China tak cuma punya Great Wall tapi juga Xian City Wall. Jadi tembok pertahanan militer, wisatawan bisa berkeliling dengan sepeda.
Xian City Wall merupakan tembok kota paling komplit di Tiongkok, yang juga menjadi salah satu sistem pertahanan militer terbesar di dunia. Karena itu, gatenya pun ada di berbagai bagian, ada West Gate, East Gate, North Gate, dan South Gate.
Namun yang menjadi favorit adalah South Gate karena memiliki dekorasi yang paling indah di antara gate lainnya. Harga tiket masuk City Wall adalah 54 yuan.
Pada umumnya semua gate buka jam 08.00 waktu setempat, hanya saja jam tutupnya berbeda untuk tiap-tiap gate. Yang paling malam tutupnya adalah South Gate yaitu pukul 22.00 waktu setempat.
Berhubung Xian City Wall ini merupakan tembok yang mengelilingi kota Xian, jadi terus terang saya tidak kuat kalau berjalan kaki untuk mengelilingi tembok ini.
Bayangkan saja, total panjangnya 13,7 km. Tapi untungnya kita bisa menyewa sepeda untuk keliling. Untuk meminjam 2 jam, kita hanya perlu membayar 45 yuan, tapi kita harus membayar deposit 200 yuan yang nanti akan dikembalikan ketika kita mengembalikan sepeda.
Wajar saja,mungkin takut terjadi sesuatu dengan sepedanya.
Untuk sepeda, kita bisa memilih sepeda single atau tandem. Untuk sepeda tandem harganya menjadi 90 yuan.
Sepedanya bukan sepeda yang sangat bagus, tapi cukup untuk dipakai berkeliling. Normalnya, untuk keliling tembok ini butuh waktu 1,5-2 jam.
Jadilah saya dan keluarga berkeliling naik sepeda. Cuaca saat itu untungnya tidak panas. Jadi walaupun lumayan capek, masih ok.
Selama mengelilingi tembok ini, pastinya banyak berhentinya. Capek. Rasanya jauh sekali untuk mencapai tiap ujung temboknya. Sambil keliling naik sepeda, kita bisa melihat pemandangan kota dan berhenti jika ada yang menarik dan mau foto-foto.
Jalanan di tembok yang berupa paving block ini tidak selalu mulus, kadang ada yang bikin pantat sakit karena bergelombang. Tapi tidak masalah.
Di beberapa spot, kita juga bisa menemukan spot menarik untuk foto-foto, diantaranya di tiap sudut tembok dimana terdapat menara.
Akhirnya setelah 1,5 jam, kami berhasil mengelilingi Xian City Wall full. Sepeda kami kembalikan untuk bisa mendapatkan deposit uang tadi.
Untuk kesini gampang kok. Tinggal buka aplikasi tiket.com, pilih booking pesawat, tentukan tanggal berapa kita pergi dan pulang, booking deh.
Pembayarannya juga bisa dilakukan dengan berbagai pilihan, mulai dari transfer, atm atau dengan kartu kredit. Mudah kan. Tunggu apalagi, ayo wujudkan impianmu dengan tiket.com!
Probolinggo Bangun Spot Wisata Baru di Puncak 30
Pemkab Probolinggo giat membangun pariwisatanya. Selain Great Wall Seruni Point di Desa Ngadisari, spot berswafoto di perbukitan kembali akan dibangun di Puncak 30.
Satu obyek wisata yang akan dibangun, berlokasi di Puncak 30 atau Puncak Pundak Lembu, yang berlokasi di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber. Pembangunan puncak ini, akan digarap Kementerian Pariwisata menggunakan DAK (Dana Alokasi Khusus).
Informasi itu disampaikan, Kepala Seksi Destinasi Wisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Musa.
Dijelaskannya jika di P 30 atau Puncak Pundak Lembu, wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari sisi belakang. Dimana sensai yang ditawarkan, pengunjung akan dibawa dalam suasana seakan berada di negeri di atas awan.
"Keindahan obyek wisata P 30, tak hanya berada di puncak. Mulai dari titik awal pendakian, pengunjung dapat berswafoto selfie dengan background lahan pertanian warga. Dan untuk pintu masuk menuju P 30, rencananya melewati Desa Sariwani," papar Musa, Sabtu (12/01/19).
Lanjut Musa, konsep bangunan di titik utama P 30 nantinya akan dibuat gazebo, dengan konstruksi batu bata merah menyerupai bangunan tradisional. Luasan lahan sendiri, untuk obyek wisata P 30 sekitar 2 hektar.
Sementara Musa menyebut, dana DAK yang akan digelontorkan untuk pembangunan P 30 sekitar 4,7 miliar. Dengan rincian, Pembangunan jalur setapak Rp 1,8 miliar, Pembangunan Kios Kuliner dan Cinderamata Rp 1,15 miliar. Pembangunan Hiker's Shelter Rp 855 juta.
Serta Pembangunan Toilet Rp 750 juta, Pembangunan areal parkir Rp 190 juta dan Pembuatan papan penunjuk arah sebesar Rp 45 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar