Sabtu, 15 Februari 2020

Inovasi Baru: Kasur di Kelas Ekonomi Pesawat

Inovasi terus dilakukan oleh tiap maskapai pesawat. Yang terbaru, maskapai Thomas Cook menyediakan matras ala kasur di kelas ekonomi. Seperti apa?

Umumnya traveler hanya bisa selonjoran atau tidur nyaman di bangku pesawat kelas bisnis atau first class. Namun, kamu juga bisa menikmati kenyamanan serupa yang lebih ekonomis jika naik pesawat maskapai Thomas Cook.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2019), maskapai Thomas Cook baru saja meluncurkan inovasi berupa sleeper seat untuk kelas ekonomi di rute penerbangan long haul dengan pesawat Airbus A330 miliknya sepeti diberitakan media Daily Mail.

"Ini merupakan cara fantastis untuk mengubah pengalaman terbang Anda dan mencoba kenyamanan ekstra saat terbang di kelas ekonomi," ujar Direktur Komersial maskapai Thomas Cook, Henry Sunley.

Secara teknis, sleeper seat merupakan fasilitas di kelas ekonomi berupa matras panjang yang dibuat di atas tiga bangku penumpang yang berada di bagian belakang pesawat. Diketahui, fasilitas tambahan berbayar itu akan mulai tersedia dari 13 Mei mendatang.

Traveler yang memesan sleeper seat juga akan mendapat selimut, bantal dan amenity kit. Bahkan, tersedia juga sabuk pengaman yang dapat digunakan traveler saat tidur.

Untuk memesan fasilitas tambahan tersebut, sebelumnya traveler harus sudah melakukan reservasi sebelum terbang. Harga fasilitas itu pun dihargai sekitar 200 Poundsterling atau sekitar Rp 3,8 juta untuk sekali jalan.

Dalam setiap penerbangan, ada 4 kelas sleeper seat yang dapat disewa oleh traveler. Harganya memang setara 2 tiket, tapi lebih murah daripada membeli 3 bangku terpisah atau tiket pesawat kelas bisnis.

Viral di Twitter, Gadis Berbaju Terlalu Seksi Dipermalukan di Pesawat

 Kejadian tidak mengenakan dialami seorang perempuan. Karena memakai atasan terlalu seksi, dia dipermalukan di pesawat dan diancam akan diturunkan.

Dilansir detikcom dari beragam sumber, Kamis (14/3/2019) kejadian tidak menyenangkan dialami seorang penumpang bernama Emily O'Connor (21), turis asal Inggris. Dia dipermalukan di pesawat karena menggunakan atasan yang terlalu terbuka.

Kejadian ini terjadi pada penerbangan Birmingham ke Tenerife di tanggal 2 Maret lalu di maskapai Thomas Cook. Emily dan teman-temannya baru saja pulang liburan dari Kepulauan Canary.

Saat memasuki pesawat, pramugari pun mengingatkan Emily bahwa bajunya kurang pantas dan menyarankan untuk menutup tubuhnya. Kepala pramugari bersama pramugari lainnya pun menghampirinya mengatakan hal yang sama, bahwa bajunya kurang pantas. Mereka mengatakan jika tidak mengenakan jaket sekarang, dia akan diturunkan dari pesawat.

Juga pada saat bersamaan, seorang penumpang yang duduk di barisan depan meneriakinya dengan kasar.

"Tutup mulutmu wanita menyedihkan. Kenakan saja jaket sialan itu," teriak penumpang tersebut.

Mendengar ucapan itu tentu saja Emily kaget dan sedih. Dia merasa dipermalukan oleh kru dan penumpang. Bahkan di saat pria tersebut meneriakinya, para kru kabin diam saja.

Emily semakin kesal karena dia melihat juga ada traveler pria yang tak jauh dari pandangannya mengenakan kaus tanpa lengan dan celana pendek. Namun dia bisa duduk dan tidak ada yang memarahinya.

Kejadian mengesalkan pun tetap berlanjut. Melalui pengeras suara, pramugari mengatakan bahwa mereka tidak akan tinggal landas jika Emily tidak menutup tubuhnya. Beberapa penumpang pun memberikan komentar, dan itu membuat Emily gemetar dan kesal.

Kejadian ini pun viral di Twitter. Menanggapi kasus ini, juru bicara dari Thomas Cook meminta maaf atas sikap pramugari dan kejadian tidak mengenakan yang terjadi pada Emily.

"Kami mohon maaf pada Nona O'Connor karena telah membuat kesal dan marah. Kami jelas berusaha menangani kejadian ini. Kami punya kebijakan kepada penumpang terhadap pakaian yang sesuai dan pantai. Awak kabin kami punya tugas berat untuk menerapkan kebijakan itu hingga bisa diterima penumpang," ungkapnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar