Jumat, 20 Maret 2020

Efek Virus Corona ke Wisata RI (6)

Hotel Mulai Rumahkan Karyawan
Penyebaran virus Corona di Indonesia telah menurunkan tingkat keterisian hotel atau okupansi hotel di Indonesia sampai ke level bawah. Ada hotel yang okupansinya di bawah 30 persen.

Untuk memangkas kerugian, hotel biasanya memangkas biaya operasional mulai dari biaya tenaga kerja dan listrik yang menjadi penyumbang terbesar biaya hotel. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, menyebutkan sudah ada hotel yang telah melakukan pembicaraan dengan tenaga kerja soal giliran kerja dan sebagian lagi ada yang sudah merumahkan karyawannya.

"Kalau memang hotel tersebut mengalami penurunan sampai 30 persen mereka rata-rata tidak akan mungkin survive tanpa melakukan pemotongan biaya secara signifikan, salah satu yang biasa lakukan pemotongan adalah tenaga kerja, dan listrik. Biaya tenaga kerja dan listrik ini penyumbang terbesar biaya di sektor perhotelan. Sekarang kondisinya hotel sudah mulai melakukan pembicaraan dengan karyawan untuk mengambil posisi yang terbaik untuk semua pihak khususnya untuk keberlangsungan perusahaan, sebagian dari mereka menyepakati untuk bergiliran bekerja atau sebagian dirumahkan," ujarnya seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (10/3/2020).

9 Maret
Kapal Pesiar Australia Dilarang Sandar di Sulawesi
Kapal pesiar Australia, Coral Adventure, ditolak masuk ke Pelabuhan Tanjung Ringgit (PTR), Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan ke Pelabuhan Tanjung Bira, Bulukumba. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).

"Konfirmasi sebelumnya kan memang kita mau terima, tapi semenjak ada begini (virus Corona) kita sepakat menolak," ujar Bupati Bulukumba, Andi Sukri Sappewali, kepada detikcom, Senin (9/3/2020).

Kapal Coral Adventure disebut sudah berada di perairan sekitar Pelabuhan Tanjung Bira dan siap merapat sekitar pukul 08.00 Wita. Namun pemerintah dan otoritas pelabuhan setempat akhirnya memutuskan melakukan penolakan.

Pasien Melonjak Jadi 19 Orang
Pemerintah mengumumkan lonjakan jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di wilayah Indonesia. Kini, Pemerintah mengumumkan ada 19 pasien yang positif virus Corona.

"Kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19," kata Jubir Pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Senin (9/3/2020) pukul 17.45 WIB.

Karyawan di Bali Digaji Setengah
Dampak virus Corona semakin terlihat di Bali. Nyatanya, banyak pelaku usaha yang sepi dan upah karyawan dipotong setengah gaji. Menurunnya pendapatan usaha memaksa Komang Suaryasa, seorang pengelola usaha di Bali untuk memotong gaji pegawai yang kebanyakan bekerja dalam skema paruh waktu. "Kami hanya bisa mengupah karyawan setengah gaji. Itu pun kami kurangi," katanya.

Suaryasa berusaha optimistis jika kondisi ini tidak akan berlangsung lama. "Saya berharap secepatnya (pulih). Apalagi kami di Bali sudah membuat persembahan khusus untuk menolak bala," kata Suaryasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar