen.

"Kenaikan kemarin kan hampir 100 persen. Terasa bagi masyarakat, kecuali bagi pelaku bisnis," jelasnya.

Rahasia Jam Gadang Bukittinggi, Spot Sandiaga Uno Senam Pagi

 Pagi tadi Cawapres Sandiaga Uno meluangkan waktu untuk senam pagi di Jam Gadang Bukittinggi. Berikut fakta unik tentang spot wisata khas Bukittinggi itu.

Traveler yang liburan ke Bukittinggi pasti sudah pernah mampir ke jam gadangnya yang ikonik. Populer di kalangan traveler, ada sejumlah fakta menarik soal objek wisata yang satu itu.

detikTravel pun sudah pernah mampir ke Bukittinggi beberapa waktu lalu. Dihimpun detikTravel, Rabu (6/3/2019), berikut aneka fakta unik tentang Jam Gadang Bukittinggi:

1. Pemberian Ratu Belanda

Fakta pertama Menara Gadang tersebut merupakan pemberian dari Ratu Belanda. Dalam prosesnya, menara jam tersebut diubah dan menjadi seperti sekarang ini. Bentuknya pun menyesuaikan dengan rumah Minang.

2. Kembaran Big Ben

Walau bentuknya berbeda jauh, Jam Gadang Bukittinggi ternyata merupakan kembaran dari Big Ben di Inggris. Menara jam ini pun diketahui hanya ada di dunia.

Faktanya, kedua menara jam tersebut dibuat oleh Vortmann Relinghausen dari Jerman. Jam itu pun dibuat terbatas dan disebut-sebut kembar.

Rahasia Jam Gadang Bukittinggi, Spot Sandiaga Uno Senam PagiAngka IIII di Jam Gadang Bukittinggi (Randy/detikTravel)
3. Rahasia di Angka 4

Salah satu keanehan Jam Gadang Bukittinggi yang menjadi perbincangan terletak di angka empatnya. Berbeda dengan angka IV dalam aksara Romawi, nomor 4 di Jam Gadang Bukittinggi mengambil bentuk IIII.

Masyarakat sekitar percaya kalau angka IIII itu dibuat demikian untuk mengenang empat orang pekerja yang meninggal karena kecelakaan kerja.

Itulah beberapa rahasia dari Jam Gadang Bukittinggi yang mungkin belum diketahui traveler. Mungkin traveler tahun rahasia lain seputar Jam Gadang Bukittinggi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar