Sabtu, 26 Desember 2020

Setelah Bola Api Mirip Matahari, Muncul "UFO" Pink di Langit China

 Unidentified Flying Object (UFO) atau benda terbang tak dikenal berwarna pink terlihat di langit, beberapa jam setelah bola api raksasa mirip Matahari melintasi langit kota Yushu, China.

Penduduk sekitar Tibet mengatakan, benda misterius itu muncul sekitar 12 jam setelah bola api raksasa melintas, dan melayang di udara selama hampir 40 menit.


Salah satu saksi mata berhasil mengabadikannya dan mengunggah video di Douyin (TikTok versi China). Video itu pun langsung viral. Para saksi mata dibuat bingung saat melihatnya di jalan raya di kota Delingha, provinsi Qinghai di seberang Dataran Tinggi Tibet.


Dalam video yang diunggah di Douyin, "UFO" berwarna pink cerah tampak diam saat pengendara yang melihatnya mengemudi di jalan raya yang sepi. Objek tersebut tampak bersinar di sekitar sebuah bola, dan dapat dilihat dari berbagai sudut di area terdekat.


Banyak netizen yang melihatnya berkomentar benda tersebut menyerupai Bulan. Namun beberapa lainnya mengatakan cahaya yang berkumpul sepertinya adalah formasi awan.


"Apakah ada pangkalan alien di Delingha? Mungkinkah mereka kembali ke pangkalan?," komentar salah satu netizen seperti dikutip dari Daily Star.


"Benda apa ini? Apakah dekat dengan 'reruntuhan alien' yang terkenal itu?," tanya netizen lainnya.


"UFO pink bertahan selama 35 menit sampai 40 menit kemudian menghilang," kata netizen yang lain.


Sebelumnya, viral bola api seperti Matahari melintasi langit kota Yushu, China. Begitu terangnya bola api tersebut, sampai-sampai membuat langit yang saat kejadian sedang gelap, tampak seperti siang.


Para peneliti belum mengkonfirmasi apakah ini adalah meteoroid atau benda terbang tak dikenal lainnya. Namun beberapa ahli mengklaim, bisa jadi bola api tersebut adalah bolide, meteor yang sangat terang.


Ada juga spekulasi yang menyebutkan cahaya pink yang bersinar setelahnya kemungkinan dipancarkan dari bolide tersebut, namun para ahli belum dapat mengidentifikasinya.


Berikut ini kumpulan sejumlah rekaman video yang sempat mengabadikan momen ketika bola api tersebut melintas di langit.

https://maymovie98.com/movies/i-like-to-play-games/


Indonesia Gelar 5G Tahun 2021, Ini Tantangannya


Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menetapkan tahun 2021 menjadi perdana diresmikannya layanan 5G di Indonesia. Sejumlah tantangan menanti, mengingat pergantian tahun tinggal menunggu hari lagi.

Menurut Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi, adopsi 5G tidak perlu menunggu penyebaran akses 4G merata 100%. Sebab, konsep adopsi, kata Heru, tidak seperti itu.


Akan tetapi, untuk mengimplementasikan jaringan generasi kelima ini juga ada pekerjaan rumah yang tidak sedikit, terutama dari sisi regulasi yang menentukan di mana frekuensi 5G akan digelar.


"Kemudian standarisasi seperti apa, operator mana yang boleh selenggarakan 5G. Jadi, kalau mau mulai dimanfaatkan 5G tahun 2021, perlu ada percepatan regulasi," ujar Heru kepada detikINET.


Lebih lanjut, kata Heru, untuk memberikan layanan 5G, diperlukan alokasi frekuensi yang setidaknya harus minimal 100 MHz yang dibutuhkan.


"Kan frekuensi terbatas. Jadi, penggunaan frekuensi bersama bisa jadi pilihan. Tapi, RPP teknis UU Cipta Kerja yang bicara soal frekuensi sharing dan infrastruktur sharing perlu dipercepat dengan pembahasannya melibatkan stakeholders termasuk operator telekomunikasi, para ahli, kalangan kampus, tak ketinggalan ada vendor telekomunikasi," tuturnya.


Mantan komisioner BRTI ini melihat ekosistem terkini, mayoritas menggunakan spektrum C-Band, di mana sudah ada 136 operator di dunia pakai frekuensi tersebut. Untuk mmWave sudah ada 85 lisensi dikeluarkan, yang mana 24 operator yang membangun jaringan 5G di band 26-28 GHz.


Pemerintah sendiri saat ini baru memantapkan satu frekuensi 2,3 GHz dimanfaatkan untuk menggelar layanan 5G. Di frekuensi baru saja ada tiga operator seluler yang mendapatkan lelang masing-masing satu blok, yaitu Smartfren, Telkomsel, dan Tri.

https://maymovie98.com/movies/portrait-of-a-beauty/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar