Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Rabu (10/6/2020) telah mencapai 34.316 kasus. Per hari ini, penambahan kasus positif terbanyak sekitar 1.241.
Penambahan jumlah pasien sembuh kali ini mencatatkan rekor sebanyak 715 kasus. Total sebanyak 12.129 pasien dinyatakan sembuh sementara 1.959 pasien lainnya meninggal dunia.
"Konfirmasi COVID-19 positif yang kita dapatkan sebanyak 1.241 orang, sehingga totalnya menjadi 34.316 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (10/6/2020).
Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.
SEMBUH
Aceh 18
Bali 412
Banten 401
Bangka Belitung 42
Bengkulu 47
DI Yogyakarta 194
DKI Jakarta 3.517
Jambi 27
Jawa Barat 995
Jawa Tengah 626
Jawa Timur 1.681
Kalimantan Barat 138
Kalimantan Timur 221
Kalimantan Tengah 213
Kalimantan Selatan 128
Kalimantan Utara 133
Kepulauan Riau 123
Nusa Tenggara Barat 404
Sumatera Selatan 405
Sumatera Barat 389
Sulawesi Utara 80
Sumatera Utara 193
Sulawesi Tenggara 174
Sulawesi Selatan 757
Sulawesi Tengah 94
Lampung 108
Riau 107
Maluku Utara 37
Maluku 89
Papua Barat 84
Papua 78
Sulawesi Barat 63
Nusa Tenggara Timur 37
Gorontalo 69
MENINGGAL
Aceh 1
Bali 5
Banten 73
Bangka Belitung 1
Bengkulu 4
DI Yogyakarta 8
DKI Jakarta 535
Jawa Barat 161
Jawa Tengah 103
Jawa Timur 530
Kalimantan Barat 4
Kalimantan Timur 3
Kalimantan Tengah 29
Kalimantan Selatan 108
Kalimantan Utara 2
Kepulauan Riau 16
Nusa Tenggara Barat 28
Sumatera Selatan 46
Sumatera Barat 29
Sulawesi Utara 50
Sumatera Utara 53
Sulawesi Tenggara 5
Sulawesi Selatan 98
Sulawesi Tengah 4
Lampung 11
Riau 6
Maluku Utara 19
Maluku 8
Papua Barat 2
Papua 7
Sulawesi Barat 2
Nusa Tenggara Timur 1
Gorontalo 7
Tembus 1.241 Kasus Baru, Ini Alasan Penambahan Kasus Corona RI Tinggi
Pada Rabu (10/6/2020), Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru positif Corona. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 1.241 kasus sehingga totalnya menjadi 34.316 kasus.
"Kasus konfirmasi positif ada 1.241 sehingga totalnya menjadi 34.316 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (10/6/2020).
Menurut Yuri, penambahan kasus tinggi ini disebabkan oleh tracing atau pelacakan yang agresif. Sehingga jumlah kasus positif Corona yang terdeteksi pun semakin banyak.
"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan, sehingga bisa kita lihat bahwa sebagian besar penambahan kasus ini adalah spesimen yang dikirim oleh puskesmas atau dinas kesehatan. Tidak didominasi oleh spesimen yang dikirim oleh rumah sakit," jelas Yuri.
"Ini adalah bukti bahwa memang tracing yang agresif akan menangkap begitu banyak kasus positif," lanjutnya.
Selain itu, Yuri menjelaskan masih adanya masyarakat yang kurang patuh terhadap protokol pencegahan COVID-19 juga menjadi penyebab tingginya jumlah kasus positif Corona di Indonesia.
"Masih ada orang yang sakit yang tidak melakukan isolasi diri dengan baik, yang berada di tengah masyarakat. Serta masih ada masyarakat yang perilakunya belum menjalankan secara disiplin, secara benar protokol kesehatan untuk menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan," pungkasnya.
https://nonton08.com/black-clover-episode-25-subtitle-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar