Selasa, 25 Mei 2021

Indonesia Ternyata Juga Punya Corona 'Varian Lokal', B14662 dan B1470

 Peneliti genomik molekuler dan anggota Konsorsium COVID-19 Genomics UK Riza Arief Putranto menjelaskan varian virus Corona tak hanya berasal dari Inggris, India, hingga Afrika Selatan. Indonesia diam-diam juga memiliki empat varian lokal, salah satunya sudah muncul sejak April 2020 lalu.

"Di Indonesia kita punya empat varian lokal, kenapa saya sebut lokal, karena varian ini nggak ditemukan banyak di tempat lain," bebernya dalam diskusi bersama Kawalcovid19, Selasa (24/5/2021).


"Tingkat kemunculan varian yang tinggi itu biasanya ada di daerah endemiknya, jadi ada empat varian, dua di antaranya B14662 dan B1470, dua varian lainnya sepertinya sebentar lagi musnah," sebut Riza.


Adapun varian Corona B1470 yang menyebar sejak April 2020 hingga kini, prevalensinya mencapai 16 hingga 40 persen. Sementara varian Corona B14662 muncul di akhir Desember 2020, dilihat cenderung akan menggantikan varian Corona B1470.


"Kalau di Indonesia total secara akumulatif varian itu dihitung, kita punya 48 persenan itu dari varian B14662," sambungnya.


Varian Corona lokal Indonesia B14662 dam B1470 disebut Riza sudah menyebar ke 15 negara. Namun, kasusnya cenderung sedikit di negara lain.


"Di negara lain ditemukan sedikit sekali prevalensinya, di bawah 0,5 dan 0,1 persen, dan kenapa disebut lokal Indonesia ya karena munculnya di sini, secara karakteristiknya mutasinya juga tidak ditemukan di negara lain


Meski begitu, Riza menegaskan sejauh ini, seluruh varian baru Corona tidak menimbulkan gejala COVID-19 yang berbeda. Begitu juga dengan efektivitas vaksin COVID-19, sejauh ini dinilai masih efektif melawan varian baru Corona.

https://kamumovie28.com/movies/the-mechanic-2/


Alert! Ilmuwan Ungkap Penyebaran Flu Burung Mematikan di 46 Negara


 Di tengah pandemi Corona, terjadi ledakan patogen atau mikroorganisme berbahaya bagi kesehatan manusia di tingkat global pada 2020. Serangkaian wabah H5N8, subtipe virus flu burung yang sangat patogen (HPAIV), muncul di puluhan negara dan masih menyebar di antara hewan unggas.

"Wilayah geografis yang terkena dampak terus berkembang, dan setidaknya sebanyak 46 negara telah melaporkan wabah AIV H5N8 yang sangat patogen," kata para peneliti virus yaitu Weifeng Shi dan George F Gao, dikutip dari Science Alert, Selasa (25/5/2021).


Para ilmuwan mengingatkan bahaya virus H5N8, jika tidak dihentikan penyebarannya sejak dini. Sebab, virus ini ditemukan telah menginfeksi manusia.


Pada Desember 2020 lalu, wabah flu burung menginfeksi para pekerja di peternakan unggas. Sebanyak tujuh orang pekerja di Rusia Selatan menunjukkan gejala infeksi H5N8, dan pertama kalinya ditemukan pada manusia.


Sementara itu, subtipe virus flu burung lainnya yaitu H5N1 sudah lebih dulu menginfeksi manusia dan sudah ada beberapa kasus di dunia. Shi dan Gao mengatakan sampai saat ini sudah ada 862 kasus infeksi H5N1 pada manusia yang sudah dikonfirmasi.


"Sampai saat ini, ada total 9862 kasus infeksi H5N1 pada manusia yang dikonfirmasi di laboratorium dan dilaporkan ke WHO, termasuk 455 kasus kematian," jelas Shi dan Gao yang merupakan ilmuwan dari CDC China.


"Kasus ini berasal dari 17 negara, sebanyak 76 persen dari Mesir dan Indonesia," lanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-mechanic/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar