Kamis, 27 Mei 2021

3 Dampak Buruk Masturbasi Tiap Pagi

 Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa masturbasi menyehatkan. Tapi tak sedikit pula yang mengatakan, masturbasi memberikan dampak negatif terutama bila dilakukan berlebihan.

Sama seperti aktivitas seks pada umumnya, masturbasi juga dilakukan untuk menyalurkan gairah seks dengan tujuan mendapatkan orgasme. Bedanya, masturbasi dilakukan sendiri tanpa melibatkan pasangan.


Dibandingkan aktivitas seks berpasangan, beberapa risiko yang dihadapi jika terlalu sering masturbasi adalah sebagai berikut:


1. Mengurangi sensitivitas seksual

Pada pria, masturbasi berlebihan bisa mengurangi sensitivitas penis. Akibatnya, ketika bercinta, pria menjadi lebih sulit untuk mencapai klimaks. Namun, dampak yang satu ini bisa diatasi dengan mencoba teknik stimulasi berbeda saat bercinta dengan pasangan.


2. Kanker prostat

Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2003, pria berusia 20-an yang ejakulasi lebih dari lima kali setiap minggunya memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Hal ini diduga lantaran ejakulasi yang teratur bisa mencegah pertumbuhan sel kanker pada kelenjar prostat.


Namun, studi lain yang dilakukan pada tahun 2008 justru menemukan bahwa pria yang berusia di antara 20-30 tahun dan sering melakukan aktivitas seksual berlebihan, seperti masturbasi, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.


3. Mengganggu aktivitas sehari-hari

Dalam sejumlah kasus, terlalu sering masturbasi bisa menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari, seperti:


Tidak bekerja, sekolah, atau menghadiri acara sosial lainnya

Mengganggu fungsi sehari-hari seseorang

Mempengaruhi tanggung jawab dan hubungan

Apabila masturbasi telah memberikan dampak negatif bagi aktivitas sehari-hari, sebaiknya hubungi tenaga kesehatan profesional.

https://movieon28.com/movies/frittata-allitaliana/


Filipina Segera Izinkan Vaksin Corona untuk Anak 12-15 Tahun


Filipina akan segera mengizinkan penggunaan vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech untuk anak-remaja usia 12-15 tahun. Diharapkan bakal memperluas cakupan vaksinasi di negara tersebut.

"Dalam pekan ini, kami akan menerbitkan amandemen untuk emergency use authorization untuk Pfizer dan kami akan bisa menggunakannya pada anak 12-15 tahun," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan setempat, Rolando Enrique Domingo, dikutip dari Reuters, Kamis (27/5/2021).


Vaksin Corona Pfizer merupakan satu dari 7 brand yang sudah mendapat izin penggunaan darurat di Filipina. Selain Filipina, negara lain yang sudah mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer untuk 12-15 tahun adalah Singapura.


Amerika Serikat pertama kali memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer untuk anak pada pertengahan Mei lalu. Sebelumnya, vaksin ini diperuntukkan bagi usia 16 tahun ke atas.


Dalam uji klinis yang melibatkan 2.260 anak dan remaja, vaksin Pfizer menunjukkan efikasi 100 persen dan dapat ditoleransi dengan baik. Dikabarkan pada September mendatang, vaksin ini juga akan mengajukan emergency use authorization (EUA) untuk penggunaan pada usia 2-11 tahun.


Data keamanan dan efikasi pada kelompok ini masih dalam proses.

https://movieon28.com/movies/it-will-hurt/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar