Selama bulan Ramadhan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan intensifikasi dari 27 April hingga 8 Mei 2020. Hasil intensifikasi ini ditemukan 290.681 produk yang tak memenuhi ketentuan (TMK) nilainya mencapai 654,3 juta rupiah.
Temuan ini mencatatkan peningkatan jumlah produk TMK dibanding tahun 2019 yang hanya sebesar 72.994 produk. Namun dari sisi nilai ekonomi, terjadi penurunan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya senilai 1,2 miliar rupiah.
Produk yang tidak memenuhi ketentuan dibagi menjadi tiga jenis yakni, kedaluwarsa, pangan tanpa izin edar (TIE), dan rusak. Sejauh ini BPOM sudah melakukan pemeriksaan terhadap 1.197 sarana distribusi pangan.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.197 sarana distribusi pangan, masih terdapat 38,10 persen atau sejumlah 456 sarana yang tidak memenuhi ketentuan atau TMK. Karena menjual produk pangan yang rusak, kedaluwarsa, atau pangan tanpa izin edar," kata Dra Reri Indriani, Apt, MSi, Deputi Bidang Pengawasan Pangan olahan BPOM di konferensi pers online, Jumat (15/5/2020).
Dari hasil pemeriksaan ini ditemukan sebanyak 246.498 produk kedaluwarsa, 29.748 TIE, dan 14.435 produk makanan dinyatakan rusak. Pangan yang kedaluwarsa paling banyak ditemukan di gudang distributor maupun importir.
"Hal ini disebabkan, biasanya sarana yang di hulu, distributor atau importir ini menyimpan stok untuk kebutuhan tiga, empat bulan ke depan," kata Dra Reri.
Beberapa produk yang paling banyak ditemukan kedaluwarsa adalah minuman serbuk, minuman berkarbonasi, mentega, wafer, dan makanan ringan. Sedangkan lima daerah persebaran produk kedaluwarsa tertinggi berada di Manokwari, Sorong, Mimika, Morotai, dan Aceh Tengah.
Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 3.803 Sembuh, 1.076 Meninggal
Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Jumat (15/5/2020) telah mencapai 16.496 kasus. Sebanyak 3.803 pasien dinyatakan sembuh, 1.076 pasien meninggal.
"Sekarang totalnya menjadi 16.496 orang. Sementara kasus sembuh bertambah 285 orang, sehingga menjadi 3.803 orang. Kasus meninggal ada 33 orang, sehingga totalnya menjadi 1.076 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (15/5/2020).
Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.
SEMBUH
Aceh 13
Bali 232
Banten 158
Bangka Belitung 7
Bengkulu 1
DI Yogyakarta 71
DKI Jakarta 1.276
Jambi 3
Jawa Barat 259
Jawa Tengah 234
Jawa Timur 294
Kalimantan Barat 22
Kalimantan Timur 61
Kalimantan Tengah 87
Kalimantan Selatan 24
Kalimantan Utara 23
Kepulauan Riau 77
Nusa Tenggara Barat 188
Sumatera Selatan 73
Sumatera Barat 88
Sulawesi Utara 30
Sumatera Utara 53
Sulawesi Tenggara 24
Sulawesi Selatan 293
Sulawesi Tengah 21
Lampung 22
Riau 53
Maluku Utara 12
Maluku 17
Papua Barat 2
Papua 48
Sulawesi Barat 22
Nusa Tenggara Timur 1
Gorontalo 14
MENINGGAL
Aceh 1
Bali 4
Banten 60
Bangka Belitung 1
Bengkulu 2
DI Yogyakarta 7
DKI Jakarta 460
Jawa Barat 100
Jawa Tengah 70
Jawa Timur 178
Kalimantan Barat 3
Kalimantan Timur 3
Kalimantan Tengah 11
Kalimantan Selatan 9
Kalimantan Utara 1
Kepulauan Riau 11
Nusa Tenggara Barat 7
Sumatera Selatan 9
Sumatera Barat 21
Sumatera Utara 24
Sulawesi Utara 5
Sulawesi Tenggara 5
Sulawesi Selatan 51
Sulawesi Tengah 4
Sulawesi Barat 2
Lampung 5
Riau 6
Maluku Utara 3
Maluku 4
Papua 6
Papua Barat 1
Gorontalo 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar