Sabtu, 15 Februari 2020

Mengenal Tempat Wisata di Nias yang Jadi Lokasi Sail 2019

Kepulauan Nias akan jadi tuan rumah acara Sail Nias 2019. Apa saja potensi wisatanya?

Sail Nias 2019 resmi diluncurkan oleh Menko PMK Puan Maharani dan juga dihadiri ketua panitia nasional Menkumham Yasonna H Laoly di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kamis (14/3/2019) malam. Kepulauan Nias dikenal turis karena wisata baharinya.

Menpar Arief Yahya pernah mengatakan bahwa tempat wisata di Nias memiliki spot surfing kelas dunia. Tak hanya itu ada situs arkeologi megalitikum di sana dan masih terawat dengan baik hingga kini.

Nias memang memiliki wisata alam, wisata bahari, budaya juga buatan manusia. Contohnya Desa Bawomataluo yang jadi ikon Nias karena ada Tari Fataele dan Hombo Batu, Pantai Sorake dan Lagundri yang jadi lokasi surfing terbaik dunia, Teluk Dalam yang jadi lokasi diving, dan Desa Hilisao'oto yang memiliki Situs Megalitik Tetegewo.

Dalam sambutan peluncuran, Puan menyebut Kepulauan Nias belum memiliki akomodasi atau hotel yang mumpuni kelas dunia. Oleh karenanya, pemda harus bisa menggaet investor melalui Sail Nias 2019.

Menurut data Kemenpar, turis yang datang ke Nias semakin mudah karena ada penerbangan langsung ke sana dari Jakarta, Medan dan Padang. Jumlah pengunjungnya dalam empat tahun terakhir mencapai rata-rata 240 ribu orang per tahun dan proyeksi 2024 dikunjungi 1 juta wisatawan jika dikembangkan dengan benar.

Untuk penerbangan Jakarta-Gunung Sitoli sebanyak tiga kali seminggu dan dari Medan sebanyak 6-7 kali perhari menggunakan pesawat ATR. Kalau dari Padang sebanyak sekali sehari. 

Menteri Puan Resmi Buka Sail Nias 2019, Saatnya Gaet Investor

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani resmi membuka Sail Nias 2019. Acara ini akan digelar pada Juli nanti.

Dalam sambutannya sebagai panitia nasional Sail Nias 2019, Puan menyebut acara ini memiliki efek yang besar. Lainnya, inilah tonggak pemerintah daerah membangun wilayahnya untuk menggaet investor.

"Pelaksanaan sail ini untuk mempercepat pembangunan, mempromosikan destinasi kita dan mengembangkan rute pelayaran kapal di Indonesia, terutama Kepulauan Nias," kata Puan di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kamis (14/3/2019).

"Nias belum punya akomodasi yang representatif di sana. Jangan sampai yang dilakukan ini nggak berguna selanjutnya. Perlu gotong royong pemerintah pusat dan daerah menarik investor," imbuh dia.

Kepulauan Nias memang punya potensi wisata bahari yang baik. Ombaknya dikenal dunia sebagai spot selancar terbaik dan atraksi lompat batunya juga menjadi khas tersendiri.

Sail kali ini mengangkat tema 'Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia'. Menkumham Yasonna H Laoly yang juga sebagai Ketua Panitia Nasional Sail Nias 2019 menyebut sektor wisata adalah andalan pemasukan devisa Indonesia saat ini.

"Sektor pariwisata bahari Nias adalah sektor andalan seperti dikatakan Presiden Joko Widodo. Nias punya potensi kelautan dan keindahannya," ucap dia.

Sail Nias 2019 akan berlangsung di 5 kabupaten kota Kepulauan Nias. Selama 3 bulan, akan ada 18 rangkaian kegiatan.

"Puncak acara akan dihelat di Teluk Dalam Nias Selatan pada tanggal 14 September 2019. Beberapa kegiatannya yaitu Wonderful Nias Expo 2019, kejuaraan surfing internasional WS: QS 1500, pagelaran budaya hingga bhakti sosial oleh TNI AL," sebut Yasonna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar