Belakangan ini beredar informasi mengenai pemakaian thermal gun bisa merusak otak. Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa thermal gun atau pengukur suhu berbentuk pistol menggunakan sinar laser sehingga bisa merusak struktur dan jaringan otak.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19 dr Achmad Yurianto menegaskan pernyataan mengenai hal tersebut adalah hal keliru dan menyesatkan. Thermal gun adalah alat ukur yang menggunakan pancaran radiasi infra merah, bukan sinar laser atau radioaktif semacam X-ray.
"Statement soal thermal gun merusak otak adalah statement yang salah. ini akan membahayakan semua orang dan justru kontraproduktif untuk mencegah agar penularan tidak terjadi," kata dr Yuri dalam siaran pers BNPB, Senin (20/7/2020).
dr Yuri juga menegaskan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pernyataaan yang tidak berdasarkan penelitian ilmiah mengenai cara kerja thermal gun atau alat pengukur suhu tubuh. Thermal gun yang menggunakan pancaran inframerah sejauh ini bisa dibuktikan tidak berpengaruh pada sistem saraf pusat apalagi sampai merusak otak.
"Ini tidak benar. kesulitan ini tidak usah ditambah dengan berita yang menyesatkan karena ini akan membuat masyarakat semakin panik," pungkas dr Yuri.
Per 20 Juli, 11 Provinsi Ini Lebih Banyak Pasien Corona Sembuh dari Kasus Baru
Pasien virus Corona COVID-19 yang sembuh di beberapa provinsi ini disebut lebih banyak daripada kasus positif Corona. Pemerintah pada Senin (20/7/2020) mengumumkan penambahan kasus baru Corona sebanyak 1.693 orang, 1.576 dinyatakan sembuh, dan 96 meninggal dunia.
"Total sembuh hari ini 1.576, sehingga total keseluruhan 46.977 orang. Dilaporkan 96 orang meninggal, sehingga total menjadi 4.239 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Senin (20/7/2020).
Berikut penambahan detail kasus baru Corona di Indonesia per 20 Juli.
1. Jumlah kasus positif bertambah 1.693 menjadi 88.214.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.576 menjadi 46.977.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 96 menjadi 4.239.
Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.
Sebelumnya pada Minggu (19/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 86.521, dengan 45.401 di antaranya sembuh dan 4.143 meninggal.
Total ada 11 provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh Corona lebih banyak dibandingkan kasus positif. Berikut sebaran provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif per 20 Juli:
Jawa Timur
- Sembuh: 375
- Kasus baru: 237
Sulawesi Selatan
- Sembuh: 278
- Meninggal: 125
Jawa Barat
- Sembuh: 94
- Meninggal: 60
Kalimantan Selatan
- Sembuh: 99
- Meninggal: 52
Bali
- Sembuh: 66
- Meninggal: 36
Sumatera Utara
- Sembuh: 49
- Meninggal: 15
Banten
- Sembuh: 13
- Meninggal: 8
Sulawesi Barat
- Sembuh: 9
- Meninggal: 7
Maluku Utara
- Sembuh: 5
- Meninggal: 2
Kalimantan Utara
- Sembuh: 17
- Meninggal: 1
Lampung
- Sembuh: 3
- Meninggal: 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar