India yang menghadapi krisis gelombang tsunami COVID-19 kini menghadapi potensi masalah baru. Dokter melaporkan sebagian pasien dan penyintas COVID-19 di India mengalami infeksi fungi langka yang menyerang bagian sinus dan dapat menyebabkan kebutaan.
Mucormycosis atau 'jamur hitam' merupakan penyakit disebabkan oleh fungi yang umum ditemukan di tanah, tumbuhan, pupuk, atau buah dan sayuran busuk. Infeksi fungi ini terutama berbahaya bagi orang dengan imun tubuh yang lemah karena dapat menyerang sinus, otak, dan paru-paru.
Spesialis mata dari Mumbai, Dr Akshay Nair, mengaku sudah menemui sekitar 40 pasien dengan mucormycosis di bulan April. Sementara rekan kerjanya di 5 kota melaporkan 58 kasus infeksi jamur hitam ini.
Kebanyakan pasien adalah pasien yang telah dinyatakan sembuh 12-15 hari dari COVID-19.
Pasien terakhir yang ditangani oleh Dr Nair terpaksa kehilangan matanya karena mucormycosis. Pasien seorang perempuan berusia 25 tahun dengan kondisi diabetes yang baru sembuh dari COVID-19.
"Kondisi diabetes sudah menurunkan sistem imun, virus Corona memperparah dan obat steroid yang digunakan untuk mengatasinya seperti bahan bakar yang membuat api semakin besar," komentar Dr Nair seperti dikutip dari BBC, Senin (10/5/2021).
"Tahun ini berbeda," lanjutnya.
Bila dibandingkan sebelum wabah COVID-19, Dr Nair menyebut ia biasanya hanya menangani tidak lebih dari 10 kasus mucormycosis di Mumbai selama dua tahun terakhir.
https://tendabiru21.net/movies/the-kid-vs-the-cop/
Kastil Drakula Kini Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19 Gratis
Tahukah kamu bahwa Drakula yang dikenal sebagai mahluk penghisap darah vampir memiliki kasil sungguhan di Rumania. Kastil Bran yang dulu dimiliki oleh tokoh bernama Vlad Dracula tersebut kini menawarkan vaksin COVID-19 dari Pfizer gratis bagi para pengunjung.
Pihak pengelola mengatakan pemberian vaksin COVID-19 dilakukan sebagai langkah mendukung program vaksinasi. Selain itu, tawaran vaksin gratis diharapkan juga bisa mendorong orang-orang untuk kembali berkunjung setelah jumlah turis semakin turun selama masa pandemi.
Vaksin diberikan secara gratis tiap akhir pekan pada siapa saja tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. Orang-orang yang mau divaksinasi diberi akses gratis melihat alat-alat penyiksaan yang tersimpan di dalam kastil.
"Idenya adalah untuk menunjukkan bahwa orang-orang 500-600 tahun lalu di Eropa juga 'ditusuk'," kata Alexandru Priscu, direktur marketing Kasil Bran, seperti dikutip dari BBC pada Senin (10/5/2021).
Rumania saat ini telah melaporkan lebih dari satu juta kasus COVID-19 dengan sekitar 29.000 kematian. Pemerintah setempat menargetkan 10 juta orang divaksinasi pada bulan September, namun target terancam gagal karena hampir setengah penduduk Rumania dalam survei mengaku tidak berminat terhadap vaksin.
Jurnal Kedokteran Kritik India yang Mengaku Berhasil Taklukkan COVID-19
Jurnal The Lancet mengkritik pemerintah India yang sempat jemawa mengaku berhasil mengendalikan wabah COVID-19. Peringatan para ahli terkait ancaman gelombang kedua tidak dihiraukan dan kini India harus menghadapi krisis COVID-19 terburuk sejak pandemi.
Dalam publikasi terbaru, Jurnal The Lancet menyebut apa yang dilakukan pemerintah India sebagai hal yang "tidak bisa ditoleransi".
Pemerintah disebut gagal karena memberi kesan bahwa India telah sukses mengalahkan virus Corona. Dampaknya warga jadi tidak disiplin lagi terhadap protokol kesehatan.
Selain itu, pemerintah juga tetap mengizinkan berbagai kegiatan yang mengumpulkan massa meski sudah mendapat peringatan ahli terkait potensi superspreader. Festival religius dan pesta politik tetap dilakukan di India.
"Konsekuensi dari kebijakan-kebijakan tersebut sudah jelas di depan mata. India harus melakukan perombakan terhadap responsnya dalam krisis,"tulis The Lancet seperti dikutip dari CNN, Senin (10/5/2021).
"Keberhasilan upaya tersebut akan bergantung pada pemerintah yang bertanggung jawab terhadap kesalahannya, memberikan kepemimpinan dan transparansi, serta menerapkan respons kesehatan publik yang berlandaskan sains," lanjut jurnal.
India pada hari Minggu (9/5/2021), melaporkan 403.708 kasus COVID-19 baru. Sudah empat hari berturut-turut jumlah kasus baru di India melebihi angka 400.000.
Lebih dari 900.000 ribu pasien mendapat bantuan oksigen dengan sekitar 170.000 lainnya memerlukan ventilator.
https://tendabiru21.net/movies/jail-in-burning-island/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar