Jumat, 01 Mei 2020

Kenalkan Ini Nutria, Hewan Pengerat Imut di Batu Secret Zoo

- Apa yang terbayang oleh traveler jika mendengar hewan pengerat? Tentu tidak akan jauh dari tikus ataupun hamster. Bahkan pernah diulas mengenai hewan pengerat terbesar di dunia bernama Kapibara.
Tahukah traveler bahwa ada jenis hewam pengerat lain bernama Nutria? Nutria sekilas bentuk nya hampir menyerupai Kapibara namun memiliki ukuran yang lebih kecil.

Nutria memiliki habitat asli di daerah sub tropis dan sejuk di Amerika Selatan. Namun traveler bisa menjumpai Nutria di Batu Secret Zoo. Pastinya setelah masa tanggap darurat Corona berakhir, ya.

Hewan yang memiliki nama latin myocastor coypus suka tinggal di semak-semak dan dekat dengan sumber air. Selain itu, hewan ini merupakan omnivora atau pemakan segala. Walaupun demikian, jangan sembarang memberi makan ke hewan ini ya traveler.

Di beberapa negara, Nutria dianggap sebagai hama pengganggu karena kegemaran dari Nutria adalah menggali tanah dan memakan akar-akaran dari tumbuhan. Kegiatan Nutria ini menyebabkan terganggunya kesuburan tumbuhan.

Lion Air Group Terapkan Tempat Duduk Berjarak

Lion Air Group mendapatkan izin terbang khusus dari pemerintah. Di masa pandemi virus Corona ini, armada dari tiga maskapai menerapkan tempat duduk berjarak.
Tiga maskapai itu yakni Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, dikutip detikcom dari rilis resminya, Kamis (30/4/2020). Mereka melakukan langkah preventif penyebaran virus Corona dengan menerapkan pengaturan jarak aman antar penumpang.

Jarak aman di dalam kabin pesawat itu akan ada di setiap penerbangan. Langkah tersebut tetap dijalankan sesuai rekomendasi aturan dari regulator.

Sistem pengaturan jarak aman dilaksanakan melalui pengaturan jumlah kursi dengan keterangan sebagai berikut:

1. Pesawat Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO dan Airbus 320-200NEO pada kelas ekonomi yang berkonfigurasi 3-3, kursi tengah tidak ditempati (ada tanda penunjuk "X"), maka penumpang akan duduk di dekat jendela dan lorong
2. Pesawat ATR 72 dan kelas bisnis yang memiliki tata letak kursi 2-2, menggunakan metode saling silang atau zig-zag.

Dengan pengaturan tersebut, Lion Air mengklaim terdapat jarak aman antar penumpang saat duduk di dalam pesawat. Awak kabin dan petugas layanan darat tetap akan membantu teknis pengaturan jarak apabila masih terdapat penumpang yang duduk berdekatan.

Untuk alasan keselamatan dan keseimbangan pesawat saat lepas landas dan mendarat, penumpang dapat dipindahkan sesuai instruksi petugas darat atau awak kabin.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait sistem pengaturan tempat duduk, yakni:

1. Kursi di baris pintu dan jendela darurat harus terisi sesuai ketentuan tersebut, dengan kriteria dewasa (minimal 18 tahun). Diutamakan untuk penumpang yang tidak bepergian bersama keluarga, memenuhi ketentuan fisik (kondisi sehat jasmani dan rohani), orang berprofesi militer atau polisi, awak pesawat yang tidak bertugas dan memahami instruksi dari awak kabin dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
2. Untuk penumpang yang membutuhkan penanganan khusus tetap harus mengikuti arahan dan instruksi awak kabin
3. Barang bawaan penumpang harus diletakkan di bagasi atas atau bagian bawah depan kursi penumpang agar tidak menghalangi pergerakan dalam keadaan darurat.

Pengaturan jarak antar penumpang juga berlaku ketika berada di ruang tunggu dan saat proses masuk ke dalam kabin pesawat, baik yang menggunakan garbarata atau tangga biasa. Pengaturan ini juga berlaku bagi penumpang yang berada di dalam bus saat menuju atau dari pesawat.

Sebelumnya, Batik Air sempat dikomplain oleh seorang traveler karena pesawat penuh penumpang dan tak ada penerapan jaga jarak. Aksi warganet itu menjadi viral di media sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar