Santa Claus ditunggu banyak anak di seluruh dunia karena membawa hal yang mereka cari -- kado natal! Terus bagaimana jadinya ya jika kemungkinan kecepatan pengirimannya dibahas dalam sains?
Ilmuwan yang telah meneliti sains Santa Claus setuju bahwa dia biasanya memiliki waktu sekitar 32 jam untuk mengirimkan hadiah kepada anak-anak di seluruh dunia. Dimulai di lokasi seperti Selandia Baru dan Australia, Santa Claus bekerja di seluruh dunia sampai dia menyelesaikan perjalanan pemberian hadiahnya di Alaska, Hawaii, dan tempat lain di Samudra Pasifik Barat.
Meski begitu, jika dia membatasi pemberian hadiahnya kepada anak-anak antara usia 0 sampai 14 tahun, dia masih harus mengunjungi rumah sekitar 1,93 miliar anak pada malam Natal. Namun, jumlah ini bisa dikurangi hingga 30 persen, jika ia membatasi kunjungannya hanya kepada anak-anak yang merayakan Natal.
Untuk mengunjungi rumah lebih dari 600 juta anak dalam kurun waktu 32 jam berarti Santa Claus harus melakukan perjalanan dengan kecepatan yang menakjubkan ke seluruh dunia. Ilmuwan berteori bahwa dia mengalami sesuatu yang disebut dilatasi waktu (time dilation) yang merupakan fenomena di mana waktu melambat untuk suatu objek semakin cepat ia bergerak.
Intinya, para ilmuwan mengatakan bahwa Santa Claus bergerak sangat cepat sehingga waktu benar-benar melambat baginya. Karena waktu melambat, dia punya lebih banyak waktu untuk mengirimkan hadiah. Pelebaran waktu juga berarti Sinterklas menua lebih lambat dari orang pada umumnya, yang berarti hari pengiriman hadiahnya tidak akan berakhir dalam waktu dekat!
Pada saat yang sama, para ilmuwan berteori bahwa Santa Claus mengalami fenomena yang disebut kontraksi waktu. Dengan kontraksi waktu, ukuran suatu benda berkurang semakin cepat ia bergerak.
Mengutip Tower Fast, Santa Claus perlu melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 10,7 juta kilometer per jam atau 1.800 mil per detik. Kecepatan ini tentunya tidak memperhitungkan pit stop yang harus dilakukannya untuk menggunakan kamar kecil atau untuk beristirahat dan memberi makan rusa kutubnya.
Ilmuwan yang telah memikirkan logistik Santa pun menaruh perhatian pada berat kereta luncur yang dibawa Santa. Kereta luncurnya diperkirakan memiliki berat sekitar 1,232 juta ton setelah terisi penuh dengan semua mainan yang akan dia angkut setiap tahun. Bobot ini juga memperhitungkan berat Santa serta bobot Dasher, Penari, dan sisa rusa kutubnya, yang masing-masing mungkin memiliki berat sekitar 600 pounds (272 kg).
https://maymovie98.com/movies/cheri/
Setelah Bola Api Mirip Matahari, Muncul "UFO" Pink di Langit China
Unidentified Flying Object (UFO) atau benda terbang tak dikenal berwarna pink terlihat di langit, beberapa jam setelah bola api raksasa mirip Matahari melintasi langit kota Yushu, China.
Penduduk sekitar Tibet mengatakan, benda misterius itu muncul sekitar 12 jam setelah bola api raksasa melintas, dan melayang di udara selama hampir 40 menit.
Salah satu saksi mata berhasil mengabadikannya dan mengunggah video di Douyin (TikTok versi China). Video itu pun langsung viral. Para saksi mata dibuat bingung saat melihatnya di jalan raya di kota Delingha, provinsi Qinghai di seberang Dataran Tinggi Tibet.
Dalam video yang diunggah di Douyin, "UFO" berwarna pink cerah tampak diam saat pengendara yang melihatnya mengemudi di jalan raya yang sepi. Objek tersebut tampak bersinar di sekitar sebuah bola, dan dapat dilihat dari berbagai sudut di area terdekat.
Banyak netizen yang melihatnya berkomentar benda tersebut menyerupai Bulan. Namun beberapa lainnya mengatakan cahaya yang berkumpul sepertinya adalah formasi awan.
"Apakah ada pangkalan alien di Delingha? Mungkinkah mereka kembali ke pangkalan?," komentar salah satu netizen seperti dikutip dari Daily Star.
"Benda apa ini? Apakah dekat dengan 'reruntuhan alien' yang terkenal itu?," tanya netizen lainnya.
"UFO pink bertahan selama 35 menit sampai 40 menit kemudian menghilang," kata netizen yang lain.
Sebelumnya, viral bola api seperti Matahari melintasi langit kota Yushu, China. Begitu terangnya bola api tersebut, sampai-sampai membuat langit yang saat kejadian sedang gelap, tampak seperti siang.
Para peneliti belum mengkonfirmasi apakah ini adalah meteoroid atau benda terbang tak dikenal lainnya. Namun beberapa ahli mengklaim, bisa jadi bola api tersebut adalah bolide, meteor yang sangat terang.
Ada juga spekulasi yang menyebutkan cahaya pink yang bersinar setelahnya kemungkinan dipancarkan dari bolide tersebut, namun para ahli belum dapat mengidentifikasinya.
Berikut ini kumpulan sejumlah rekaman video yang sempat mengabadikan momen ketika bola api tersebut melintas di langit.
https://maymovie98.com/movies/fur-an-imaginary-portrait-of-diane-arbus/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar