Rabu, 22 Juli 2020

Ada Kantong Kecil di Celana Dalam Wanita, Ternyata Ini Fungsinya

Pernahkah terpikir beberapa jenis celana dalam wanita didesain punya kantong di bagian tengahnya? Ternyata itu ada fungsinya.
Keberadaan kantong pada beberapa jenis celana dalam memang bikin penasaran. Pasalnya, beberapa jenis baju dan celana justru tidak menyediakan kantong sehingga menyulitkan untuk menyimpan uang receh.

Nah dikutip dari The List, ternyata celana dalam berkantong ada fungsinya. Berikut di antaranya:

1. Mencegah bakteri
Pakaian wanita sering kali terbuat dari bahan sintesis seperti renda. Meskipun terlihat seksi dan menarik, model ini dapat membuat miss V tidak bisa bernapas dengan baik, sehingga miss V menjadi berkeringat dan bau. Hal ini dapat menjadi sebagai tempat berkembang biaknya bakteri.

Kantong yang disebut Gusset ini umumnya terbuat dari katun dan memberi ruang untuk bernapas. Perkembangbiakan bakteri bisa dihambat karenanya.

2. Mengurangi infeksi jamur
Pada umumnya kantong yang ada di celana dalam terbuat dari katun (non-sintesis) yang dapat memberikan udara pada miss V, sehingga tidak membuat lembab dan mengurangi risiko terkena infeksi jamur.

3. Mencegah iritasi
Selain itu, celana dalam berbahan renda, bisa menyebabkan rasa gatal bagi yang memiliki kulit sensitif. Kantong kecil yang ada pada celana dalam dapat melindungi dari gesekan saat sedang melakukan aktivitas seperti olahraga, dan berjalan yang dapat mengakibatkan terjadinya iritasi di area miss V sehingga wanita dapat bebas bergerak dan nyaman.

Vaksin Corona Sinovac Tiba di RI, Uji Klinis Libatkan 1.620 Partisipan

Vaksin produksi salah satu perusahaan farmasi China, Sinovac, sudah tiba di Bio Farma. Sebanyak 2.400 vaksin akan digunakan untuk kebutuhan uji klinis fase 3.
Uji klinis fase 3 direncanakan akan dimulai pada Agustus mendatang dan dijadwalkan berlangsung selama 6 bulan. Ditargetkan uji klinis fase 3 selesai Januari 2021.

"Uji klinis vaksin COVID-19 ini akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis yaitu Fakultas Kedokteran UNPAD yang akan mengambil sampel sebanyak 1.620 subjek rentang usia 18-59 tahun dengan kriteria tertentu," demikian tulis rilis Bio Farma yang diterima detikcom, Senin (20/7/2020).

Selain usia, tidak dijelaskan secara spesifik kriteria partisipan yang akan dipilih dalam uji klinis tersebut. Sisa vaksin yang tidak digunakan untuk uji klinis akan dipergunakan untuk pengujian di lab Bio Farma dan lab Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN).

Dalam uji klinis vaksin Sinovac, Bio Farma bekerja sama dengan Balitbangkes, BPOM RI, dan FK UNPAD. Jika uji klinis berhasil, Bio Farma berencana akan memproduksi vaksin pada kuarter 2021 mendatang.

"Kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma dengan kapasitas produksi maksinal di 250 juta dosis," ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir.

Jawa Tengah Tambah Kapasitas Tes Massal Corona Jadi 4.991 Per Hari

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan meningkatkan kapasitas tes massal virus Corona COVID-19 menjadi 4.991 per hari. Wilayah Semarang dan Solo menjadi prioritas untuk saat ini.
Hal itu disampaikan Oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat penanganan COVID-19 di gedung B kantor Pemprov Jateng. Ganjar mengatakan langkah itu sesuai arahan pemerintah pusat untuk meningkatkan kapasitas tes.

"Rapat ini untuk evaluasi rutin kami. Karena pusat memerintahkan tes massal diperbanyak, maka kami meningkatkan target tes sebanyak 4.991 perhari. Makanya hari ini saya kumpulkan untuk membicarakan kapasitas lab serta pemenuhan kebutuhan lainnya," kata Ganjar, Senin (20/7/2020).

Peningkatan kapasitas dari 2.000-an tes enjadi 4.991 tes itu rencananya akan mulai dilakukan hari Rabu (22/7) mendatang.

"Kenapa daerah itu yang jadi prioritas, karena masukan dari tim ahli kami terkait peningkatan kasus di daerah-daerah itu yang cukup tinggi. Selain itu, tentu potensi Pantura yang cukup bahaya juga menjadi perhatian," tandasnya.

Ganjar menyebut untuk saat ini kapasitas pemeriksaan di seluruh laboratorium Jawa Tengah bisa 8.000 spesimen dalam satu hari bila dimaksimalkan. Sehingga target memenuhi 5.000 tes sehari seharusnya masih bisa dicapai.

"Saat ini kalau dihitung masih 51 persen dari kapasitas itu yang digunakan. Maka kalau targetnya menjadi 5.000, kita masih bisa. Bahkan kalau ditingkatkan lagi, kita bisa maksimal 8000 spesimen," ujarnya.

Tinggal prasarana seperti reagen, barang habis pakai, dan juga sumber daya manusia yang masih perlu disiapkan.
https://indomovie28.net/dumbbell-nan-kilo-moteru-episode-12/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar