3. Berburu Sunrise di kepulauan Pianemo dan Sunset di Saonek Monde
Siapa dari kita yang termasuk gemar mengejar matahari terbit dan matahari terbenam? Saya termasuk salah satunya. Untuk mendapatkan sunrise atau matahari terbit, kita harus bangun lebih awal sekitar pukul 05.30 am. Tapi saya jamin kalau pemandangannya seperti ini, kita pasti akan bersemangat sekali untuk bangun. Setuju kan?
Tempat terbaik untuk melihat sunrise adalah di kepulauan Pianemo. Suasana Pianemo sangat tenang dan sepi, jauh dari suara bising kendaraan. Air laut yang tenang dan sangat bening, batuan koral yang cantik ditambah dengan setiap sisi pulau terdapat pantulan warna langit dan bayangan pulau yang menghadirkan campuran gradasi warna biru dan hijau. Sempurna!
Berburu matahari terbenam juga termasuk kegiatan yang menurut saya tidak boleh terlewatkan. Ada beberapa hotel dan penginapan yang menyediakan fasilitas untuk melihat pemandangan matahari terbit atau menyaksikan matahari terbenam di Raja Ampat. Contohnya seperti : Raja Ampat Dive Lodge, Waiwo Dive Resort, dan masih banyak lagi lainnya. Menurut saya, tempat tercantik untuk melihat sunset adalah di Saonek Monde, Wasai.
Perjalanan ke pulau Saonek Monde dapat ditempuh dengan menggunakan speedboat dengan perkisaran biaya pulang pergi Rp 500.000 - Rp 1.000.000. Ada beberapa hal yang selalu saya perlu diingat ketika saya akan berburu matahari terbenam atau sunset.
Pertama, saya akan pastikan kapan waktu sunset berlangsung. Biasanya saya akan bertanya kepada warga lokal yang ada disana. Kedua, saya akan menyiapkan peralatan tempur saya yaitu kamera dan tripod.
Kalau kedua barang ini ketinggalan, wah sangat disayangkan ya kalau tidak bisa mengabadikan momen indah tersebut. Tidak hanya di hotel atau resort saja, kita juga dapat berburu sunset di speedboat. Kegiatan yang cukup menarik, bukan?
4. Melihat Langsung Satwa Liar khas dari Raja Ampat
Satwa liar Raja Ampat yang luar biasa tidak hanya di bawah air. Di tengah banyaknya hutan lebat di kepulauan Raja Ampat, kita masih bisa menemukan spesies Kuskus Endemik, Kuskus Waigeou, dan lain - lain. Saya benar - benar tertarik melihat tingkah lucu hewan mamalia satu ini dalam menikmati makanannya. Sungguh menggemaskan!
5. Menikmati Tarian Cendrawasih di Desa Sapokren
Kalian sudah pada pernah lihat film animasi Rio ? Sebuah film yang menampilkan tarian - tarian dari burung - burung yang ada di hutan. Hampir serupa dengan film tersebut. Burung Cendrawasih atau yang mempunyai julukan Bird of Paradise ini sangat spesial. Burung khas Papua ini mempunyai warna bulu yang indah dan elegan.
Burung ini bisa kita temukan di Desa Sapokren maupun Desa Sawingrai. Pada masa musim kawin tiba, cendrawasih jantan akan melakukan gerakan serupa tarian yang dinamis dan indah untuk merebut perhatian betina. Buat yang mau menenangkan pikiran, cukup datang kesini dan dengarkan kicauan burung cendrawasih. Wah kalau saya sih pasti mau.
6. Mempelajari kebudayaan Warga Papua
Hal yang paling ingin saya lakukan setiap kali saya traveling kemanapun adalah berbaur dengan penduduk lokal yang ada disana. Iya, saya ingin mengamati kehidupan sehari - hari dan tradisi unik mereka. Salah satunya adalah melihat langsung cara penduduk tersebut menangkap gurita dengan tangan kosong. Wow keren banget ya. Selain itu, penduduk Raja Ampat sangat ramah. Mereka biasanya melakukan tarian selamat datang tradisional di dermaga dan menyajikan berbagai lagu rakyat Papua. Pengalaman menakjubkan tersebut bisa kita dapatkan di desa wisata Arborek.
7. Makan Papeda dan Ikan Kuah Kuning
Kalau pergi ke Jepang tetapi tidak makan sushi kata orang kurang afdol namanya. Begitu juga dengan kalau kita ke Raja Ampat Papua kurang berkesan tanpa mencicipi Papeda dan ikan kuah kuning. Bahan dasar papeda adalah tepung sagu. Bagi masyarakat Raja Ampat, makanan ini adalah sebagai makanan pengganti nasi. Saat memakannya, jangan lupa menuangkan ikan kuah kuning atau ikan asam kuah. Semangkuk Papeda ditambah dengan ikan kuah kuning dibandrol dengan harga Rp 25.000 - Rp 30.000. Tertarik mencoba?
8. Mendaki alam di Raja Ampat? Siapa Takut!
Punya nyali yang lebih besar? Yuk jelajahi barisan gugusan karang yang ada di Wasai, Kabui dan Pianemo. Saya termasuk pecinta kegiatan yang menguji adrenalin. Kegiatan berfoto di atas bukit tersebut akan terasa menyenangkan sebab saya dapat berfoto dengan latar belakang gugusan pulau - pulau kecil yang ada di Raja Ampat. Kegiatan mendaki atau Trekking ini membutuhkan persiapan bukan sekedar perlengkapan perlengkapan saja tetapi juga mental. Usahakan pada waktu trekking kondisi tubuh sedang sehat dan pilihlah sepatu yang nyaman pada saat trekking. Buat yang takut sama trekking ini , bisa menikmati keindahan alam di tempat yang sudah dibuat khusus di Raja Ampat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar