Beberapa video syur viral di media sosial mirip dengan sejumlah artis, mulai dari Gisella Anastasia atau Gisel, Jessica Iskandar, hingga Anya Geraldine. Hal tersebut membuat penarasan netizen apa alasan mereka merekam diri sendiri saat berhubungan seks.
Pengamat seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG menjelaskan bahwa merekam video intim diri sendiri termasuk dalam penyimpangan seksual atau paraphilia jika orang tersebut senang mempertontonkan video tersebut ke khalayak umum. Ia juga mengatakan jika orangnya tidak tahu atau menjadi korban, perekamnyalah yang mengidap paraphilia atau golongan voyeurism.
"Yang menjadi masalah adalah kalau kegiatan itu menjadi konsumsi umum. Kalau misalnya mereka merekam video untuk mereka berdua saja itu masih boleh," kata dr Boyke.
Menurut ahli kesehatan jiwa dr Andri, SpKJ, dari RS OMNI Alam Sutera tanpa dilakukan pemeriksaan maka tidak bisa dilakukan diagnosis. Istilah-istilah seperti voyeurisme tidak bisa digunakan sembarangan karena memiliki implikasi dalam konteks kesehatan mental dan penegakan hukum.
"Pengamat kesehatan jiwa amatir mungkin bisa mengatakan bahwa ini karena sifat narsisistik orang yang membuatnya, merasa bangga dengan tubuhnya dan ingin melihatnya kembali. Padahal belum tentu seperti itu niat pembuatnya," kata dr Andri seperti dikutip dari halaman webnya, psikosomatik.net
Menurut dr Andri, merekam diri sendiri dan pasangan sedang berhubungan seks sah-sah saja apabila dilakukan atas dasar suka sama suka. Hanya saja yang keliru adalah bila video tersebut kemudian disebarkan.
https://trimay98.com/movies/seven-psychopaths/
Serah Terima Jabatan, Terawan: Dari Menteri Jadi Mantri
Kementerian Kesehatan melakukan serah-terima jabatan Menteri Kesehatan. Budi Gunadi Sadikin resmi menjadi Menteri Kesehatan menggantikan dr Terawan Agus Putranto.
Dalam sambutannya, dr Terawan mengatakan sangat bersyukur telah diberi amanah untuk melaksanakan tugas menjadi Menteri Kesehatan. Setelah 'pensiun' jadi Menkes, dr Terawan berujar akan kembali melaksanakan tugasnya sebagai dokter.
"Tadi saya tergelitik bahwa saya sesudah jadi menteri, saya jadi mantri dan itu kebanggaan saya. Saya boleh menyuntik orang kembali," kata dr Terawan dalam acara sertijab Menkes yang disiarkan langsung oleh akun YouTube Kemenkes RI, Selasa (29/12/2020).
Sebelum sertijab, dr Terawan bercerita sempat menangani tiga orang pasien. Dua pasien dengan stroke batang otak dan satu pasien demensia. Seperti yang diketahui, dr Terawan merupakan spesialis radiologi yang diberi gelar 'dokter cuci otak'.
"Siang tadi sebelum berangkat ke sini saya boleh mengerjakan 3 pasien. Dua pasien dengan stroke btang otak dan satu pasien demensia datang dari amerika jauh-jauh dan dapat kita selesaikan dengan baik karena anugerah tuhan," ungkapnya.
Menutup sambutannya, dr Terawan mengucapkan selamat kepada Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menkes menggantikan dirinya dan ke dr Dante Saksono sebagai Wamenkes.
"Saya mengucapkan selamat datang dan selaamt bekerja kepada Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan dan dr Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar