Maskapai AirAsia akan pindah ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo mulai 29 Maret 2020. Jika terkendala terkait kebijakan ini, ada kompensasi yang bisa Anda terima.
Dalam rilis resmi AirAsia, Kamis (19/3/2020), penumpang dengan penerbangan dari dan ke Yogyakarta di tanggal keberangkatan 29 Maret 2020 dan seterusnya akan menerima pemberitahuan melalui email dan SMS mengenai perpindahan ini. Tiket dengan rincian lainnya pun telah diperbarui.
Jika ada penumpang yang telah check in sebelumnya diminta untuk diminta untuk check in ulang dengan menggunakan rincian penerbangan yang terbaru.
Untuk kenyamanan, AirAsia sangat menganjurkan untuk melakukan check-in online dan mencetak tiket sebelum berangkat ke bandara. Fasilitas check-in online tersedia 14 hari hingga 1 jam sebelum jadwal keberangkatan, dan dapat diakses melalui airasia.com atau aplikasi AirAsia.
Selain itu, bagi penumpang yang ingin membatalkan penerbangan karena perpindahan ini akan mendapat pilihan layanan kompensasi. Anda dapat memilihnya melalui support.airasia.com, yakni:
1.Ubah jadwal penerbangan Anda ke tanggal lain dalam rentang waktu 30 hari kalender dari jadwal keberangkatan awal tanpa biaya tambahan dan tergantung ketersediaan kursi dari Bandara Internasional Yogyakarta, atau terbang dari/ ke Bandara Internasional Adisutjipto sebelum tanggal 29 Maret 2020. Fasilitas ini tersedia satu kali kesempatan untuk mengubah jadwal
2. Dapatkan akun kredit senilai pemesanan Anda untuk pembelian tiket AirAsia berikutnya ke mana saja dengan masa berlaku 90 hari sejak diterbitkan. Jadwal keberangkatan tidak terbatas selama pemesanan dilakukan sebelum habis masa berlaku
3. Ajukan pengembalian dana (refund) senilai pemesanan Anda.
Pilihan kompensasi di atas hanya berlaku untuk tiket yang dipesan langsung melalui airasia.com dan aplikasi AirAsia. Untuk tiket yang dipesan melalui pihak ketiga seperti agen perjalanan dan online travel agent, silakan menghubungi agen masing-masing untuk bantuan lebih lanjut.
Maskapai HK Express Setop Penerbangan Sampai Akhir April
Maskapai berbiaya rendah (low-cost) asal Hong Kong, HK Express memutuskan untuk menghentikan seluruh penerbangan sampai akhir April.
Dilansir dari Associated Press (AP), Jumat (20/3/2020) keputusan ini diambil menyusul menurunnya permintaan penerbangan dari pelanggan di tengah pandemi Corona. Keputusan yang diambil HK Express ini semakin menambah gelombang pembatalan penerbangan oleh maskapai Asia karena anjloknya permintaan seiring dengan pembatasan akses masuk yang telah dilakukan sejumlah negara.
Maskapai yang merupakan bagian dari Cathay Pasific Group itu rencananya akan kembali beroperasi pada 1 Mei. Namun hal itu masih tentatif, menyesuaikan dengan keadaan. Maskapai ini sendiri biasanya melayani 25 rute penerbangan di Asia.
"Penangguhan ini penting (dilakukan) untuk memastikan kami menghadapi masa yang sangat sulit ini," kata CEO HK Express, Mandy Ng dalam sebuah pernyataan.
Maskapai ini telah mengalami masa sulit sejak demonstrasi di Hong Kong pada tahun lalu.
Sementara itu, maskapai Cathay Pasific sendiri telah menangguhkan 90 persen penerbangannya. Maskapai itu juga telah meminta karyawan untuk mengambil cuti tak berbayar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar