Sabtu, 18 Juli 2020

3 Posisi Bercinta yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil

Saat bercinta, sebagian pasangan mungkin berharap akan dikaruniai pasangan. Sebuah studi dari Indiana University mengatakan, beberapa pasangan sampai harus meningkatkan peluang kehamilan dengan sering berhubungan sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Tapi ternyata bukan cuma frekuensi yang menentukan, beberapa posisi seks juga mempengaruhi peluang kehamilan. Posisi tertentu diyakini bisa menghalangi kelancaran jalan sperma untuk mencapai rahim karena melawan gaya gravitasi.

Kira-kira apa saja posisi yang harus dihindari? Berikut detikcom rangkum dari The Asiaparent Singapore.

1. Standing position
Dari banyak posisi seks, standing position atau seks sambil berdiri termasuk salah satunya. Tetapi, posisi ini harus dihindari jika ingin cepat hamil.

Penyebabnya karena dengan posisi seperti ini akan membuat sperma sulit mencapai mulut rahim, karena harus melawan gaya gravitasi. Daya gravitasi ini yang membuat sperma malah jatuh lagi ke bawah.

2. Woman on top
Posisi woman on top pasti sudah tidak asing di telinga. Posisi ini membuat si wanita yang memegang kendali, sehingga bisa membuatnya lebih cepat orgasme.

Tetapi, untuk para pasangan yang ingin cepat punya momongan harus menghindari posisi ini. Hal ini karena sperma dari si pria akan melawan gravitasi dan sulit mencapai rahim.

3. Cowgirl
Posisi seks mirip woman on top ini cukup disukai para pria, karena mereka tidak perlu melakukan terlalu banyak gerakan yang membuatnya lelah.

Meski banyak disukai, posisi seks ini justru dianggap bisa mencegah kehamilan. Penyebabnya karena posisi ini akan memperlambat laju sperma saat berenang menuju rahim untuk pembuahan.

dr Reisa Jelaskan Syarat Melayat Jenazah Pasien Corona

Setiap pasien Corona yang meninggal, pemulasaraannya diurus oleh tim medis dari rumah sakit. Proses pemakaman pun wajib mengikuti protokol penanganan jenazah COVID-19.
Maka dari itu, pihak keluarga tidak diperkenankan ikut serta dalam proses pemulasaraan demi mencegah terjadinya risiko penularan virus Corona. Lantas bagaimana syaratnya jika ingin melayat?

Anggota tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipatuhi jika ingin melayat jenazah pasien Corona. Salah satunya adalah jumlah pelayat tidak boleh lebih dari 30 orang.

"Disarankan sekali lagi agar keluarga yang hendak melayat tidak lebih dari 30 orang," kata dr Reisa dalam siaran pers BNPB, Jumat (17/7/2020).

Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan, sehingga dapat meminimalisir risiko penularan virus Corona.

Selain itu, dr Reisa juga mengimbau bagi masyarakat atau dari pihak keluarga yang ikut melayat untuk tetap menjaga jarak selama proses pemakaman berlangsung.

"Pemakaman boleh dihadiri oleh keluarga dekat dengan tetap memperhatikan physical distancing dengan jarak minimal 2 meter," imbaunya.

"Setiap individu pelayat atau keluarga yang menunjukkan gejala COVID-19 tidak diperkenankan untuk hadir," pungkasnya.
https://kamumovie28.com/cast/leila-denio/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar