Senin, 17 Februari 2020

Intip Tempat Pembuatan Perhiasan di Pattaya

Di Pattaya, terdapat pusat perhiasan dimana kita bisa mengetahui proses pembuatan perhiasan oleh pengrajin. Kita juga bisa membeli perhiasan di tempat ini lho.

Masih dari kawasan Pattaya, terdapat pusat perhiasan terbesar bernama Gems Gallery Pattaya. Di tempat ini kita tidak hanya bisa berbelanja aneka perhiasan dan batu mulia, namun juga akan mendapat informasi, bagaimana perhiasan dihasilkan, mulai dari proses pembentukan di alam, sampai pengolahannya menjadi perhiasan yang indah.

Di awal kunjungan, kita akan menaiki semacam wahana selayaknya di Dufan. Kereta akan membawa pengunjung berkeliling wahana yang menjelaskan bagaimana batu mulia dihasilkan oleh alam serta proses penambangannya.

Tidak hanya itu, setelah ditambang juga dijelaskan bagaimana batu mulia dibentuk oleh pengrajin, sampai akhirnya dipergunakan oleh para bangsawan serta keluarga kerajaan, baik di Thailand maupun di Eropa.

Wahana ini cukup menarik dengan diorama yang menarik serta mirip aslinya. Namun yang lebih seru, saat berkeliling diorama, bahasa pengantar untuk kami menggunakan bahasa Indonesia, sehingga lebih dapat dipahami.

Sebagaimana saat di Big Bee Farm, karena banyaknya pengunjung dari Indonesia, maka pihak pengelola Gems Gallery juga memfasilitasi turis Indonesia yang berkunjung dengan bahasa pengantar Indonesia serta staff yang juga berasal dari Indonesia.

Setelah turun dari wahana, kami sampai di suatu area yang cukup besar berisi  para pengrajin perhiasan yang sibuk bekerja membentuk aneka perhiasan. Sekilas menyerupai pasar batu mulia Rawa Bening, namun dalam versi yang lebih rapi dan mewah.

Di area wahana dan pusat pengrajin perhiasan, pengunjung masih diperkenankan mengambil gambar atau video, namun pada saat berada di dalam gallery, pengunjung sudah tidak diperkenankan untuk mengambil gambar.

Gems Gallery Pattaya ini tidak pernah sepi, ada saja rombongan bus turis yang datang dan pergi setiap waktu. Jadi kalau kamu tertarik, saat ke Pattaya jangan lupa mampir ke sini ya.

Selamat Hari Raya Nyepi 2019, Ini Yang Turis Mesti Tahu

Umat Hindu di Indonesia hari ini merayakan Nyepi. Buat kamu traveler yang suka liburan ke Bali, harus paham soal hari raya yang satu ini.

Di berbagai media sosial pun hari ini banyak ucapan Hari Raya Nyepi 2019. Baik itu di Facebook, Twitter, WhatsApp dan Instagram. Perayaan Nyepi terpusat di Bali dan juga Gunung Bromo, selain juga berbagai kota oleh umat Hindu yang tinggal di sana.

Para traveler harus tahu nih soal Nyepi, apalagi yang suka liburan ke Bali. Sebabnya, beberapa aturan Nyepi tentunya juga akan mempengaruhi langsung kegiatan traveling para wisatawan.

Dihimpun detikTravel, Kamis (7/3/2019) Nyepi adalah momen kontemplasi dan penyucian diri. Umat Hindu melaksanakan Catur Brata yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang)

Para traveler mesti tahu kalau pada Hari Raya Nyepi, semua toko tutup, dan tidak ada warung yang buka. Akses internet, saluran televisi hingga jaringan ATM akan dimatikan.

Umat Hindu tidak melakukan kegiatan keluar rumah. Turis-turis pun tidak boleh keluar hotel. Turis non Hindu dipersilakan berkegiatan di dalam hotel asal dia tidak berkeliaran di luar.

Selamat Hari Raya Nyepi! Mau tahu lebih lengkapnya, simak infografis berikut ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar