Kamis, 01 April 2021

Kabar Baik! Vaksin Pfizer Aman dan Efektif Tangkal Corona pada Anak

 Pfizer dan BioNTech melaporkan hasil uji klinis pada anak usia 12-15 tahun. Hasilnya, vaksin buatan mereka efektif dan aman untuk menangkal virus Corona pada kelompok usia tersebut.

Dalam beberapa pekan, mereka akan mengajukan persetujuan untuk menggunakan vaksin ini pada kelompok usia tersebut di Eropa dnan Amerika Serikat.


Hingga saat ini belum ada vaksin COVID-19 yang disetujui penggunaannya pada anak. Sejumlah pakar menyoroti perlunya memberikan vaksin pada anak untuk mencapai herd immunity.


"Saya pikir jika kita ingin menyelesaikan pandemi, kita benar-benar perlu memvaksinasi anak," kata Dr Asuncion Mejias, dokter anak dari Nationwide Children's Hospital di Ohio, dikutip dari Reuters, Kamis (1/4/2021).


Dalam uji klinis tersebut, Pfizer melibatkan 2.260 anak usia 12-15 tahun. Hasilnya, ditemukan ada 18 kasus COVID-19 pada kelompok plasebo dan tidak ada kasus di kelompok vaksin, sehingga didapatkan efikasi 100 persen.


Disebutkan juga, vaksin tersebut ditoleransi dengan baik dengan efek samping 'in line' dengan yang ditemukan pada orang dewasa usia 16-25 tahun. Namun Pfizer belum merinci efek samping yang ditemukan.


Sedangkan pada dewasa, efek samping tergolong ringan-sedang, mencakup:


Nyeri di tempat suntikan

sakit kepala

demam

kelelahan atau fatigue.

https://indomovie28.net/movies/goodnight-mommy/


Kata Dokter Soal Kandungan Rumput Fatimah yang Viral Bikin Janin Meninggal


 Rumput Fatimah tengah jadi perbincangan, menyusul kisah viral janin meninggal gara-gara ibu hamil minum air rendaman rumput fatimah. Kandungannya apa sih?

Dokter kandungan di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, dr Ari Waluyo, SpOG, mengatakan rumput fatimah mengandung zat bernama uterotonika. Zat ini dapat memicu kontraksi hebat di dalam rahim, sehingga berbahaya bagi keselamatan janin dan sang ibu.


"Uterotonika itu adalah suatu zat yang bisa membuat rahim berkontraksi dengan hebat. Ada yang sifat kontraksinya seperti hilang-timbul, tapi ada juga kontraksi terus-menerus," kata dr Ari saat dihubungi detikcom, Rabu (31/3/2021).


"Kalau itu kontraksi terus-menerus itu yang berbahaya, karena bisa menyebabkan bayi di dalam rahim itu mengalami kekurangan oksigen," lanjutnya.


dr Ari mengatakan kesalahan terbesar ketika meminum rumput fatimah adalah kita tidak tahu berapa banyak zat uterotonika yang terkandung di dalam air rebusan tumbuhan ini. Oleh karena itu, tak sedikit kasus janin yang meninggal akibat rumput fatimah.


"Masalah yang utama adalah kita nggak tahu dosisnya," ujarnya.


"Jadi sangat tidak bisa pasti, makanya efek sampingnya ada yang misalnya ternyata zat aktifnya banyak. Jadi satu gram si rumput fatimah tadi bisa mengandung zat aktif yang sangat pekat konsentrasinya, itu efek yang ditimbulkan juga lebih besar," jelasnya.


Sementara itu, dr Febriansyah Darus, SpOG(K) menyebut ada kandungan oksitosin dalam rumput fatimah yang bisa membahayakan kandungan jika dikonsumsi tidak sesuai takaran yang dianjurkan. Kandungan oksitosin memicu kontraksi terus menerus jika dosisnya tidak tepat.


"Ya, memang enggak boleh makan rumput fatimah itu," terang dr Febriansyah.

https://indomovie28.net/movies/argo/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar