Bagi pria, ejakulasi dini merupakan salah satu hal yang paling ingin dihindari saat sesi bercinta. Sering kali, ejakulasi dini membuat pria menjadi tidak percaya diri lantaran merasa tidak bisa membuat pasangannya merasakan kepuasan seks.
Meski demikian, ejakulasi dini merupakan masalah yang kerap dihadapi oleh kebanyakan pria. Bahkan, menurut ahli urologi Thomas J Walsh, MD dari University of Washington, hampir seluruh pria pasti pernah mengalaminya.
Walaupun ejakulasi dini bukan merupakan hal yang perlu ditakuti, hal ini tentunya sangat mempengaruhi kepuasan yang didapat saat bercinta. Namun, tidak perlu khawatir. Pasalnya, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan oleh pria untuk mencegahnya.
Dikutip dari laman Men's Health, berikut 4 cara mencegah ejakulasi dini agar pria bisa tahan lebih lama di ranjang selama sesi bercinta.
1. Batasi dorongan
Banyak cara yang bisa dilakukan saat penetrasi untuk mencapai klimaks. Alih-alih melakukan dorongan dengan cepat dan fokus pada seberapa dalam penis masuk ke vagina, kamu bisa membatasi dorongan dan fokus memijat ujung penis dengan klitoris pasangan.
2. Tukar posisi
Daripada hanya fokus pada satu posisi selama bercinta, kamu dan pasangan bisa mencoba menukar posisi di tengah-tengah sesi bercinta. Dengan bertukar posisi, akan terdapat jeda pada stimulasi penis, dengan demikian pria bisa menunda klimaks dan mencegah ejakulasi dini.
3. Tentukan posisi bercinta yang tepat
Untuk menghindari ejakulasi dini, sebaiknya hindari memilih posisi yang menawarkan terlalu banyak stimulasi, seperti variasi bercinta doggy style. Sebab, penetrasi terlalu dalam dan stimulasi ekstra bisa menyebabkan kamu menjadi lebih mudah mencapai klimaks.
Sebaliknya, tentukan posisi bercinta yang tidak terlalu fokus pada penetrasi, seperti posisi lotus yang fokus pada gesekan antara Mr P dan Miss V daripada penetrasi mendalam.
4. Lakukan foreplay
Seks tak hanya sebatas memasukkan penis ke dalam vagina, lho. Pasangan bisa mencoba berbagai hal bersama melalui foreplay untuk memanaskan suasana bercinta agar tak terasa membosankan. Salah satu aktivitas seksual yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan stimulasi zona erotis.
Pria juga bisa mencoba seks oral dengan pasangannya. Selain bisa membuat pria tahan lama di ranjang, seks oral juga bisa membantu wanita lebih mudah mencapai orgasme. Menurut studi tahun 2017 yang diterbitkan di jurnal Sex and Marital Therapy, hanya sebanåyak 18 persen wanita bisa orgasme melalui penetrasi, sedangkan sisanya membutuhkan stimulasi klitoris.
https://kamumovie28.com/movies/bunshinsaba-ouija-board/
DKI Catat 7.630 Kasus Aktif, 25 Kelurahan Ini Jadi Penyumbang Terbanyak
DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang kasus virus Corona COVID-19 tertinggi di Indonesia. Per Jumat (15/5/2021), ada 632 kasus baru Corona yang tercatat.
Kasus aktif juga meningkat 45 kasus, total ada 7.630 pasien positif Corona menurut data yang dihimpun corona.jakarta.go.id per Sabtu (15/5/2021). Wilayah penyumbang kasus paling banyak berasal dari Jakarta Timur.
Berikut daftar wilayah penyumbang terbanyak kasus Corona COVID-19 di DKI Jakarta.
Kelurahan Pademangan Timur (Jakarta Utara): 141 kasus
Kelurahan Srengseng Sawah (Jakarta Barat): 70 kasus
Kelurahan Kebon Kosong (Jakarta Pusat): 69 kasus
Kelurahan Palmerah (Jakarta Barat): 66 kasus
Kelurahan Pejagalan (Jakarta Utara): 64 kasus
Kelurahan Sunter Agung (Jakarta Utara): 63 kasus
Kelurahan Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 62 kasus
Kelurahan Sunter Jaya (Jakarta Utara): 61 kasus
Kelurahan Cengkareng Barat (Jakarta Barat): 60 kasus
Kelurahan Pulo Gebang (Jakarta Timur): 60 kasus
Kelurahan Cibubur (Jakarta Timur): 58 kasus
Kelurahan Ciracas (Jakarta Timur): 57 kasus
Kelurahan Pondok Pinang (Jakarta Selatan): 56 kasus
Kelurahan Pluit (Jakarta Utara): 55 kasus
Kelurahan Duri Kosambi (Jakarta Barat): 54 kasus
Kelurahan Jagakarsa (Jakarta Selatan): 54 kasus
Kelurahan Kalideres (Jakarta Barat): 54 kasus
Kelurahan Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara): 54 kasus
Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara): 53 kasus
Kelurahan Pondok Bambu (Jakarta Timur): 53 kasus
Kelurahan Duren Sawit (Jakarta Timur): 52 kasus
Kelurahan Cilandak Barat (Jakarta Selatan): 51 kasus
Kelurahan Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 51 kasus
Kelurahan Cipete Selatan (Jakarta Selatan): 49 kasus
Kelurahan Srengseng (Jakarta Barat): 48 kasus
https://kamumovie28.com/movies/once-upon-a-time-a-hero-in-china/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar