Kendati Netflix dan menyajikan konten original yang menarik. Hanya saja pengunjungnya masih kalah dibandingkan situs-situs porno.
Menurut analis dari perusahaan web hosting Fashost, Xvideos dan Pornhub menjadi dua situs hiburan dewasa paling populer. Masing-masing punya pengunjung 3,14 triliun dan 2,85 triliun pengunjung tiap bulannya.
Sementara Netflix dikunjungi oleh 2,21 triliun. Bahkan angka kedua situs porno itu jauh lebih unggul ketimbang Amazon yang punya 2,29 triliun pengunjung per bulannya.
Menurut Fasthosts, sepuluh situs web tersibuk di dunia terdiri hampir didominasi mesin pencari dan situs media sosial. Google sejauh ini yang paling populer dengan 78,55 triliun pengunjung per bulan.
YouTube menempati posisi kedua dalam daftar dengan 29,27 triliun pengunjung bulanan, diikuti oleh Facebook dengan 23,50 triliun.
Laporan Fasthosts ini merupakan hasil pemantauan lalu lintas web yang direkam antara Oktober 2019 dan Maret 2020. Namun mereka menyakini lalu lintas ke situs hiburan dewasa mungkin telah meroket lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir karena pandemi.
Menurut blog PornHub Insights, lalu lintas ke situs web meningkat secara dramatis pada pertengahan Maret, bertepatan dengan penerapan lockdown akibat virus Corona di seluruh dunia.
Puncaknya pada 25 Maret, lalu lintas PornHub naik 23,1% dari rata-rata biasanya. Trafiknya masih melonjak 10-20% di atas rata-rata sepanjang Mei.
Mengacu dari sana, secara teori ini berarti PornHub bisa melonjak dari posisi 10 menjadi 9 selama lockdown, sementara XVideos mungkin berada di posisi ke-7, asalkan situs web lain tidak mengalami peningkatan lalu lintas yang setara, demikian dilansir dari Techradar, Sabtu (18/9/2020).
Pakai Masker Cuma di Dagu Justru Bahaya, Kenali Risikonya
Terbiasa pakai masker cuma di dagu? Bukan cuma tidak efektif melindungi dari virus Corona COVID-19, kesalahan pakai masker yang seperti ini justru bahaya.
Pemakaian masker yang benar adalah menutupi wajah mulai dari lubang hidung, mulut, hingga dagu. Namun karena terasa kurang nyaman, beberapa orang menurunkannya hingga cuma menutupi dagu.
Tanpa disadari, kebiasaan buruk ini akan memindahkan kuman dari area yang tidak terlindungi yakni sekitar bawah dagu, ke area wajah ketika masker dinaikkan kembali. Jika dibutuhkan, lebih dianjurkan untuk sekalian melepas masker dibanding menurunkannya ke dagu.
Beberapa hal yang perlu dicatat terkait kebiasaan buruk ini adalah sebagai berikut:
1. Mengapa harus menggunakan masker?
dr Reisa Broto Asmoro, anggota tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 mengatakan bahwa menggunakan masker dengan benar menurunkan risiko COVID-19 lebih dari 50 persen.
Selain itu, World Health Organization (WHO) menginformasikan bahwa ada sejumlah bukti bahwa COVID-19 bisa menular melalui udara (airbone). Oleh karena itu penggunaan masker yang benar merupakan hal yang penting dalam kondisi pandemi saat ini.
2. Apakah bahaya menggunakan masker di dagu?
Juru bicara pemerintah untuk penangan vrus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, menyatakan bahwa menggunakan masker di dagu sama saja mencemari bagian dalam masker yang akan membawakan penyakit yang mungkin menempel di dagu. Saat seseorang menaikan lagi keatas tidak memberikan makna yang baik untuk pencegahan virus COVID-19.
Nah, jika penyakit yang tercemar di dalam masker masuk melalui mulut ataupun hidung akan lebih berisiko terkena COVID-19 sehingga fungsi masker malah membawa bahaya bagi kesehatan.
https://kamumovie28.com/death-note-episode-32/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar