Muhammadiyah mengoreksi waktu sholat subuh di Indonesia yang ditentukan Kementerian Agama. Koreksi berdasarkan hasil pengamatan fenomena alam sehari-hari.
"Ketentuan Kementerian Agama tentang ketinggian matahari pada waktu subuh di angka -20 derajat perlu dikoreksi dan Majelis Tarjih menilai -18 derajat," tulis Muhammadiyah dalam situsnya.
Dalam situs tersebut dijelaskan, pergerakan satu derajat membutuhkan waktu empat menit. Artinya terjadi perubahan waktu dalam menentukan waktu subuh yang mengindikasikan dimulainya sholat subuh.
"Jika menggunakan patokan -20 derajat waktu subuh jatuh pada pukul 3:52 WIB, maka ditambah 8 menit jadi pukul 4:00 WIB," tulis Muhammadiyah dalam Musyawarah Nasional Tarjih ke-31.
Koreksi waktu sholat subuh rencananya akan disampaikan pada pemerintah. Proses koreksi adalah lanjutan temuan Islamic Science Research Network (ISRN) UHAMKA, Pusat Astronomi Universitas Ahmad Dahlan (Pastron UAD), dan Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU).
Menanggapi koreksi tersebut, Kementerian Agama menyatakan waktu sholat subuh yang biasa dilakukan sudah benar. Posisi waktu -20 derajat sudah benar dari aspek fikih dan ilmu pengetahuan.
Penentuan waktu sholat subuh melibatkan Tim Falakiyah Kementerian Agama yang terdiri atas para ahli. Para pakar berasal dari LAPAN, BMKG, BIG, dan universitas Islam seluruh Indonesia.
Ahli falak dari PBNU, Persis, PUI, dan Al-Irsyad ikut berpartisipasi dalam penentuan subuh. Dengan hasil observasi para pakar, masyarakat jangan ragu mengikuti jadwal sholat subuh yang ditentukan pemerintah.
"Kami sampaikan kepada masyarakat untuk tidak ragu menggunakan jadwal sholat subuh yang telah ditetapkan Kementerian Agama," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam rilis yang diterima detikcom.
Dalam blognya, pakar astronomi Thomas Djamalludin menjelaskan faktor penentuan waktu sholat subuh.
Tiga faktor yang menentukan waktu solat shubuh:
1. Waktu sholat subuh ditentukan saat fajar pertama yang berwarna putih bukan kuning.
2. Fajar di Indonesia lebih awal karena posisi atmosfer ekuator yang lebih tinggi.
3. Jadwal sholat shubuh ditentukan kondisi langit cerah dan bebas polusi cahaya.
Jika ketiganya terpenuhi maka penentuan waktu sholat subuh bisa ditentukan dengan baik dan akurat.
https://trimay98.com/movies/anak-perjanjian-syaitan/
Indosat Tambah Kapasitas Jaringan Sambut Natal dan Tahun Baru 2021
Lantaran pandemi COVID-19, banyak keluarga yang memilih merayakan Natal dan Tahun Baru 2021 secara online. Menyadari itu, Indosat Ooredoo pun bakal menambah kapasitas jaringannya selama musim liburan akhir tahun 2020 ini.
Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny, memperkirakan lalu lintas data diperkirakan akan naik 15-20%. Ada tiga daerah yang diprediksi mengalami lonjakan penggunaan data data secara signifikan, yakni Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Peningkatan tersebut didorong oleh aplikasi berbasis video. Karena itu Indosat Ooredoo berencana meningkatkan kapasitas layanan datanya menjadi 38 PB per hari. Diharapkan kapasitas tersebut dapat terisi hingga 60% di trafik puncak perayaan.
Untuk memastikan seluruh layanan Indosat Ooredoo dapat melayani pelanggannya, kegiatan monitoring jaringan akan dilakukan secara intensif melalui i-NOC (Indosat Ooredoo Network Operation Center). Itu adalah sebuah fasilitas monitoring & kontrol jaringan yang terintegrasi untuk seluruh layanan Indosat Ooredoo.
i-NOC juga berperan dalam meningkatkan fungsi monitoring kontinuitas antar jaringan yang kompleks, meningkatkan percepatan resolusi interferensi dan pusat koordinasi (Command Center) untuk seluruh perangkat jaringan Indosat Ooredoo secara nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar