OPPO Reno5 F memiliki beragam fitur mumpuni yang mampu untuk menghasilkan foto yang lebih estetik dan juga menarik untuk di-posting di media sosial. Sebab, OPPO sudah menyematkan artificial intelligence (AI) untuk menghasilkan karya foto nan artistik.
Seiring dengan berkembangnya dunia fotografi, kini kehadiran mobile photography sudah mulai diandalkan oleh anak-anak muda untuk kebutuhan konten di media sosial. Anak-anak muda memanfaatkan fitur-fitur yang disertakan di dalam kamera ponsel, salah satunya pada OPPO Reno5 F.
Apalagi kini, media sosial khususnya Instagram mendorong anak-anak muda untuk berlomba meng-upload gambar estetik yang memukau. Salah satunya adalah foto dengan efek blur atau 'bokeh' yang memberikan tampilan visual yang indah, lembut dan enak dilihat.
Efek foto seperti ini bisa juga diaplikasikan pada perangkat OPPO Reno5 F yang membawa efek Dynamic Bokeh yang dapat menggantikan efek panning dengan lebih mudah atau mengikuti subjek yang bergerak.
Sebagai contoh, ketika subjek foto berdiri dengan latar belakang cahaya, maka efek bokeh dapat merentangkan cahaya menjadi garis-garis yang bergerak dinamis, sekaligus mengaburkan detail latar belakang.
Selanjutnya, subjek foto akan dioptimalisasi dengan algoritma low-light HDR dan penyesuaian warna agar tampil menonjol. Ini membuat tampilan subjek foto akan lebih berwarna dan lebih kuat dari latar belakangnya.
Reno5 F juga memiliki fitur AI Color Portrait yang mendukung fotografi dan videografi dengan cara membuat subjek foto tampak lebih menonjol dengan permainan isolasi warna. OPPO juga menanam fitur AI Beautification 2.0 yang menghadirkan fitur kecantikan khusus.
Fitur ini akan menyesuaikan preferensi pengguna lokal di Indonesia dan secara otomatis mendeteksi riasan di wajah semisal lipstik, lalu menampilkan efek yang disesuaikan dengan paras subjek.
OPPO Reno5 F juga mewarisi fitur fotografi dan videografi yang menjadi ciri khas lini seri Reno, di antaranya Dual-view Video, Monochrome Video, AI Scene Enhancement, dan Night Flare Portrait.
Sehingga, bisa dikatakan perangkat ini menawarkan serangkaian fitur yang lebih lengkap bagi pengguna untuk mewujudkan kreativitas melalui foto dan video. Belum lagi ditambah dengan komposisi kamera dari Reno5 F yang terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP dan depth sensor 2 MP serta kamera depan 32 MP.
Di pasaran, OPPO Reno5 F dijual dengan harga Rp 4.299.000. Lewat segala teknologi kamera yang canggih & fitur kreatif yang lengkap di OPPO Reno5 F, user bisa bebas bereksplorasi dengan konten foto & video unik untuk jadikan tampilan medsos lebih menarik & estetik.
Untuk info lebih lanjut soal OPPO Reno5 F dan promo-promonya, bisa dilihat di tautan berikut ini.
https://trimay98.com/movies/los-hijos-de-scaramouche/
Kamis 6 Mei Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids, Saat Jam Makan Sahur
Kamis (6/5/2021) sebelum fajar mulai menerangi langit, akan terjadi puncak hujan meteor Eta Aquarid. Kalian berkesempatan menyaksikannya.
Menurut penjelasan yang dikutip dari Space, Rabu (5/5/2021) Komet Halley membuat lintasan terakhirnya melalui tata surya bagian dalam pada tahun 1986 dan baru akan kembali pada musim panas tahun 2061. Meski demikian, setiap kali Halley menyapu matahari, ia meninggalkan jejak berdebu, sebut saja sampah kosmik yang terang mengikuti di belakang komet.
Ternyata, orbit Komet Halley mendekati orbit Bumi di dua tempat. Satu titik terjadi di pertengahan hingga akhir Oktober, menghasilkan tampilan meteor yang dikenal sebagai Orionids. Titik lain datang pada awal Mei, menghasilkan Eta Aquarid yang bisa segera kita saksikan ini.
Disebutkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hujan meteor Eta Aquarid aktif sejak 19 April hingga 28 Mei 2021.
"Puncak aktivitas hujan meteor Eta Aquarid pada 6 Mei pukul 09.00 WIB/ 10.00 WITA/ 11.00 WIT," sebut LAPAN lewat akun Instagram @lapan_ri.
"Hujan ini dinamai berdasarkan titik radian (titik asal munculnya hujan meteor) yang terletak di konstelasi Aquarius. Hujan meteor Eta Aquarid berasal dari sisa debu komet Halley yang mengorbit Matahari setiap 76 tahun sekali," tambah LAPAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar