Hidup sehat saat muda maupun di masa tua merupakan dambaan semua orang. Untuk mencapai itu, diperlukan perencanaan salah satunya mengurangi risiko berbagai penyakit dan penuaan dini baik secara fisik maupun psikis.
Dikutip dari berbagai sumber, salah satu teori yang paling populer di kalangan ilmuwan tentang penyebab penuaan dini adalah radikal bebas. Radikal bebas merupakan zat berbahaya yang sangat reaktif dan bersifat merusak jaringan dan organ tubuh manusia. Kerusakan ini menimbulkan berbagai penyakit di usia senja.
https://maymovie98.com/movies/open-graves/
Berbagai faktor, baik dari internal maupun eksternal tubuh yang bersifat sebagai perusak kesehatan dan mempercepat penuaan disebut sebagai radikal bebas. Sinar matahari, radiasi, rokok, alkohol, narkoba, polutan, kekurangan sayur mayur dan buah adalah beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi proses penuaan.
Adapun faktor internal radikal bebas seperti pada kulit, yaitu terjadinya kerusakan jaringan kulit. Hal itu disebabkan saat sel kulit, serat kolagen, dan serat elastin yang berfungsi menjaga agar kulit tetap muda menipis.
Tubuh memerlukan antioksidan untuk menekan radikal bebas dan dampak negatifnya. Dengan antioksidan, kerusakan jaringan organ tubuh dan risiko terserang berbagai penyakit di usia tua dapat dicegah.
Zat antioksidan dapat diperoleh melalui tubuh, meskipun ada beberapa zat yang harus diperoleh dari luar tubuh. Vitamin dan mineral yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari adalah antioksidan yang diperoleh dari luar tubuh.
Vitamin C, Vitamin E, karotenoid, beberapa mineral seperti zinc, selenium, mangan, cuprum, dan sebagainya adalah antioksidan yang optimal diperoleh melalui berbagai kerja sama antara unsur-unsur tersebut. Lalu hampir semua makanan dapat menjadi sumber antioksidan.
Semua biji-bijian, buah, sayur mayur, daging, makanan laut, susu adalah sumber antioksidan. Vitamin E alami misalnya, banyak ditemukan dalam gandum, minyak sayur, sayur berdaun hijau, kuning telur, dan kacang-kacangan. Sedangkan vitamin C alami ditemukan dalam buah.
Pro vitamin A juga antioksidan penting bersumber dari karotenoid yang banyak ditemukan dalam buah aprikot, wortel, blewah, bit, daun singkong, daun bayam, dan ubi merah. Sumber antioksidan terbaik memang berasal dari sumber makanan alami.
Namun, jika sumber alami terbatas, maka kamu dapat mengonsumsi makanan tambahan atau suplemen antioksidan. Salah satunya ialah Samcorbex.
Samco Farma
Samcorbex mengandung 500 mg vitamin C dan vitamin B complex yang dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan vitamin C harian sekaligus meningkatkan imunitas. Tak terkecuali dalam vitamin yang berperan sebagai antioksidan. Selain Samcorbex, ada juga Samcemin dengan suplementasi vitamin C 100 yang membantu menjaga sistem imun tak hanya mencegah sariawan, tetapi dapat mencegah infeksi COVID-19.
Dengan mengonsumsi Samcorbex atau Samcemin 1-2 kali sehari 1 kaplet tentu akan meningkatkan kesehatan selama beraktivitas. Kini Samcorbex dan Samcemin bisa didapatkan di apotek-apotek terdekat dan e-commerce seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia. Keduanya juga bisa diperoleh melalui distributor-distributor PT Samco Farma yakni, PT Merapi Utama Pharma, PT Daya Muda Agung, dan PT Prima Galvin Sukses untuk area Jabodetabek atau dapat menghubungi Sales Representative, Almer di nomor 081288715581.
Bagi yang berada di luar Jabodetabek, saat ini keduanya bisa ditemukan pada distributor PT Cahaya Mutiara Farma untuk area Jawa Timur, PT Marrykha Mitra Mustika di Jawa Tengah, PT Kwatro mandiri Ekavisi di Jawa Barat, PT Mitra Bina Multi Sejahtera di Sumatera Utara, PT Talang Gugun Sari Nusantara di Sumatera Barat, PT Sinar Prima Lestari di Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi, PT Aditama Makmur Sentosa di Lampung, PT Nitijaya Cipta Makmur di Banjarmasin, PT Sehat Inti Permata di Bali dan Lombok.
Informasi lengkap mengenai produk dan distributor dapat mengunjungi website resmi PT Samco Farma di www.samcofarma.co.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar