Sabtu, 13 Juni 2020

Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia: 13.776 Sembuh, 2.091 Meninggal

Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Sabtu (13/6/2020) telah mencapai 37.420 kasus. Per hari ini, penambahan kasus positif terbanyak sekitar 1.014. Sebanyak 13.776 pasien dinyatakan sembuh sementara 2.091 pasien lainnya meninggal dunia.
"Konfirmasi COVID-19 positif yang kita dapatkan sebanyak 1.014 orang, sehingga totalnya menjadi 37.420 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Sabtu (13/6/2020).

Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.

SEMBUH
Aceh 19

Bali 462

Banten 418

Bangka Belitung 54

Bengkulu 58

DI Yogyakarta 204

DKI Jakarta 3.840

Jambi 37

Jawa Barat 1.093

Jawa Tengah 709

Jawa Timur 2.117

Kalimantan Barat 150

Kalimantan Timur 249

Kalimantan Tengah 215

Kalimantan Selatan 201

Kalimantan Utara 136

Kepulauan Riau 133

Nusa Tenggara Barat 541

Sumatera Selatan 557

Sumatera Barat 411

Sulawesi Utara 99

Sumatera Utara 205

Sulawesi Tenggara 190

Sulawesi Selatan 866

Sulawesi Tengah 96

Lampung 111

Riau 109

Maluku Utara 40

Maluku 105

Papua Barat 86

Papua 78

Sulawesi Barat 70

Nusa Tenggara Timur 37

Gorontalo 80

MENINGGAL
Aceh 1

Bali 6

Banten 79

Bangka Belitung 1

Bengkulu 5

DI Yogyakarta 8

DKI Jakarta 548

Jawa Barat 161

Jawa Tengah 103

Jawa Timur 589

Kalimantan Barat 4

Kalimantan Timur 4

Kalimantan Tengah 30

Kalimantan Selatan 120

Kalimantan Utara 2

Kepulauan Riau 16

Nusa Tenggara Barat 33

Sumatera Selatan 48

Sumatera Barat 29

Sulawesi Utara 56

Sumatera Utara 59

Sulawesi Tenggara 5

Sulawesi Selatan 110

Sulawesi Tengah 4

Lampung 11

Riau 6

Maluku Utara 22

Maluku 10

Papua Barat 3

Papua 7

Sulawesi Barat 2

Nusa Tenggara Timur 1

Gorontalo 8

Waspada, Ini Ragam Penyakit yang Rentan Menyerang Wanita

Wanita dewasa kerap dituntut untuk melakoni berbagai peran setiap hari, mulai dari mengurus keluarga hingga menyelesaikan tugas dalam pekerjaan. Jika tidak memperhatikan asupan makanan dan gaya hidup, wanita rentan menderita beragam penyakit.
Menurut Medical Manager Divisi Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma TBK, dr Helmin Agustina Silalahi, wanita membutuhkan suplai nutrisi yang lebih banyak dari laki-laki. Sebab, kaum hawa mengalami menstruasi, hamil, melahirkan, dan menyusui.

"Untuk perempuan sendiri ada perbedaan dengan laki-laki, karena perempuan itu mengalami menstruasi, kemudian hamil, meyusui, dan nanti pada saat menopasuse (kebutuhan nutrisi) beda lagi. Jadi pada setiap stage-nya punya kebutuhan yang spesifik," jelas dr Helmin di sela-sela acara workshop Women Speak Up With Fatigon di Jakarta, Senin (9/3/2020).

Lebih lanjut dr Helmin menjelaskan kekurangan asupan yang dibutuhkan tubuh membuat wanita rentan mengalami berbagai penyakit, salah satunya anemia. Jika wanita sudah mengalami kekurangan nutrisi sejak pertama kali mengalami menstruasi, masalah kesehatan bisa terus terjadi pada mereka.

"Kalau dari remaja kebutuhannya sudah nggak terpenuhi, nanti pada saat hamil bermasalah lagi. Jadi akan sambung menyambung karena setiap wanita itu butuh nutrisi yang berbeda. Misalnya nih remaja menstruasi itu beda lagi (kebutuhan nutrisinya), harus menambahkan zat besinya, kemudian menambahkan vitamin B nya agar dia nggak anemia," lanjutnya.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti kekurangan gerak fisik karena banyaknya aktivitas di balik meja juga dapat menyumbang timbulnya penyakit pada wanita. Perilaku tersebut membuat penumpukan kalori karena jumlah asupan dan kalori yang dikeluarkan tidak seimbang.

"Jadi sekarang karena mungkin orang sibuk nggak sempat makan yang banyak terjadi adalah (sakit) gula. Jadi sambil meeting, ngopi, sedentary lifestyle banyak yang sakit gula. Kalau sudah nutirsinya nggak bagus (timbul) darah tinggi dan kolesterol," jelas dr Helmin.
https://nonton08.com/sohees-secretly-private-life-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar