Sabtu, 18 Juli 2020

Penularan Corona Terbanyak Saat di Kantor, Ini Cara Mencegahnya

 Kasus baru positif virus Corona COVID-19 masih terus bertambah di Indonesia. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto dalam siaran pers BNPB beberapa waktu lalu, mengatakan hal ini karena masih ada warga yang kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, Yuri menjelaskan transmisi Corona rentan terjadi pada lingkungan kantor karena ruangan yang tertutup dan ramai. Ada kekhawatiran virus Corona menyebar melalui mikrodroplet yang bisa bertahan lama di udara.

"Identifikasi berikutnya dari penambahan kasus ini, ternyata penambahan kasus banyak terjadi di lingkungan kerja, dengan kualitas udara yang tidak bagus," kata Yuri pada Kamis (16/7/2020).

"Ruang kerja tanpa sirkulasi udara yang berjalan dengan lancar, yang hanya mengandalkan sistem pendingin udara dengan sirkulasi udara yang berputar di ruangan itu," tambahnya.

Selain itu beberapa orang juga tidak disiplin terhadap protokol kesehatan, mereka menurunkan kewaspadaannya kerena merasa aman berada di tengah rekan kerja yang dikenal. Masker jadi tak dipakai dan sebagian menghabiskan waktu istirahat makan siang untuk ngobrol bersama-sama.

"Meski kita sudah terbiasa bertemu dengan rekan kerja di kantor, perlu diingat bahwa mereka juga berasal dari lingkungan risiko yang beda dengan kita. Oleh karena itu untuk tetap gunakan masker," kata Yuri.

Untuk menghindari risiko penularan Corona di kantor, yuk simak protokol kesehatannya. Apa saja?
Atur jam masuk kantor menjadi dua bagian (shift). Tujuannya agar kondisi di kantor tidak terlalu ramai.
Atur tempat duduk di kantor sehingga bisa menjaga jarak aman 1-2 meter. Bila memungkinkan tambah penyekat di antars meja kerja.
Jangan lepas masker di dalam ruangan kantor, usahakan untuk selalu dipakai.
Cuci tangan dengan air dan sabun setiap menyentuh peralatan kantor yang dipakai bersama-sama.
Buka jendela atau sediakan exhaust fan untuk menjamin sirkulasi udara yang baik di area kantor.
Lakukan disinfeksi rutin pada meja kerja atau permukaan lainnya yang sering disentuh bersamaan.
Jangan makan siang bersama-sama dengan rekan kerja. Usahakan bawa bekal sendiri dari rumah dan jangan bergerombol ketika sedang istirahat di kantor.
Protokol saat pulang ke rumah dari kantor
Disinfeksi alas kaki dan barang bawaan sepulang dari kantor.
Jangan menyentuh benda di dalam rumah sepulang dari kantor sebelum mencuci tangan dengan air dan sabun.
Langsung mandi dan ganti pakaian yang bersih.

Ilmuwan Ungkap 3 Gejala Utama COVID-19 yang Sering Dikeluhkan Pasien

Gejala virus Corona COVID-19 semakin hari dilaporkan terus bertambah. Namun, dari banyaknya gejala yang dilaporkan ada tiga gejala yang paling sering dialami pasien Corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melakukan survei terkait gejala yang dialami sebagian besar pasien Corona. Tiga gejala Corona yang paling sering dialami adalah gejala umum seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Analisis CDC ini melibatkan 164 pasien positif virus Corona COVID-19. Semua pasien Corona diteliti gejalanya mulai dari 14 Januari hingga 4 April 2020.

Hasil analisis yang diterbitkan pada Kamis (17/7/2020) dalam Morbidity and Mortality Weekly Report CDC sebelumnya meminta pasien rutin menjelaskan apa gejala yang paling sering dialami. Ditemukan setidaknya 96 persen mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas.

Sebanyak 45 persen lainnya pasien Corona mengalami ketiga gejala tersebut. Selain itu, batuk juga menjadi gejala yang paling sering dialami pasien Corona yaitu sebanyak 84 persen.

Gejala Corona lain seperti sesak napas lebih sedikit dialami pasien Corona, dominan dialami pasien yang dirawat di rumah sakit. Hasil survei CDC juga menemukan beberapa gejala lain yang umum terjadi termasuk nyeri otot, kedinginan, kelelahan, dan sakit kepala.

Gejala Corona lain yang hampir dirasakan 50 persen pasien Corona adalah diare. Ada beberapa pasien juga yang dilaporkan mengalami gejala seperti sakit perut, mual, dan muntah.

CDC menegaskan hasil survei ini tidak mewakili hasil umum. Sebab, pasien virus Corona yang mengikuti survei CDC terbatas.
https://kamumovie28.com/cast/chanel-celaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar