Senin, 20 Juli 2020

Wanita Ini Dirawat 3 Bulan Akibat Corona, Akui Menyesal Tak Pakai Masker

 Seorang wanita berusia 24 tahun asal Texas, Amerika Serikat, berjuang melawan infeksi virus Corona selama hampir 80 hari. Tidak pakai masker jadi salah satu alasan ia terinfeksi.
Wanita bernama Paola Castillo dari North Richland Hills ini dirawat di Medical City North Hills sejak 27 April setelah mengalami gejala Corona mulai dari kesulitan bernapas, batuk dan demam, yang pertama kali dia perhatikan sekitar enam hari sebelum dirawat di rumah sakit.

Dia datang ke ruang gawat darurat setelah kondisinya menjadi tidak terkendali dari rumah. Disebutkan bahwa Castillo 'hampir tidak selamat' selama hampir 3 bulan dirawat di Medical City North Hills.

"Gejala-gejalanya memburuk dengan cepat dan dia pakai ventilator dalam 24 jam pertama di Medical City North Hills," dalam rilis rumah sakit tersebut dikutip dari Fox News.

Tidak jelas apakah Castillo memiliki kondisi kesehatan mendasar yang mungkin berkontribusi pada keparahan penyakitnya. Saat dirawat, gadis 24 tahun itu kesulitan berbicara, berjalan dan menelan setelah dia bangun.

Dengan bantuan rehabilitasi, ia perlahan membaik dan menurut rumah sakit, ia perlahan-lahan mulai bisa berjalan lagi.

Dalam wawancara dengan stasiun berita lokal CBS-DFW, Castillo mengaku menyesal tidak memakai masker saat belum terinfeksi virus.

"Mungkin jika aku mendengarkan dan memakai masker, hanya hal sederhanya, aku bisa menghindari semua ini," kenang Castillo.

Castillo saat ini telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan negatif COVID-19. Namun karena keparahan kondisinya, pemulihannya masih jauh dari kata usai.

Anji Soroti Foto Jenazah Corona Dibungkus, Apa Sesuai Prosedur?

Di media sosial viral foto jenazah pasien Corona yang terbungkus plastik di atas kasur rumah sakit. Foto yang diambil oleh fotografer Joshua Irwandi untuk majalah National Geographic edisi Agustus 2020 sontak menjadi perbincangan warganet.
Beredarnya foto tersebut membuat opini masyarakat terbelah. Ada yang menganggapnya sebagai peringatan, tetapi tidak sedikit yang menduga gambar tersebut hanya untuk menakuti orang lain karena menganggap COVID-19 tidak seseram yang diperlihatkan. Salah satunya adalah musisi Anji, dimana postingannya cukup bikin heboh lini masa.

Di dalam pedoman pemulasaraan jenazah pasien Corona, ada beberapa langkah yang harus dipenuhi. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kontak dan mencegah penularan yang terjadi baik bagi petugas kesehatan atau keluarga yang akan melayat.

Berikut langkah pemulasaraan jenazah dikutip dari Pedoman Kesiapsiagaan nCoV di Indonesia.

1. Petugas kesehatan harus menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani pasien yang meninggal akibat penyakit menular.

2. APD lengkap harus digunakan petugas yang menangani jenazah jika pasien tersebut meninggal dalam masa penularan.

3. Jenazah harus terbungkus seluruhnya dalam kantong jenazah yang tidak mudah tembus sebelum dipindahkan ke kamar jenazah.

4. Jangan ada kebocoran cairan tubuh yang mencemari bagian luar kantong jenazah.

5. Pindahkan sesegera mungkin ke kamar jenazah setelah meninggal dunia.

6. Jika keluarga pasien ingin melihat jenazah, diijinkan untuk melakukannya sebelum jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dengan menggunakan APD.

7. Petugas harus memberi penjelasan kepada pihak keluarga tentang penanganan khusus bagi jenazah yang meninggal dengan penyakit menular. Sensitivitas agama, adat istiadat dan budaya harus diperhatikan ketika seorang pasien dengan penyakit menular meninggal dunia.

8. Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik pengawet.

9. Jika akan diotopsi harus dilakukan oleh petugas khusus, jika diijinkan oleh keluarga dan Direktur Rumah Sakit.

10. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi.

11. Jenazah hendaknya diantar oleh mobil jenazah khusus.

12. Jenazah sebaiknya tidak lebih dari 4 (empat) jam disemayamkan di pemulasaraan jenazah.
https://nonton08.com/the-divine-move-2-the-wrathful/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar