Sabtu, 22 Mei 2021

Rockstar Buka Lowongan Kerja Game Tester, Untuk GTA 6?

 Rockstar ingin membayar seseorang untuk menguji game baru mereka selama setahun. Nominal bayarannya mencapai 23 ribu pound sterling (sekitar 459 juta rupiah). Apakah game baru tersebut GTA 6?

Mungkin ini menjadi kabar gembira untuk penggemar Grand Theft Auto. Pasalnya, publisher game tersebut, yakni Rockstar North telah membuka lowongan pekerjaan sebagai game tester.


Gaji yang ditawarkan sekitar 23 ribu pound sterling (sekitar 459 juta rupiah) selama satu tahun. Detail pekerjaannya melibatkan pengujian game baru yang saat ini masih dalam pengembangan, dilansir detikINET dari The National, Senin (3/5/2021).


Rockstar menyatakan bahwa mereka sedang mencari penguji game yang berbakat, bersemangat, antusias dan memiliki motivasi diri yang tinggi. Kurang lebih, total terdapat 48 lowongan pekerjaan yang diiklankan di seluruh Inggris.


Namun hanya pada situs Rockstar Edinburgh yang mencari pekerja sebagai penguji game. Sejak lowongan tersebut diposting, sebanyak 33 pelamar telah melamar perkerjaan tersebut. Bagi kandidar yang berhasil akan memiliki tanggung jawab seperti:


Memastikan kualitas produk Rockstar yang rilis sesuai dengan standar industri

Membuat dan menjalankan rencana pengujian komprehensif untuk memastikan semuanya berfungsi dengan benar

Menulis laporan bug yang ringkas dan memberikan semua informasi pendukung yang relevan seperti screenshot, video dan game logs.

Menurut Rockstar, pelamar harus memiliki kemampuan bermain game yang handal. Selain itu tentunya memiliki minat yang tinggi terhadap industri video game.


Belum diketahui pasti game baru apa yang sedang dikembangkan dan butuh penguji game di dalamnya. Namun banyaknya rumor mengenai GTA 6 yang beredar di Internet, mungkin ini menjadi sinyal besar dari Rockstar Games terkait seri berikutnya.


Sementara, ini masih menjadi sebuah asumsi. Namun penggemar bisa menjadikannya acuan di tengah maraknya rumor GTA 6 yang kabarnya sedang dikembangkan. Jadi ditunggu saja kabar selanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/you-&-me-xxx/


Kapan Chat Instagram dan Facebook Messenger Bisa Seaman WhatsApp?


 Facebook belakangan ini sering menerima kritik tentang praktek privasi dan keamanan data pengguna. Apalagi mereka juga lambat menerapkan enkripsi end-to-end yang bisa menjaga pesan yang dikirimkan pengguna agar tidak diintip orang lain.

Dua aplikasi utama Facebook, Instagram dan Facebook Messenger, belum memiliki perlindungan ini. Berbeda dengan WhatsApp yang sudah memiliki enkripsi end-to-end secara default.


Facebook sebenarnya sudah menggulirkan fitur enkripsi end-to-end untuk Messenger pada tahun 2016. Tapi fitur ini tidak aktif secara otomatis dan hanya bisa diakses lewat mode 'Secret Conversation' yang membuat fitur lainnya tidak bisa digunakan.


Sementara Instagram belum memiliki fitur serupa untuk layanan Direct. Mereka juga menguji coba fitur yang sepertinya tidak akan bisa digunakan dengan enkripsi end-to-end, seperti mengirim pesan lewat desktop.


Pada tahun 2019, Facebook mengumumkan akan menghadirkan enkripsi end-to-end untuk Messenger, WhatsApp dan Instagram. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini juga berambisi mengintegrasikan ketiga layanan ini, tapi itu baru bisa terwujud jika semuanya sudah memiliki enkripsi penuh.


Dalam blog terbarunya, Facebook mengungkap sudah sejauh apa fitur enkripsi end-to-end yang dikembangkan untuk Instagram dan Messenger. Rupanya fitur keamanan ini paling awal baru akan diluncurkan tahun 2022.

https://kamumovie28.com/movies/open-grave/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar