Garuda Indonesia baru saja meluncurkan hiburan musik akustik di udara. Rencananya, stand up comedy pun juga akan dicanangkan.
Rabu, (9/1/2019) maskapai Garuda Indonesia memberikan hiburan interaktif kepada penumpang penerbangan GA 408 rute Jakarta menuju Denpasar. Hiburan tersebut merupakan pertunjukan live acoustic oleh Runner Up Indonesian Idol 2018, Ahmad Abdul.
Selain itu, Garuda Indonesia juga ingin membuat acara lain seperti Stand Up Comedy untuk menghibur penumpang dan memberikan pengalaman segar saat penerbangan.
"Kita kan ingin bikin konsep mal masuk ke pesawat. Mulai dari makanan juga kita bawa HokBen di menu, kemudian akustikan ini, nanti rencananya juga akan ada Stand Up Comedy untuk new experience (pengalaman baru) penumpang," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau biasa disapa Ari.
Ternyata, hal tersebut juga dibuat untuk menarik pasar milenial. Dalam hal ini, pihak Garuda Indonesia juga ingin memberikan pengalaman baru yang berbeda kepada penumpang lainnya dengan mengajak berbagai anak muda yang berkarir di bidang seni.
"Kita juga ingin memberikan kesempatan kepada seniman-seniman muda Indonesia yang berbakat agar mereka lebih bisa berkembang dan terkenal. Ketiga ini adalah untuk menarik kaum milenial karena idenya Frans (salah satu tim Garuda Indonesia -red) yang juga dari milenial, dari pegawai kami dan itu memang kita ingin memberikan sesuatu yang berbeda," tambah Ari.
Ari mengatakan, bahwa Garuda Indonesia sangat terbuka dengan ide-ide yang diberikan penumpang khususnya generasi milenial untuk membuat hiburan baru dalam dunia penerbangan.
"Kita terbuka masukan dari penumpang, dari kaum milenial juga kita akan masukan. Jadi saat ini memang beberapa masukan pengennya Gigi (band), tapi saran lain kami terbuka. Karena kita ingin jadikan customer itu puas dengan experience-experience (pengalaman) baru," papar Ari.
Ari juga menjelaskan bahwa ingin membuat Garuda Indonesia sebagai sebuah top of mind dari dunia penerbangan yang terkini. Maka dari itu, salah satunya adalah mengikuti perkembangan saat ini.
"Sebenernya di top of mind-nya penumpang kita ingin mereka melihat Garuda sebagai brand, jadi bukan hanya sebagai pesawat terbang yang memindahkan mereka dari satu titik ke titik lain. Jadi seperti produk lain misalnya seperti membeli Starbucks, begitu standarnya. Nah kami ingin penumpang melihat Garuda selalu berikan new experience, new idea, dan fun," pungkasnya.
Awal Tahun 2019, Paspor Jepang Paling Kuat
Jepang masih jadi negara dengan paspor terkuat di awal tahun 2019. Jepang mengungguli Singapura dan Jerman.
Hal itu seperti dalam data Henley Passport Index. Dirangkum detikTravel, Rabu (9/1/2019) paspor Jepang memiliki akses Bebas Visa Kunjungan (BVK) dan Visa on Arrival (VoA) ke 190 negara di dunia.
Sebenarnya di akhir tahun 2018 kemarin, Jepang juga menempati peringkat pertama dalam paspor terkuat. Penilaian dari Henley Passport Index didasari data oleh International Air Transport Association (IATA), yang mana juga diakui oleh dunia.
"Data historis dari Henley Passport Index selama 14 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan global yang besar terhadap keterbukaan visa," kata Christian H. Kalin, Group Chairman of Henley & Partners.
Henley Passport Index selalu mengeluarkan data terkini, yang mana terdapat 10 besar negara dengan paspor terkuat. Di awal tahun 2019, menariknya posisi 1 dan 2 diduduki oleh negara-negara Asia. Jepang di peringkat pertama, disusul Singapura dan Korea Selatan.
Berikut, 10 besar paspor terkuat sedunia di awal tahun 2019. Di belakang namana negaranya, adalah jumlah akses Bebas Visa Kunjungan (BVK) dan Visa on Arrival (VoA).
1. Jepang - 190
2. Singapura dan Korea Selatan - 189
3. Prancis dan Jerman - 188
4. Denmark, Finlandia, Italia dan Swedia - 187
5. Luksemburg dan Spanyol - 186
6. Australia, Belanda, Norwegia, Portugal, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat - 186
7. Belgia, Kanada, Yunani dan Irlandia - 184
8. Republik Ceko 183
9. Malta - 182
10. Australia, Islandia dan Selandia Baru - 181
Tidak ada komentar:
Posting Komentar