Kamar Hotel Kosong 70%
Ketum PHRI Pusat, Hariyadi Sukamdani, mengatakan semenjak ada kasus positif baru corona pada 6 Maret 2020, tak ada perubahan soal tingkat okupansi hotel di Indonesia. Berdasarkan catatan Hariyadi hingga akhir Februari 2020, untuk Batam dan Bintan, tingkat keterisian hotel pada Januari dan Februari 2020 turun jadi 30-40% jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Rata-rata okupansi atau tingkat keterisian saat ini anjlok hanya berkisar 20-30%, itu artinya 70% kamar kosong.
8 Maret
14 Kapal Cruiser Batal Berlayar di Bali
Wabah virus Corona sudah menyebar di beberapa negara termasuk Indonesia. Ada 14 kapal cruise yang sudah membatalkan untuk bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali.
"Sesuai dengan data yang kami terima, ada 14 kapal yang sudah membatalkan kedatangannya di Pelabuhan Benoa," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Agustinus Maun, pada Minggu (8/3/2020).
WNI Positif Corona Bertambah Lagi Jadi 6 Orang
Kasus positif virus Corona di Indonesia kembali bertambah. Sebelumnya, empat orang dinyatakan positif, kini dua orang lagi terjangkit virus Corona.
"Hari ini dari hasil (pemeriksaan). 2 kasus positif. Yang pertama kasus 5 laki-laki 55 tahun. Ini adalah hasil pemeriksaan lanjutan dari kasus kluster Jakarta. Yang tadi kita lakukan suspect bahwa yang bersangkutan confirm positif Covid-19," kata Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Minggu (8/3/2020).
Achmad YuriantoAchmad Yurianto Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
"Kemudian kasus 6 laki-laki 36 tahun. Imported case dia dapat dari Jepang yang dia dapatkan waktu bekerja ABG ABK di diamond princess," imbuhnya.
Yuri menyebut kondisi pasien kasus 5 dan kasus 6 stabil.
"Stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek. Kondisi baik," katanya
7 Maret
Hunian Hotel Turun
Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (BPD PHRI), Sulawesi Selatan (Sulsel), merilis tingkat hunian hotel turun hingga 20 persen sejak maraknya pemberitaan virus Corona di Indonesia.
Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, yang dihubungi detikcom, mengatakan selain tingkat hunian rata-rata di sejumlah hotel di Makassar hanya 40 sampai 43 persen, dampak virus Corona juga merugikan pihak hotel akibat banyaknya reservasi event (acara) yang dibatalkan karena khawatir dengan virus Corona.
"Gara-gara isu Corona ini, ada event kedokteran internasional yang rencananya digelar di salah satu hotel di Makassar Agustus nanti, di-cancel (dibatalkan), dan manajemen hotel diminta untuk membuat pernyataan kegiatan di-cancel akibat isu corona dan panitia dibebaskan dari biaya pinalti," ujar Anggiat.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur Nano Indra Praja menambahkan virus corona secara otomatis akan melumpuhkan tingkat pariwisata di Kabupaten Cianjur. Bahkan untuk secara keseluruhan hotel yang tergabung di PHRI, tingkat hunian hingga saat ini menurun sampai 35 persen.
"Untuk Februari ini sekitar 35 persen okupansi hotel turun," kata dia.
Wisman ke Borobudur Turun 30%
Wisatawan mancanegara di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, turun 30 persen. Penurunan tersebut terjadi seiring dengan dampak virus corona.
Berdasarkan data yang ada, jumlah kunjungan wisman pada bulan Januari dan Februari tahun 2018, 2019 dan 2020 bisa sebagai bahan perbandingan.
Adapun pada tahun 2018 bulan Januari ada 16.907 wisman dan Februari ada 21.505 orang. Kemudian pada tahun 2019, pada bulan Januari ada 13.398 orang dan Februari ada 16.642 orang wisman. Sedangkan pada tahun 2020 kunjungan wisman bulan Januari ada 15.603 orang dan Februari 11.506 wisman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar