Minggu, 16 Mei 2021

DKI Catat 7.630 Kasus Aktif, 25 Kelurahan Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

 DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang kasus virus Corona COVID-19 tertinggi di Indonesia. Per Jumat (15/5/2021), ada 632 kasus baru Corona yang tercatat.

Kasus aktif juga meningkat 45 kasus, total ada 7.630 pasien positif Corona menurut data yang dihimpun corona.jakarta.go.id per Sabtu (15/5/2021). Wilayah penyumbang kasus paling banyak berasal dari Jakarta Timur.


Berikut daftar wilayah penyumbang terbanyak kasus Corona COVID-19 di DKI Jakarta.


Kelurahan Pademangan Timur (Jakarta Utara): 141 kasus

Kelurahan Srengseng Sawah (Jakarta Barat): 70 kasus

Kelurahan Kebon Kosong (Jakarta Pusat): 69 kasus

Kelurahan Palmerah (Jakarta Barat): 66 kasus

Kelurahan Pejagalan (Jakarta Utara): 64 kasus

Kelurahan Sunter Agung (Jakarta Utara): 63 kasus

Kelurahan Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 62 kasus

Kelurahan Sunter Jaya (Jakarta Utara): 61 kasus

Kelurahan Cengkareng Barat (Jakarta Barat): 60 kasus

Kelurahan Pulo Gebang (Jakarta Timur): 60 kasus

Kelurahan Cibubur (Jakarta Timur): 58 kasus

Kelurahan Ciracas (Jakarta Timur): 57 kasus

Kelurahan Pondok Pinang (Jakarta Selatan): 56 kasus

Kelurahan Pluit (Jakarta Utara): 55 kasus

Kelurahan Duri Kosambi (Jakarta Barat): 54 kasus

Kelurahan Jagakarsa (Jakarta Selatan): 54 kasus

Kelurahan Kalideres (Jakarta Barat): 54 kasus

Kelurahan Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara): 54 kasus

Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara): 53 kasus

Kelurahan Pondok Bambu (Jakarta Timur): 53 kasus

Kelurahan Duren Sawit (Jakarta Timur): 52 kasus

Kelurahan Cilandak Barat (Jakarta Selatan): 51 kasus

Kelurahan Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 51 kasus

Kelurahan Cipete Selatan (Jakarta Selatan): 49 kasus

Kelurahan Srengseng (Jakarta Barat): 48 kasus

https://kamumovie28.com/movies/soldiers-revenge/


Bikin Gagal Orgasme, Ini 4 Kesalahan saat Foreplay yang Harus Dihindari


Sebelum bercinta, ada baiknya pasangan melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan melakukan foreplay. Selain bisa merangsang tubuh sebelum penetrasi, pasangan juga bisa mencoba berbagai hal baru bersama-sama saat foreplay.

Menurut psikolog dan terapis hubungan Tracy Thomas, PhD, foreplay juga bisa membuat pasangan mengetahui hal-hal yang disukai dan tidak disukai saat berhubungan intim. Bahkan, wanita diketahui membutuhkan lebih banyak foreplay agar bisa mencapai klimaks saat bercinta.


Hanya saja, alih-alih pasangan merangsang satu sama lain, sejumlah kebiasaan yang kerap dilakukan saat sesi foreplay justru bisa membuat libido menjadi ngedrop alias turun. Dikutip dari laman Men's Health, berikut 4 kesalahan saat foreplay yang harus dihindari.


1. Hanya fokus pada satu area

Kerap kali, pasangan saling fokus pada area genital saat melakukan foreplay. Padahal, hanya fokus pada satu area saat foreplay justru bisa membuat sesi pemanasan ini menjadi membosankan. Oleh sebab itu, pasangan bisa fokus mengeksplorasi zona erotis satu sama lain, seperti leher, punggung, telinga, atau paha.


2. Terlalu banyak bicara

Meski foreplay bisa dilakukan dalam bentuk verbal dan fisik, terlalu banyak bicara saat sesi ini justru bisa membuat pasangan menjadi tidak tertarik lagi dan suasana terasa tidak nyaman. Alih-alih terlalu banyak mencoba 'dirty talk' dengan pasangan, kamu bisa mencoba memuji pasangan untuk membuatnya senang.

https://kamumovie28.com/movies/ouija-board/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar