Minggu, 19 Juli 2020

Cozy Bear, Kelompok Hacker yang Dituding Coba Curi Riset COVID-19

 Rusia lagi-lagi dituduh melakukan usaha pencurian lewat bantuan tangan hacker profesional mereka. Meski Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Kremlin Dmitry Peskov, sudah membantah hal itu, banyak yang menunjuk Cozy Bear sebagai dalang dari usaha peretasan itu.
Siapakah Cozy Bear? Badan keamanan siber Inggris, National Cyber Security Centre (NCSC) adalah yang pertama dan berani dengan gamblang menyebut nama mereka.

Cozy Bear, APT29 atau The Dukes adalah kelompok hacker yang sangat agresif. Mengutip BBC, mereka sangat cerdas dan fleksibel, sering pula mengubah set alat-alat yang digunakannya agar tak mudah terlacak. Mereka bahkan dituduh terlibat dalam peretasan pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun 2016.

Kelompok ini diperkirakan dijalankan oleh intelijen domestik Rusia (FSB), seperti yang dilaporkan ABC News. Namun baru-baru ini, kabar menyebutkan mereka adalah milik badan intelijen asing Rusia, SVR.

Metode yang digunakan Cozy Bear acap kali melalui malware dan juga spearphising. Spearphising adalah serangan phishing yang ditargetkan dan dipersonalisasi, dirancang untuk menipu orang tertentu. Seringkali email tersebut tampaknya berasal dari seorang kontak terpercaya, dan mungkin menyertakan beberapa informasi pribadi untuk membuat pesan itu tampak lebih meyakinkan.

Lebih lanjut, tak ada yang tahu pasti informasi hacker yang tergabung dalam Cozy Bear, bahkan untuk informasi mengenai kelompok mereka sendiri saja sangat terbatas.

Banyak media yang berusaha untuk mencari tahu soal Cozy Bear, akan tetapi dari pihak pemerintahan Inggris atau Amerika Serikat tidak pernah menjelaskan soal The Dukes secara detail.

Huawei P40 Pro Plus, Jagoan yang Elegan

 Salah satu pilihan smartphone papan atas saat ini di Indonesia adalah Huawei P40 Pro Plus, seri terbaik dibandingkan Huawei P40 ataupun P40 Pro. Dari sisi jeroan, desain dan terlebih kemampuan kameranya, ponsel cerdas ini jelas patut diapresiasi walaupun memang tidak ada smartphone yang sempurna.
Desain
Dibandingkan P40 Pro, tidak terdapat perbedaan kentara saat kita melihat P40 Pro Plus. Wajar saja, hampir semua sudut penampilannya identik kecuali bagian belakang P40 Pro Plus lebih mewah, lantaran menggunakan material keramik.

Versi warna Ceramic White yang glossy pun berhasil memancarkan kesan bahwa smartphone ini kelasnya premium, ditambah lagi bahan keramik lebih tangguh dan lebih tahan goresan dibandingkan kaca.

P40 Pro Plus, seperti halnya P40, desainnya disebut Huawei sebagai Quad Curve Overflow Display, nama lain untuk lengkungan layar di keempat sisinya, baik atas bawah maupun kanan dan kiri. Wujudnya ini cukup menjadi penyegaran di tengah tampilan smartphone yang makin seragam, bahkan di kelas flagship.

Frame dari metal keperakan yang mengelilinginya, dihiasi tombol volume dan power di sisi kanan, speaker, colokan USB Type C dan slot kartu SIM di bagian bawah. Kemudian sisi kiri dan atasnya bersih. Ya, sudah tidak ada colokan headphone standar 3,5 mm di handset ini.

Tentu hal paling kentara pada bagian belakang adalah modul kameranya, berbentuk segi panjang di kiri atas. Kamera itu cukup menonjol sehingga agaknya wajib memakai casing agar lensa kamera tetap bersih dan bodinya tetap terlindung jika terjadi sesuatu.

Walaupun cukup besar, cukup tebal dan tidak bisa dibilang enteng, Huawei P40 Pro Plus ternyata enak digenggam, terbantu oleh sisi-sisinya yang melengkung dan ergonomis. Ponsel ini sedap pula dipandang, build quality-nya kokoh dan ada bonus lain, yaitu permukaannya tidak rentan meninggalkan bekas sidik jari.
https://kamumovie28.com/death-note-episode-22/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar