Kamis, 01 April 2021

Kata Dokter Soal Kandungan Rumput Fatimah yang Viral Bikin Janin Meninggal

  Rumput Fatimah tengah jadi perbincangan, menyusul kisah viral janin meninggal gara-gara ibu hamil minum air rendaman rumput fatimah. Kandungannya apa sih?

Dokter kandungan di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, dr Ari Waluyo, SpOG, mengatakan rumput fatimah mengandung zat bernama uterotonika. Zat ini dapat memicu kontraksi hebat di dalam rahim, sehingga berbahaya bagi keselamatan janin dan sang ibu.


"Uterotonika itu adalah suatu zat yang bisa membuat rahim berkontraksi dengan hebat. Ada yang sifat kontraksinya seperti hilang-timbul, tapi ada juga kontraksi terus-menerus," kata dr Ari saat dihubungi detikcom, Rabu (31/3/2021).


"Kalau itu kontraksi terus-menerus itu yang berbahaya, karena bisa menyebabkan bayi di dalam rahim itu mengalami kekurangan oksigen," lanjutnya.


dr Ari mengatakan kesalahan terbesar ketika meminum rumput fatimah adalah kita tidak tahu berapa banyak zat uterotonika yang terkandung di dalam air rebusan tumbuhan ini. Oleh karena itu, tak sedikit kasus janin yang meninggal akibat rumput fatimah.

https://indomovie28.net/movies/sister-in-law-addiction/


"Masalah yang utama adalah kita nggak tahu dosisnya," ujarnya.


"Jadi sangat tidak bisa pasti, makanya efek sampingnya ada yang misalnya ternyata zat aktifnya banyak. Jadi satu gram si rumput fatimah tadi bisa mengandung zat aktif yang sangat pekat konsentrasinya, itu efek yang ditimbulkan juga lebih besar," jelasnya.


Sementara itu, dr Febriansyah Darus, SpOG(K) menyebut ada kandungan oksitosin dalam rumput fatimah yang bisa membahayakan kandungan jika dikonsumsi tidak sesuai takaran yang dianjurkan. Kandungan oksitosin memicu kontraksi terus menerus jika dosisnya tidak tepat.


"Ya, memang enggak boleh makan rumput fatimah itu," terang dr Febriansyah.


Bagaimana prosesnya rumput fatimah bisa menyebabkan janin meninggal di dalam kandungan?


Menurut dokter kandungan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr Boy Abidin, SpOG(K), ketika zat uterotonika dikonsumsi dengan dosis yang tidak tepat, sang ibu akan mengalami kontraksi yang hebat sehingga aliran darah ke janin menjadi terganggu.


"Artinya, oksigen ke janin akan terganggu, jadi kekurangan oksigen, dan ujungnya bisa menyebabkan kematian pada bayi," ungkap dr Boy dalam wawancara terpisah, Rabu (31/3/2021).


Selain itu, kontraksi yang tak terkendali akibat rumput fatimah yang dikonsumsi sembarangan juga bisa berakibat fatal. Simak halaman berikut.


Kemudian, kata dr Boy, dampak berikutnya adalah rahim sang ibu bisa menjadi robek. Lagi-lagi hal ini karena kontraksi yang terjadi secara terus-menerus akibat zat uterotonika yang tidak terkontrol.


"Karena kontraksi yang berlebihan menyebabkan otot rahim menjadi tipis dan terjadi robekan. Apabila terjadi robekan, maka akan terjadi pendarahan aktif di dalam perut dan kemudian akan berdampak pada janin dan ibu. Artinya, bisa terjadi kematian pada janin dan juga ibu," jelasnya.


"Jadi sebenarnya hati-hati pemberian uterotonika yang tidak sesuai dengan aturan yang jelas, seperti pada rumput fatimah," tuturnya.

https://indomovie28.net/movies/after/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar