Rabu, 13 Mei 2020

Ada yang Sengaja Batuk, Supermarket Buang Dagangan Takut Tercemar Corona

Seorang wanita bernama Margaret Cirko membuat heboh orang-orang di supermarket. Pasalnya, di tengah pandemi corona ia malah sengaja batuk di sebuah supermarket tersebut.
Dikutip dari CNN, Joe Fasula pemilik supermarket, menceritakan wanita tersebut awalnya masuk ke dalam Gerrity's supermarket di Hanover Township, Pennsylvania, Amerika Serikat. Margaret kemudian dengan sengaja batuk ke beberapa produk seperti roti, daging, dan barang lainnya.

Staf supermarket dengan cepat mengusirnya dan memanggil polisi setempat untuk melaporkan perbuatannya yang dinilai berisiko menyebarkan virus corona COVID-19.

Menurut Fasula, wanita ini melakukan tindakan konyol tersebut sebagai lelucon atau prank di tengah pandemi virus corona. Supermarket tersebut akhirnya harus membuang semua barang yang terkena batuk Margaret. Ia mengatakan harus menelan kenyataan pahit yaitu rugi hingga 35.000 dolar AS atau sebanyak Rp 565 juta akibat perbuatannya. Staf-nya pun langsung melakukan penyemprotan disinfektan di temapat di mana wanita tersebut batuk.

Sementara itu, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) menegaskan pada Rabu (25/3/2020), bahwa orang-orang yang dengan sengaja menyebarkan virus corona baru dapat dituduh melakukan terorisme.

Bercinta di Luar Rumah Saat Pandemi Corona, Pasangan di Italia Diamankan

Pasangan di Italia diamankan polisi karena tertangkap basah sedang melakukan hubungan seks di mobil. Mereka ditangkap karena melanggar aturan karantina rumah di tengah pandemi corona.
Pasangan tersebut adalah seorang lelaki Mesir berusia 23 tahun dan seorang wanita Tunisia berusia 40 tahun. Mereka diamankan oleh polisi Mekenate di pinggiran jalan Milan, Senin lalu.

Mengutip The Sun, menurut kantor berita ANSA, pasangan itu disebut mengabaikan aturan karantina. Padahal, orang-orang di seluruh Italia diimbau untuk mematuhi tindakan karantina yang telah ditetapkan oleh pemerintah demi menekan penyebaran virus corona COVID-19.

Orang Italia hanya diperbolehkan keluar untuk membeli makanan, memberi, atau menerima perawatan medis, dan bepergian ke tempat kerja jika benar-benar diperlukan.

Siapa pun yang memasuki Italia, mereka di bawah instruksi untuk mengisolasi diri selama 14 hari. Terkecuali ia bisa memastikan dalam keadaan darurat yang mengharuskannya untuk pergi keluar.

Perawat Ini Diminta Buat Surat Wasiat Sebelum Rawat Pasien Virus Corona

Sebelum berjuang merawat pasien yang terinfeksi virus corona COVID-19, berbagai persiapan pasti akan disiapkan. Mulai dari fisik, mental, hingga alat pelindung diri (APD) yang akan digunakan selama bertugas.
Namun, persiapan perawat asal Glasgow satu ini berbeda dengan yang lainya. Selain persiapan yang umum layaknya perawat, ia juga disuruh untuk menyiapkan surat wasiat.

Seorang perawat bernama Amber Cowan (28) disarankan untuk membuat surat wasiat sebelum ia dan teman-temannya berjaga shift malam, di bangsal perawatan intensif pasien COVID-19. Hal ini pun diungkapkannya di media sosia Twitter miliknya.

"Di usia 28 tahun, disarankan untuk pastikan memiliki persiapan pensiun dan akan disortir. Shift jaga malam pertama di ruang perawatan intensif dan kita kekurangan staf. Tolong, sikapi lockdown ini dengan serius," tulisnya dalam postingannya, yang dikutip dari The Sun.

Surat wasiat ini disiapkan sebagai persiapan jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap si perawat. Bahkan, perawat di Inggris banyak yang melaporkan karena dipaksa merawat pasien virus corona, tanpa menggunakan APD yang memadai.

Kicauan Amber di Twitter pun mulai direspons dengan berbagai komentar dukungan.Tak hanya itu, postingan tersebut juga disukai lebih dari 13.000 orang. Komentar banyak berdatangan dari netizen yang melihat postingan Amber, mulai dari pujian hingga ucapan terima kasih.

"Terima kasih karena telah mempertaruhkan nyawamu untuk menyelamatkan orang lain. Kamu adalah salah satu pahlawan sejati dalam kehidupan," tulis salah satu netizen.

"Mirip dengan staf militer yang akan berperang. Anda adalah pejuang di garis terdepan, dan kami berhutang budi padamu," tulis netizen lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar