Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19, dr Achmad Yurianto, menyampaikan kabar duka terkait penyebaran virus corona di Indonesia. Pada Jumat (13/3/2020), Achmad Yurianto menyebutkan ada tambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga total ada 4 pasien meninggal.
Berikut daftar pasien positif corona di RI yang dilaporkan meninggal dunia:
Kasus 25
Pasien positif corona Covid-19 kasus nomor 25 yang meninggal dunia merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
"Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit pasien dengan identitas 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Kasus 35:
Dia merupakan perempuan 57 tahun. Menurut Yuri, pasien kasus 35 masuk rumah sakit sudah menggunakan ventilator.
"Namun belum dilakukan pemeriksaan Covid-19-nya. Perburukan cepat, hari itu juga meninggal," jelas dr Yuri.
Kasus 36
Dia merupakan perempuan berusia 37 tahun. Menurut Yuri, saat masuk RSPI Sulianti Saroso sudah menggunakan ventilator.
"Perburukan dengan cepat, kemudian meninggal. Spesimen ternyata positif. Dinas kesehatan sudah diberi tahu ternyata positif," ucap dr Achmad Yurianto.
Kasus 50
Dia merupakan laki-laki 59 tahun. Menurut Yuri, pasien mengalami perburukan dengan cepat sejak kemarin.
"Dan kemudian meninggal. Positif coronavirus, Covid-19. Untuk tracing sedang dilakukan dinkes setempat," ucap dr Achmad Yurianto.
Sanggup Periksa 100 Sampel Perhari, FKUI Siap Bantu Periksa Virus Corona
Dalam mendeteksi sampel virus corona, sampai saat ini pemerintah hanya mengandalkan Litbangkes Kementerian Kesehatan Indonesia. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD- KGEH, MMB, menegaskan kesanggupannya untuk membantu.
"Kita sudah mampu melakukan pemeriksaan sendiri skrining untuk virus ini" kata Prof Ari di Gedung FKUI, Jakarta, Jumat (31/3/2020).
Prof Ari mengklaim FKUI mempunyai fasilitas dan alat yang memadai untuk melakukan tes ini. Ia juga mengatakan siap jika diminta pemerintah membantu Litbangkes Kemenkes dalam melakukan pemeriksaan sampel virus hingga 100 sempel perhari.
"Kita alat-alat sudah punya dan kita tinggal tunggu saja arahan dari Kemenkes apakah kami sudah bisa membantu memeriksa sampel-sampel yang ada," tambahnya.
Baru-baru ini, pemerintah memutuskan pemeriksaan laboratorium terkait virus Corona bisa dilakukan tak hanya di Balitbangkes. Pemeriksaan kini bisa dilakukan di Universitas Airlangga hingga Lembaga Eijkman.
"Pemerintah sudah memutuskan mulai hari Senin besok pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan bukan hanya di Balitbangkes tapi juga bisa dilaksanakan di BBTKL di Universitas Airlangga di Lembaga Eijkman dan beberapa tempat lagi yang saat ini sedang melaksanakan untuk job training," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
https://kamumovie28.com/yu-gi-oh-vrains-episode-93-subtitle-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar