Minggu, 23 Mei 2021

Cerita Baim Wong Ngaku Bingung saat Paula Positif Corona Kedua Kalinya

  Paula Verhoeven dikabarkan kembali terinfeksi COVID-19 untuk yang kedua kalinya. Kabar tersebut dibagikannya melalui kanal YouTube Baim Paula.

Sebelumnya, Paula Verhoeven dan sang suami, Baim Wong, melakukan pemeriksaan COVID-19 lantaran ingin pergi berlibur ke Bali bersama dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.


Namun, keduanya terpaksa harus membatalkan hotel dan tiket pesawat yang sudah dipesan setelah hasil pemeriksaan COVID-19 Paula dinyatakan positif. Hasil pemeriksaan tersebut pun membuat Baim kebingungan. Pasalnya, Paula sebelumnya tidak mengalami gejala apapun.


"Pas banget pas mau berangkat ke Bali sama Raffi. Jadi bingung juga tuh semuanya langsung. Kok positif, ya? Padahal gak ada gejala apa-apa," ujar Baim Wong dalam video di kanal YouTube miliknya.


"Kita udah bayar hotelnya, kita udah bayar pesawat. Cancel semuanya gara-gara ya positif. Bingung nih," lanjutnya.


Lebih lanjut, Baim turut bertanya-tanya mengapa istrinya bisa terinfeksi COVID-19 untuk kedua kalinya.


"Kok bisa dua kali positif?" pungkas Baim.


Fenomena dua kali terinfeksi COVID-19 atau reinfeksi ini memang jarang terjadi. Namun, memang terdapat kemungkinan mengapa reinfeksi bisa terjadi. Sebab, seperti virus lainnya, virus Corona juga mengalami perubahan.


Perubahan tersebut terjadi untuk membantu virus menghindari sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, seseorang yang sudah sembuh dari COVID-19 masih bisa terinfeksi untuk yang kedua kalinya, khususnya bagi orang dengan respons kekebalan yang lemah.


Lalu, bagaimana kelanjutan cerita Baim Wong usai sang istri dinyatakan positif COVID-19?


TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI

https://cinemamovie28.com/movies/a-moment-of-romance/


Bareskrim Wanti-wanti Pembajakan WhatsApp, Begini Modusnya!


 Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Dittipidsiber Bareskrim) Mabes Polri memperingatkan warga Indonesia atas aksi pembajakan WhatsApp yang dilakukan lewat pesan singkat (short message service - SMS).

Peringatan itu disampaikan Bareskrim lewat akun Instagram mereka di @ccicpolri, yang menyebut modus penipuan itu dilakukan dengan mengirimkan pesan yang mengatasnamakan WhatsApp, dan menyebut calon korbannya mendapat hadiah ratusan juta rupiah.


Untuk mencairkan hadiah tersebut, calon korban diminta untuk mengklik link yang ada dalam SMS tersebut. Nah, SMS ini menurut Bareskrim kemungkinan adalah jebakan phishing yang bertujuan untuk mencuri akun milik calon korbannya.


Sebagai informasi, phishing adalah aksi penipuan yang dilakukan dengan menyaru sebagai (biasanya) perusahaan besar agar calon korban mudah percaya pada bujukannya. Salah satunya seperti yang dilakukan dalam penipuan yang mengatasnamakan WhatsApp tersebut.


"Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan populer, WhatsApp," tulis Bareskrim dalam postingannya, seperti dikutip oleh detikINET, Senin (3/5/2021).


"Jangan meng-klik tautan yang dicantumkan. Mengingat pesan tersebut tidak dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak konsumen seperti kasus phishing yang banyak terjadi," lanjutnya.


Dalam postingan itu Bareskrim juga menyertakan screenshot dari SMS penipuan yang mereka maksud dalam postingan tersebut.


"Selalu waspada yaa apabila menerima pesan sms seperti ini...," tulis akun @ccicpolri dalam caption foto tersebut.


Dittipidsiber adalah satuan kerja yang ada di bawah Bareskrim Polri. Tugasnya melakukan penegakan hukum atas kejahatan siber, yang secara umum terbagi menjadi dua, yaitu computer crime dan computer related crime.

https://cinemamovie28.com/movies/gangland-odyssey/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar