Selasa, 22 Desember 2020

Cewek Gamer Masih Sering Dianggap Remeh

 Tim esports RRQ Hikari tak hanya punya RRQ Vivi sebagai 'wajah' dari tim PUBG Mobile ladies Team RRQ ini. Ada Bridgita Fabiola Halim, seorang model dan cosplayer yang tak sengaja terjun ke scene esports dan menjadi pro player.

Awalnya sekadar coba-coba, tak disangka ternyata pro scene bisa membuahkan hasil. Tawaran yang datang dari Team RRQ langsung disambut baik olehnya. Bersamaan dengan RRQ Vivi, RRQ Ruby pun bergabung dengan Team RRQ pada 2019 lalu.


RRQ Ruby mulai bermain game sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan game yang digemarinya adalah game FPS (First Point Shooter) seperti Point Blank. Mampir ke warnet sepulang sekolah pun menjadi pilihan ketika ingin bermain game. Dari situ, dia pun tak kesulitan menguasai game PUBG Mobile. Dimulai dengan bermain dan live streaming game PUBG Mobile, tak tanggung-tanggung debutnya sebagai pro player langsung di Team RRQ. salah satu tim esports terbesar di Indonesia.


RRQ Ruby mengakui masih perlu memberikan pengertian lebih kepada orang tuanya, mengingat pro player esports masih dianggap sebagai pekerjaan yang 'main-main' karena memang profesinya bermain game. Dengan begitu, dirinya harus bisa membuktikan bahwa menjadi pro player juga bisa bermanfaat dan menghasilkan, tak hanya main-main. Ditambah lagi, sebelum dan bahkan sampai saat ini sudah menjadi pro player, RRQ Ruby juga masih sering mendengar komentar tak menyenangkan dari gamers lain.


"Banyak pengalaman enggak menyenangkan sebelum dan setelah jadi pro player, salah satunya cuma dibilang menang cantik, tapi nggak ada skill, nggak jago dan noob," akunya.


Bahkan, ketika jadi pro player esports, sebagai cewek gamers, RRQ Ruby masih sering dianggap remeh karena memainkan game yang identik dengan para cowok.

https://cinemamovie28.com/movies/nice-sister-in-law-3/


"Masih sering dianggap remeh mungkin karena dilihatnya cewek dan sok-sok main game yang biasanya dimainkan cowok. Atau mungkin cowok merasa turun derajatnya saat lihat cewek bisa main game dan jadi gamers jago," ungkapnya.


Mengaku cukup menikmati berada di pro scene meski didominasi oleh gamers cowok. Sejak dulu pun dia mengaku sering bermain game FPS dengan teman-teman cowok di warnet. Jika bertemu dengan gamers toxic, RRQ Ruby mengaku tidak ambil pusing dan lebih memilih untuk menguatkan mental. Yang terpenting, pesannya, jangan jadi gamer yang toxic juga.


"Jadi diri sendiri saja, nggak usah pikirin apa kata orang yang menjurus ke hal dan vibe negatif. Game bukanlah pemisah gender karena siapa pun semua kalangan bisa menikmati game dan jadi gamers, termasuk juga cewek." kata dia.


Menjadi pro player tak membuat RRQ Ruby melupakan pendidikannya. RRQ Ruby sempat mengenyam pendidikan sarjananya di Universitas Gunadarma, Depok. Player kelahiran Manado, 10 Oktober 1999 ini merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris.


Di sisi lain, selain menjadi pro player, RRQ Ruby juga sibuk menjadi model, cosplayer, game streamer, dan MC di berbagai acara. Tak hanya pernah cosplay menjadi karakter game, RRQ Ruby juga pernah cosplay menjadi karakter superhero DC Comics dan Marvel. Untuk setiap karakter yang diperankannya saat cosplay, RRQ Ruby juga selalu tampil maksimal. Baik saat menjadi cosplayer maupun pro player, dirinya mengaku selalu berusaha untuk menampilkan yang terbaik.


"Menurutku tiap bidang pasti ada tantangannya tergantung cara menyingkapinya. Untuk beberapa bidang yang memang berbeda, itu dijadiin keahlian dan pengalaman buat ke depannya. Semuanya dibawa fun dan senang. pasti bakal nikmatin apa pun bidangnya," pungkasnya.


*Artikel ini merupakan kerja sama antara detikINET dengan Team RRQ.

https://cinemamovie28.com/movies/young-wives-tale/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar