Minggu, 26 Juli 2020

Soal Kematian Editor Metro TV, Polisi Ungkap Fakta Terkait Warung Diendus K-9

 Anjing pelacak sempat mengendus sebuah warung yang ada di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, saat polisi melakukan penyisiran terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Hasil penyelidikan polisi menunjukkan ternyata warung itu sering dikunjungi oleh Yodi.
"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ. Ini masih kita mengambil keterangan semua," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Yusri mengatakan, karena seringnya Yodi berkunjung ke warung itu, pemilik warung pun mengenal korban. Saat ini pemilik warung dimintai keterangan oleh polisi.

"(Pemilik warung) kenal dengan korban. Makanya ini masih didalami semuanya," imbuh Yusri.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan polisi pada Sabtu (11/7) lalu, anjing pelacak memang mengendus ke warung tersebut. Warung itu berjarak sekitar 400 meter dari TKP. Dua kali pelacakan, anjing K-9 selalu berakhir di warung tersebut.

Lebih lanjut Yusri menambahkan pagi hari tadi pihak kepolisian kembali melakukan analisis dan evaluasi (anev) dari tiap temuan barang bukti dan keterangan para saksi. Total hingga kini sudah ada 23 saksi yang diperiksa polisi guna mengungkap kasus kematian Yodi Prabowo.

"Anev tadi pagi kita bagi tugas lagi. Sudah 23 saksi diperiksa termasuk orang-orang terdekat korban, beberapa pegawai kantor dan juga (pemilik) warung ya, serta pacar yang bersangkutan kita lakukan pemeriksaan," tutur Yusri.

Seperti diketahui, mayat editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Jalan Tol JORR, Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada hari Jumat (10/7) lalu. Saat ditemukan, ada luka tusuk pada dada korban.

Polisi menduga Yodi Prabowo menjadi korban pembunuhan. Olah TKP pun dilakukan dengan dibantu oleh anjing pelacak K9. Setelah dua kali pelacakan, anjing K9 berhenti di sebuah warung yang berjarak 500 meter dari lokasi penemuan mayat Yodi Prabowo. Pelaku diduga sempat mampir ke warung tersebut.

Cari Petunjuk Kematian Editor Metro TV, Polisi Sisir Lagi CCTV di Sekitar TKP

Polisi masih terus berupaya mengungkap kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi saat ini tengah menyisir CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Tim sore ini menelusuri apakah masih ada CCTV yang masih bisa diambil untuk dijadikan petunjuk bagi penyidik karena beberapa keterangan-keterangan yang memang masih harus kita kembangkan," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Yusri mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mengamankan dua bukti CCTV. Dua CCTV tersebut berasal dari lokasi pinggir jalan tol dan lokasi di dekat TKP.

Namun, Yusri mengatakan hasil pemeriksaan kedua CCTV tersebut hingga saat ini belum membuahkan hasil. Dia menyebut kedua CCTV itu dalam kondisi buram.

"Dua CCTV sudah kita ambil termasuk di pinggir tol sama yang dekat di TKP. Sekarang masih didalami tim penyidik dan Inafis. Sepintas memang agak buram sementara kita perlu bantuan daripada tim khusus," jelas Yusri.

Lebih lanjut Yusri mengatakan, dari hasil pemeriksaan barang bukti dan keterangan saksi yang didapat, dia tidak menampik akan adanya penambahan saksi yang diperiksa.

"Karena beberapa keterangan-keterangan yang memang masih harus kita kembangkan dan jadi kemungkinan akan bertambah lagi saksi-saksi nanti," ungkap Yusri.

Seperti diketahui, saat ini sendiri polisi telah memeriksa 23 saksi terkait kasus kematian Yodi Prabowo. Total seluruh saksi tersebut meliputi keluarga korban, orang-orang terdekat, hingga rekan kerja korban.

Dugaan pembunuhan di kasus kematian Yodi Prabowo muncul lantaran ditemukan dua luka tusuk benda tajam pada bagian leher dan dada korban. Polisi juga telah melakukan olah TKP dengan mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus jejak pelaku.
https://kamumovie28.com/astro-boy-tetsuwan-atom-episode-22/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar