Sebagai kawasan taman nasional, TN Komodo memang diurus oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tapi tak sendirian, ada kerja sama dengan sejumlah stakeholder.
Dalam rangka peningkatan efektivitas pengelolaan, KLHK melalui Balai TN Komodo telah melaksanakan beberapa kerja sama, seperti diungkapkan dalam rilis resmi yang diterima detikTravel, Jumat (25/1/2019). Stakeholder itu antara lain:
a. Dive Operator Community Komodo (DOCK) dalam rangka patroli bersama untuk pengamanan kawasan
b. Komodo Survival Programme dan WWF Indonesia dalam rangka monitoring Komodo dan habitatnya, monitoring sumberdaya perairan, penyusunan master plan wisata, dan master plan pengelolaan sampah
c. Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Polres Manggarai Barat dalam rangka patroli gabungan, investigasi kasus pelanggaran lingkungan, serta penertiban senjata api rakitan
d. Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, TNI AL, BASARNAS, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat serta masyarakat dalam rangka penanggulangan sampah di dalam kawasan TN Komodo
e. PT PLN (Persero) dalam rangka pembangunan infrastruktur listrik di 3 desa dalam kawasan TN Komodo
f. Kemenko Maritim dalam rangka promosi dan pelatihan.
Kini, setelah ramai kabar kenaikan tiket masuk TN Komodo, Gubernur NTT Viktor Laiskodat ingin menutup destinasi tersebut selama 1 tahun. Tak bisa dipungkiri, kalau pesona Varanus komodoensis atau komodo menjadi salah satu daya tarik wisatawan dan menyadari hal tersebut, Gubernur NTT berkeinginan untuk memaksimalkan taman nasional yang berada di daerahnya tersebut.
Polemik tersebut pastinya bakal berpengaruh juga kepada para stakeholder di atas. Kita tunggu saja kelanjutan wacana itu.
Liburan ke Gorontalo? Wajib ke 5 Destinasi Ini
Wisata Gorontalo tak hanya soal Pulau Cinta saja. Banyak spot wisata yang menarik yang bisa dikunjungi di sini. Apa saja ya?
Berikut ini beberapa destinasi keren yang bisa kalian kunjungi saat mengexplore Gorontalo.
1. Menara Keagungan Limboto
Menara ini merupakan simbol kejayaan sekaligus icon dan gerbang masuk ke kota Limboto Provinsi Gorontalo. Letaknya tepat berada ditengah kota sehingga dari kejauhan menara ini sudah terlihat dengan megah.
Banyak yang beranggapaj jika bentuk dan design menara Limboto ini mirip dengan Menara Eifel di Paris Prancis. Sebuah jalan raya lurus melints tepat dibawah menara Limboto.
2. Pesona Pulau Saronde
Pulau saronde adalah pulau Resort jadi untuk masuk kesini kita harus membeli tiket sebesar Rp 25.000 perorang. Dipulau Saronde juga sudah ada warung makanan milik resort jadi buat kalian yang ga bawa makanan jangan khawatir kelaparan.
Banyak gazebo yang sudah dibangun oleh pengelola pulau bahkan ada banyak toilet dan kamar mandi untuk bilas jika kalian ingin berenang dipantai pulau Saronde.
Jarak dari Kota Gorontalo menuju pelabuhan Kwadang yakni pelabuhan menuju Pulau Saronde akan memakan waktu sekitar 2 jam lebih, jadi atur waktu dengan baik.
3. Melihat Budaya Gorontalo di Waliha Emas
Satu lagi destinasi yang wajib kalian kunjungi bila datang ke Gorontalo yakni Waliha Emas. Kawasan Budaya Waliha yang merupakan salah satu museum kayu sekaligus menjadi pusat sejarah kerjaan walima di Gorontalo.
Bentuk rumah adat yang unik serta deretan kayu kayu yang konon kayu ini tersebar di seluruh indonesia dan menjadi salah satu museum kayu Terbesar di Indonesia.
4. Benteng Otanaha, Saksi Bisu pertahanan Warga Gorontalo melawan penjajah Belanda.
Lokasi benteng yang tepat berada diatas perbukotan dan didepan danau Limboto memberikan pemandangan cukup unik. Biasanya kita menjumpai benteng itu berada dikawasan pesisir pantai karena berfungsi untuk pertahanan saat melawan musuh yang datang dari Laut.
Nah Posisi benteng Otanaha inu berada diatas bukit dan didepan danau.
Oh ya Benteng Otanaha 3 benteng utama dan lokasinya berjauhan. Benteng pertama berada tepat diatas perbukitan, benteng kedua berada di sebelah kanan mengarah kearah pegunungan dan benteng ketiga ada disebalah Kiri nenghadap kearah danau Limboto.
5. Menikmati Senja di Pantai Olele
Siapa sangka jika di Gorontalo juga memilki wisata bahari yang aduhai indahanya. Yap taman laut Pantai Olele memang sudah terkenal kemancanegara namun tidak dengan wisatawan dari Indonesia. Pantai Olele masih terasa asing sehingga Masih jarang dikunjungi wisatawan luar Gorontalo.
Saat kami datang kesana banyak teman-teman yang kagum dengan keseruan explore taman lautnya mulai dari bentuk kapalnya yang tidak biasa sampau spot snorkling dan diving yang sangat indah dan lengkap baik terumbu karang maupun Biota lautnya. Tak lupa juga untuk menikmati senja yang mampu menengkan jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar