Minggu, 05 Juli 2020

Google Setop Jualan Pixel 3a

 Google menyetop penjualan Pixel 3a dan 3a XL, keduanya tak lagi bisa ditemukan di toko online Google Store, namun masih tersedia di sejumlah peritel pihak ketiga untuk menghabiskan stok yang masih ada.
Penyetopan penjualan Pixel 3a ini memunculkan rumor peluncuran Pixel 4a yang disebut bakal meluncur pada 13 Juli, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Minggu (5/7/2020).

Setahun lalu, rumor peluncuran Pixel versi murah terdengar tak meyakinkan, namun nyatanya Google merilis Pixel 3a di ajang Google I/O dengan harga yang menarik, yaitu USD 399. Padahal ponsel ini menggunakan sistem kamera yang sama seperti Pixel 3, saudara tuanya yang dijual dengan harga lebih mahal.

Kehadiran Pixel 3a ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menikmati sistem kamera yang berkualitas namun dengan harga lebih murah. Namun bagaimana dengan Pixel 4a yang kabarnya bakal segera diluncurkan ini?

Pixel 4a disebut menggunakan layar OLED 5,8 inch dengan resolusi 1080 x 2340 pixel. Prosesornya adalah Snapdragon 730 yang dipasangkan dengan RAM 6GB dan storage 64GB, dan kabarnya bakal dijual dengan harga USD 349.

Rumor yang beredar sejauh ini menyebut Pixel 4a bakal mempunyai sebuah kamera belakang 12 megapixel dan sebuah kamera depan 8 megapixel. Baterainya berkapasitas 3080mAh, lebih besar dari Pixel 4.

Namun rumor yang bertebaran saat ini memang berbeda-beda, karena ada juga yang menyebut Pixel 4a baru akan diluncurkan saat Google merilis Pixel 5. Google biasanya merilis ponsel flagshipnya pada akhir tahun, tepatnya pada bulan Oktober setiap tahunnya.

Ada juga yang menyebut bahwa Pixel 5 bukanlah perangkat flagship karena menggunakan prosesor Snapdragon 765, bukan Snapdragon 865. Namun untuk kepastiannya, kita harus menunggu sampai Google benar-benar merilis perangkat tersebut.

Teknologi Charger 120W Xiaomi Bisa Segera Dicicipi

 Juni lalu beredar kabar Xiaomi sedang menggarap teknologi charger 120W. Yang menarik, teknologi tersebut segera bisa dicicipi.
Pasalnya, Xiaomi telah membuat charger 20V/6A 120W. Perangkat yang memiliki nomor model MDY-12-ED itu sudah diujicoba dan dinyatakan lulus oleh badan sertifikasi 3C China.

Ini artinya, perangkat tersebut sudah siap diedarkan di pasaran. Dengan begitu, perusahaan besutan Lei Jun itu pun bisa memproduksinya secara massal.

Tapi yang menjadi pertanyaan, perangkat apa saja yang mendukung pengisian cepat tersebut. Seperti kita ketahui, saat ini belum ada perangkat ponsel yang memiliki kemampuan tersebut.

Berdasarkan catatan detikINET, dukungan paling tinggi baru mencapai 65W. Dan itu pun bukan ponsel Xiaomi, melainkan Find X2 Pro besutan Oppo.

Bisa jadi, perusahaan yang berbasis di China ini mempersiapkan charger tersebut untuk ponsel barunya di masa depan. Atau prediksi lainnya, perangkat isi ulang tersebut untuk Mi Notebook.

Untuk diketahui, bulan lalu Xiaomi dan Vivo saling pamer teknologi pengisian cepat. Kala itu masing-masing menyodorkan charger 100W dan 120W.

Dengan teknologi 100W, Xiaomi bisa mengisi baterai 4.000 mAh dalam waktu hanya 17 menit. Sementara teknologi 120W milik Vivo hanya butuh 13 menit untuk isi penuh baterai 4.000 mAh.
https://kamumovie28.com/the-dark-side-of-opulent/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar