Aktor George Clooney dikabarkan masuk rumah sakit karena nyeri lambung. Ia mengalami radang pankreas akibat penurunan berat badan dalam rangka persiapan film terbarunya.
George Clooney mengalami pancreatitis setelah sukses menurunkan 13,6 kg berat badan demi fil terbarunya, The Midnight Sky. Dalam film tersebut, aktor 59 tahun itu menjadi seorang astronomer.
"Saya pikir saya berusaha terlalu keras menurunkan berat badan dengan cepat dan mungkin kurang menjaga diri," katanya kepada The Mirror.
Butuh beberapa pekan bagi George Clooney untuk memulihkan diri.
Dikutip dari Mayo Clinic, pancreatitis merupakan peradangan pada pankreas. Enzim-enzim untuk membantu pencernaan makanan diproduksi di organ tersebut.
Beberapa gejala yang menyertai pancreatitis akut antara lain:
Nyeri perut bagian atas
Nyeri perut yang menjalar hingga ke punggung
Nyeri perut yang terasa memburuk setelah makan
Demam
Denyut nadi meningkat
Mual-muntah
Kecenderungan memegangi perut.
Baca juga: Pemicu Jantung Bengkak yang Dialami Melisha 'Indonesian Idol' Sebelum Meninggal
Sedangkan pancreatitis kronis bisa ditandai dengan gejala sebagai berikut.
Nyeri perut bagian atas
Berat badan turun tanpa sebab
Buang air besar berlemak atau berminyak (steatorrhea).
https://cinemamovie28.com/movies/the-final-destination/
Ini Bedanya Sakit Tenggorokan karena Flu Biasa Vs Gejala COVID-19
Sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala virus Corona COVID-19. Pada musim hujan seperti sekarang ini, sakit tenggorokan juga menjadi salah satu penyakit yang umum terjadi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala yang dirasakan pasien COVID-19 selain demam dan batuk. Namun, bukan berarti setiap merasa sakit tenggorokan itu artinya ada tanda infeksi virus Corona.
Sakit tenggorokan bisa terjadi akibat berbagai kondisi medis. Misalnya, disebabkan oleh adanya infeksi atau faktor lingkungan, yang menyebabkan rasa sakit, kering atau gatal di tenggorokan.
Dikutip dari Times of India, sakit tenggorokan pun bisa dibagi menjadi tiga bagian dan dapat dibedakan berdasarkan bagian tenggorokan yang terkena, di antaranya sebagai berikut.
Faringitis, mempengaruhi area tepat di belakang mulut.
Tonsilitis, pembengkakan dan kemerahan pada amandel.
Laringitis, pembengkakan yang terjadi di kotak suara atau disebut juga laring.
Apa bedanya sakit tenggorokan akibat COVID-19 dan flu biasa?
Sakit tenggorokan pada pasien COVID-19 terjadi ketika virus memasuki selaput yang berhubungan dengan hidung dan tenggorokan. Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan pembengkakan di area tenggorokan.
Rasa sakit dan pegal yang dirasakan oleh orang yang terinfeksi virus disebut faringitis. Hal ini juga terjadi pada kasus flu biasa.
Meski keduanya memiliki kemiripan, namun pada pasien COVID-19 biasanya akan mengalami sakit tenggorokan dengan gejala yang lebih mendominasi, seperti demam, batuk, dan kelelahan.
Maka dari itu, apabila kamu hanya mengalami nyeri di area tenggorokan dan tanpa disertai gejala lain, kemungkinan itu adalah radang tenggorokan atau kondisi yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit selain COVID-19.
Untuk memastikan apakah kamu benar-benar terinfeksi COVID-19 atau tidak, maka ada baiknya untuk melakukan tes Corona ketika mengalami gejala COVID-19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar