Gejala virus Corona COVID-19 semakin hari dilaporkan terus bertambah. Namun, dari banyaknya gejala yang dilaporkan ada tiga gejala yang paling sering dialami pasien Corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melakukan survei terkait gejala yang dialami sebagian besar pasien Corona. Tiga gejala Corona yang paling sering dialami adalah gejala umum seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Analisis CDC ini melibatkan 164 pasien positif virus Corona COVID-19. Semua pasien Corona diteliti gejalanya mulai dari 14 Januari hingga 4 April 2020.
Hasil analisis yang diterbitkan pada Kamis (17/7/2020) dalam Morbidity and Mortality Weekly Report CDC sebelumnya meminta pasien rutin menjelaskan apa gejala yang paling sering dialami. Ditemukan setidaknya 96 persen mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas.
Sebanyak 45 persen lainnya pasien Corona mengalami ketiga gejala tersebut. Selain itu, batuk juga menjadi gejala yang paling sering dialami pasien Corona yaitu sebanyak 84 persen.
Gejala Corona lain seperti sesak napas lebih sedikit dialami pasien Corona, dominan dialami pasien yang dirawat di rumah sakit. Hasil survei CDC juga menemukan beberapa gejala lain yang umum terjadi termasuk nyeri otot, kedinginan, kelelahan, dan sakit kepala.
Gejala Corona lain yang hampir dirasakan 50 persen pasien Corona adalah diare. Ada beberapa pasien juga yang dilaporkan mengalami gejala seperti sakit perut, mual, dan muntah.
CDC menegaskan hasil survei ini tidak mewakili hasil umum. Sebab, pasien virus Corona yang mengikuti survei CDC terbatas.
Lupa Ganti Celana Dalam Saat Mau Tidur, Apa Risikonya?
Menjelang tidur, ritual ganti baju agar lebih nyaman saat tidur tidak mungkin terlupakan. Yang kadang-kadang lupa adalah mengganti celana dalam.
Praktisi kesehatan dari DNI Skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, mengatakan lupa ganti celana dalam sebelum tidur sebenarnya tidak masalah asal dalam sehari sudah teratur ganti 2 kali.
"Kalau sore abis mandi sudah ganti celana dalam, sebelum tidur nggak harus (ganti lagi)," kata dr Darma kepada detikcom.
Menurut dr Darma, yang harus dipastikan adalah kondisi organ intim yang rentan berjamur ketika lembap. Karenanya, celana dalam sebaiknya selalu diganti ketika mulai basah oleh keringat.
"Karena celana dalam yang basah adalah tempat favorit bakteri untuk berkembang biak," jelasnya.
Beberapa pakar malah menganjurkan untuk tidur tanpa celana dalam. Diklaim, hal ini bisa membuat peredaran darah jadi lebih lancar.
Penyebab Bayi Kuning Setelah Dilahirkan dan Cara Mengatasinya
Penyebab bayi kuning bisa terjadi karena bilirubin yang tidak normal. Penyakit kuning pada bayi adalah perubahan warna kuning pada kulit dan mata bayi yang baru lahir.
Dikutip dalam Mayo Clinic, penyebab bayi kuning saat lahir terjadi karena darah bayi mengandung kelebihan bilirubin yakni pigmen kuning sel darah merah. Penyakit kuning pada bayi adalah kondisi umum, terutama pada bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 38 minggu (bayi prematur) dan beberapa bayi yang disusui.
Penyebab bayi kuning setelah dilahirkan biasanya terjadi karena liver bayi tidak cukup matang untuk menyingkirkan bilirubin dalam aliran darah. Pada beberapa bayi, penyakit yang mendasarinya dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi.
Sebagian besar bayi yang lahir antara usia kehamilan 35 minggu dan cukup bulan tidak memerlukan perawatan untuk penyakit kuning. Kadar bilirubin dalam darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan bayi baru lahir berisiko mengalami kerusakan otak terutama dengan adanya faktor risiko tertentu untuk penyakit kuning yang parah, namun hal ini jarang terjadi.
Selain mengetahui penyebab bayi kuning usia 1 bulan, Bunda juga perlu tahu gejalanya. Gejala bayi kuning tentu akan menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning, ini menjadi tanda utama yang muncul antara hari kedua dan keempat setelah lahir.
Untuk memeriksa penyakit kuning bayi, tekan dengan lembut dahi atau hidung bayi. Jika kulit terlihat kuning di tempat yang ditekan, kemungkinan bayi memiliki gejala penyakit kuning yang ringan.
https://kamumovie28.com/star/retta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar