Kamis, 13 Mei 2021

Sempat Dirumorkan Kanker Prostat, Apa Kabar Kak Seto Sekarang?

 Belum lama ini, psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa 'Kak Seto' dikabarkan terkena kanker prostat. Namun setelah menjalani operasi pada Februari lalu, hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukan dirinya bersih dari kanker. Kini ia kembali berkarya, bahkan beraktivitas fisik dari lari, koprol, sampai parkour.

Kak Seto menjelaskan, awalnya ia mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil. Pada malam hari, ia harus bolak-balik ke kamar kecil sampai istirahatnya terganggu. Hal itulah yang mendorongnya memeriksakan diri ke dokter. Dokter sempat menduga, Kak Seto mengidap kanker prostat.


"Waktu menjalani operasi, keluarga sudah bingung ini kemungkinan kanker dan sebagainya. Tapi setelah biopsi dan pemeriksaan di lab, ternyata hasilnya negatif. Ya sudah bersyukur," ujarnya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/5/2021).


"Memang yang terjadi adalah pembelajaran kelenjar prostat itu sehingga mengganggu saluran kemih. Kemudian terjadi buang air kecil sulit atau sering, tapi sedikit-sedikit pengeluarannya," lanjutnya.


Ia menyebut, penyakit semacam ini memang banyak dialami pria lansia.


"Usia begini saya kan tahun ini 70 tahun, jadi memang bagian dari gangguan pada orang dewasa yang sudah lansia, salah satunya adalah gangguan pembesaran kelenjar prostat," katanya.


Januari lalu, Kak Seto sempat bikin takjub warganet lantaran menunjukan dirinya beraksi parkour lewat akun Instagramnya. Baginya, aktif gerak, istirahat cukup, dan makan sehat adalah kunci untuk stay fit di usianya.


"Dalam usia yang Agustus besok 70 tahun, push up masih 80 kali, salto, koprol, dan lari-lari," katanya.

Mental sehat tak luput menjadi penopang kesehatannya. Menurutnya, penting untuk mengelola emosi tanpa rasa marah, sedih, dan takut berlebihan. Tak lupa berdoa dan bersyukur, serta rukun dengan keluarga.


"Saya masih mengajar, menulis artikel di media, kadang menciptakan lagu. Juga aktif seperti kemarin, saya seminggu di NTT menghibur anak-anak di daerah bencana. Beberapa hari kemudian, ke Lumajang yang kemarin kena gempa. Dengan cara begitu, ada keseimbangan hidup," pungkas Kak Seto.

https://maymovie98.com/movies/doraemon-nobita-and-the-birth-of-japan/


Dulu Dipakai Ritual, Sungai Gangga Kini Dipenuhi Jenazah COVID-19


 Lebih dari 40 mayat yang sudah kembung dan membusuk ditemukan terdampar di tepi sungai Gangga di India pada Senin pagi (10/5/2021). Banyak yang percaya mayat itu adalah pasien Covid-19 yang datang dari Uttar Pradesh.

Dilaporkan media lokal NDTV, jenazah, yang beberapa di antaranya telah dibakar, mungkin dibuang ke sungai oleh keluarga yang tidak dapat menemukan tempat untuk mengkremasi atau menguburkan mereka.


Para pejabat juga melaporkan bahwa jenazah bisa saja berakhir di sungai sebagai bagian dari praktik mengkremasi korban COVID-19 di sepanjang sungai Gangga di Uttar Pradesh.


Pejabat distrik Chausa, Ashok Kumar, mengatakan bahwa sekitar 40 hingga 45 jenazah terlihat mengambang, tetapi menambahkan bahwa mungkin ada lebih dari 100 jenazah. Dia juga mengatakan jenazahnya akan dikuburkan atau dikremasi.


"Mayatnya kembung dan telah berada di air setidaknya selama lima hingga tujuh hari. Kami sedang membuang tubuhnya. Kami perlu menyelidiki dari mana mereka berasal, kota mana di Uttar Pradesh - Bahraich atau Varanasi atau Allahabad," kata pejabat lainnya, KK Upadhyay.


"Mayat bukan dari sini karena kami tidak memiliki tradisi membuang mayat di sungai," lanjutnya.


Berita tentang situasi tersebut telah menyebabkan kepanikan di kota dan desa-desa tetangga tentang infeksi dari tubuh dan air sungai.


Sementara itu, penduduk lokal melaporkan kekurangan kayu untuk kremasi dan meningkatnya biaya terkait pemakaman, yang membuat keluarga tidak punya pilihan selain membuang jenazah orang yang mereka cintai ke sungai.


"Sungai menjadi jalur terakhir mereka sehingga orang-orang membenamkan mayat di sungai," kata seorang warga.


Pada awal April lalu, sungai Gangga dipenuhi oleh ratusan ribu warga India untuk merayaan ritual keagamaan Kumbh Mela. Sungai ini adalah sungai penting dan suci bagi umat Hindu.


Sungai ini diibaratkan sebagai Dewi Gangga dan diyakini bahwa mandi di sungai membawa keberuntungan, menyebabkan pengampunan dosa seseorang dan memfasilitasi moksa (pembebasan dari siklus hidup dan mati).

https://maymovie98.com/movies/a-chinese-odyssey-part-two-cinderella/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar