Senin, 21 Desember 2020

Vaksin Corona Sinovac Diisukan Paling Lemah, Ini Bantahan BPOM RI

 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membantah kabar vaksin Corona Sinovac disebut paling lemah. Sebelumnya, sebuah artikel bulan lalu di Al Jazeera memuat tabel soal perkembangan uji klinis beragam vaksin Corona.

Dalam sebuah tabel yang dikutip dari Al-jazeera, vaksin Corona Sinovac diberi label 'low' terkait repons imun dan berada di urutan paling bawah. Sementara itu, Pfizer dalam tabel tersebut memicu respons imun paling tinggi dengan angka 95 persen.


Bagaimana tanggapan BPOM terkait hal ini?

Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Lucia Rizka Andalusia, menepis kabar tersebut, memastikan bahwa tak ada tabel dari WHO terkait perbandingan respons imun beragam kandidat vaksin Corona.


"Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan," tegas Lucia.


Lucia mengaku sudah mengonfirmasi hal ini kepada pihak WHO Indonesia. Lantas bagaimana perkembangan efikasi vaksin Corona Sinovac?


"Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik," lanjutnya.


Menurutnya, BPOM tetap memastikan vaksin Corona yang akan digunakan di Indonesia aman, efektif dan bermutu jika sudah mendapat izin penggunaan darurat nantinya. Peninjauan vaksin Corona yang akan digunakan di Indonesia juga melibatkan sejumlah pihak di luar BPOM.


"Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya," tuturnya.


"Badan POM, bersama Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli akan memastikan dan mengawal aspek keamanan, khasiat serta mutu dari vaksin COVID-19 yang akan digunakan untuk program vaksinasi sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO," pungkasnya.

https://trimay98.com/movies/first-time/


Heboh RI Disebut Satu-satunya Pemesan Vaksin Corona Sinovac, Ini Faktanya


Beredar kabar Indonesia menjadi negara satu-satunya yang memesan vaksin COVID-19 Sinovac. Kabar ini mengutip tabel di salah satu artikel Al Jazeera yang mencantumkan perbandingan 10 vaksin Corona.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menegaskan bahwa beberapa negara juga memesan vaksin Corona dari China, yaitu Sinovac. Di antaranya Brasil, Turki, Singapura, Chili, dan Filipina.


"Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir," jelas Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Lucia Rizka Andalusia dalam laman resmi Satgas COVID-19.


Selain menyebut Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memesan vaksin Corona Sinovac, kabar yang beredar juga menyebut vaksin Sinovac merupakan vaksin yang memberikan respons imun paling lemah. Lagi-lagi, kabar ini dibantah BPOM.


"Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik," lanjutnya.

https://trimay98.com/movies/the-first-time-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar