Banyak manfaatnya, jus seledri sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin. Mungkin sejauh ini, kamu lebih familiar dengan seledri dalam olahan sup ayam ataupun salad.
Tapi, sebetulnya daun seledri yang dibuat menjadi jus punya segudang manfaat. Kegunaannya untuk kulit dan kesehatan dalam tubuh pun, tak kalah dengan olahan jus lain seperti mangga, stroberi, atau bayam.
https://movieon28.com/movies/julius-caesar-4/
Untuk diketahui, per 100 gram dari daun seledri ada vitamin K yang terkandung sebsar 40 persen, vitamin A sebesar 10 persen, vitamin C sebesar 6 persen, dan folat sebesar 10 persen.
Ada kalsium sebesar 4 persen, potasium sebesar 8 persen, dan yang paling penting total lemaknya hanya sebesar 0.2 gram. Jadi, seledri adalah asupan diet yang sangat baik.
Setelah mengetahui kandungan nutrisinya, kini mari kita lihat apa saja manfaatnya? Berikut ini detik merangkum beragam manfaat jus seledri:
1. Meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan
Dikutip dari Food Revolution Network, serat yang terkandung dalam seledri adalah jenis serat tidak larut, di mana dapat mendukung penurunan berat badan serta metabolisme pencernaan. Sehingga, mengkonsumsi seledri dapat membersihkan usus dan mencegah sembelit.
Sebuah studi di tahun 2010 pada sekumpulan tikus menunjukkan hal tersebut. Kandungan seledri yang dapat menyehatkan pencernaan ini dikarenakan kandungan antioksidan di dalamnya.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Walau sebetulnya seledri mengandung zat sodium yang tinggi, bagaimanapun seledri juga mampu menurunkan tekanan darah. Artinya, jika ingin mengkonsumsinya, kamu tidak boleh berlebihan.
Jika ingin mengkonsumsi jus seledri dengan nikmat, kamu dapat mencontoh tradisi Cina sejak lama. Orang-orang di sana mengkonsumsi jus seledri dengan madu.
3. Mendukung melawan kanker
Masih mengutip sumber Food Revolution, ada dua senyawa dalam daun seledri yang bersifat antikanker, yaitu apigenin dan luteolin. Apigennin mampu mendorong pemusnahan sel kanker dalam tubuh dan melawan radikal bebas.
Sebuah studi di Cina mengungkapkan bahwa menyantap dua batang seledri tiap minggunya, dapat menurunkan risiko kanker paru hingga lebih dari 60 persen. Tak hanya itu, ada beberapa studi juga yang menyatakan bahwa mengkonsumsi seledri bisa jadi efektif untuk melawan kanker payudara, kanker ovarium, kanker pankreas, liver, dan prostat.
4. Mencegah peningkatan molekul berlemak dalam darah
Peningkatan molekul berlemak dalam darah disebut juga dengan hyperlipidemia. Tentu saja peningkatan kandungan lemak dalam darah ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Mengutip dari Medical News Today, dalam sebuah studi di tahun 2014 menyebutkan bahwa seledri dapat menurunkan tingkat LDL (lemak jahat) pada tikus. Selain itu, di tahun 2016, sebuah organisasi nirlaba asal Inggris bernama Cochrane menyebutkan bahwa orang-orang yang diet tinggi serat mempunyai jumlah LDL dan kolesterol total yang lebih rendah.
5. Menurunkan tekanan darah
Masih merujuk dari sumber yang sama, praktisi kseshatan dari Cina rupanya menggunakan seledri sebagai bahan untuk menurunkan tekanan darah. Sebuah studi juga menyimpulkan hal yang sama, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus.
Walau begitu, perlu diingat kembali bahwa belum ada bukti yang benar-benar kuat menyatakan bahwa biji seledri mampu menurunkan tekanan darah pada manusia. Yang jelas, Cochrane pada tahun 2016 menyebutkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi serat tinggi bisa memiliki takanan darah yang lebih rendah.
6. Meredakan inflamasi
Mengutip dari Healthline, rupanya, selderi juga mengandung banyak manfaat bagi penderita arthritis dan osteoporosis. Seledri dan biji seledri mempunyai kira-kira 25 macam komponen antiinflamasi di dalamnya.
Itulah kandungan nutrisi dan manfaat jus seledri jika rutin dikonsumsi. Tertarik mencoba?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar