CEO Google Sundar Pichai, mengumumkan akan berinvestasi di India dalam jangka waktu selama lima hingga tujuh tahun ke depan dengan nilai mencapai USD 10 miliar atau sekitar Rp 144,4 triliun.
Berita ini disampaikan sebagai bagian dari acara tahunan Google untuk India, di mana mesin raksasa tersebut memberikan pengumuman yang memang ditujukan khusus untuk pasar ndia.
Dilansir detikINET dari Engadget, Pichai mengtakan bahwa dana tersebut bakal dimanfaatkan untuk investasi ekuitas dalam bisnis teknologi lokal, kemitraan dan juga pengeluaran infrastruktur.
Dana akan difokuskan di empat kategori besar, termasuk layanan bahasa di mana India memiliki 22 bahwa lokal dan bahasa Inggris, membantu India merangkul digitalisasi, dan menyesuaikan produk agar cocok dengan kebutuhan spesifik India, dan terakhir penggunaan AI (artificial intelligence) untuk kegiatan sosial di bidang-bidang seperti kesehatan, pendidikan dan pertanian.
Google untuk India telah menjadi acara tahunan sejak tahun 2015, di mana perusahaan sering mengumumkan inisiatif yang dirancang untuk negara tersebut. Pada tahun lalu, Google mengumumkan akan meluncurkan laboratorium AI baru di kota Bengaluru serta peluncuran pembayaran seluler.
Google juga telah meluncurkan Wi-Fi publik secara gratis di lebih dari 400 stasiun kereta namun program ini sudah dihapus. Mereka juga pernah menambahkan lebih banyak bahasa India ke dalam produk suara dan pencarian Google.
India saat ini tampaknya menjadi tempat para perusahaan teknologi besar untuk melakukan investasi. Selain Google, Facebook yang menginvestasikan hampir USD 6 miliar atau sekitar Rp 86 triliun untuk membeli saham di Jio, sebuah jaringan seluler terbesar di India.
Lalu Apple membuka toko pertamanya di India pada tahun 2021 dan Samsung juga memberikan dukungan teknologi digital di sana. India bahkan diprediksi akan menjadi inkubator pertumbuhan besar di masa depan, dan Forum Ekonomi Dunia menyebut bahwa India bisa menjadi "Lembah Silicon berikutnya."
Laptop Gaming HP Omen 15 Versi Baru Masuk Indonesia, Ini Harganya
HP memboyong laptop gaming Omen 15 generasi terbaru di Indonesia. Rupanya Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang kehadiran laptop gaming ini.
Laptop ini tidak hanya mengusung upgrade internal yang cukup signifikan, tapi juga bagian desain eksteriornya. Menggunakan chassis metal dengan lapisan aluminium, desain baru ini terlihat lebih stylish dan tipis, dibuat agar lebih portabel untuk dibawa ke mana-mana.
Dari segi spesifikasi, Omen 15 seri baru ini hadir dalam dua pilihan prosesor. Pengguna bisa memilih prosesor hingga Intel Core i7 H-series generasi 10 atau prosesor hingga AMD Ryzen 4800 H-Series.
Untuk urusan grafis, laptop gaming ini mengusung GPU yang bisa dipilih hingga Nvidia GeForce RTX 2060. Sedangkan konfigurasi laptop bisa dilengkapi dengan RAM mulai dari 16 GB yang bisa di-upgrade hingga 32 GB dan memori internal SSD mulai dari 512 GB yang bisa di-upgrade hingga 2 TB.
Untuk menjaga laptop tetap nyaman dan dingin saat digunakan, HP menyematkan teknologi pendingin terbaru Omen Tempest. Teknologi pendingin ini memanfaatkan lima airflow di berbagai sisi laptop.
"Terdapat lima airflow di kiri dan kanan, dan bagian belakang kiri dan kanan dan di bagian bawah," kata Indonesia Consumer Personal System Lead HP Inc., Hansen Wijaya dalam acara peluncuran, Selasa (14/7/2020).
Karena ditujukan untuk gaming, Omen 15 tentu mengusung layar yang mumpuni. HP membekali layarnya dengan refresh rate 144Hz dan 72% NTSC dan 300 nits.
https://kamumovie28.com/shoukoku-no-altair-episode-24/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar