Cyberpunk 2077 terus mengalami masalah pelik. Kini game yang sebenarnya amat dinanti itu diperlakukan khusus di toko game digital Microsoft, yaitu disertakan label peringatan tentang potensi adanya bug atau masalah dengan performanya di Xbox One.
"Pengguna mungkin mengalami masalah kinerja saat memainkan game ini di konsol Xbox One sampai game ini diperbarui," bunyi peringatan itu seperti dilansir detiKINET dari The Verge.
Sebelumnya, pengguna memang telah mengamati banyak nyabug dan masalah performa pada game Cyberpunk 2077 sejak peluncurannya minggu lalu, terutama saat dimainkan di Xbox One dan PlayStation 4.
Ketidakpuasan tersebut pada pemain ini membuat perusahaan pembuatnya, CD Projekt Red, dengan cepat mengeluarkan pernyataan yang menyarankan bahwa pemain yang tidak senang akan game ini akan mendapatkan pengembalian uang untuk game tersebut.
Meski demikian, sempat dilaporkan banyak pemain yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan refund tersebut, mengingat kebijakan Sony dan Microsoft yang biasanya ketat untuk mengeluarkan pengembalian dana game digital.
Namun aturan tersebut berubah di mana Sony sendiri juga mulai menawarkan pengembalian uang secara penuh dari game Cyberpunk 2077 dan telah menarik game tersebut dari PlayStation Store.
Untuk Microsoft sendiri telah pula mulai menawarkan pengembalian dana penuh atas penjualan digital, tetapi permainan tersebut tetap ada di Microsoft Store dengan adanya label peringatan muncul di daftar permainan.
CD Projekt Red sejauh ini telah merilis dua perbaikan terbaru pasca peluncuran untuk membantu meningkatkan kinerja game Cyberpunk 2077 ini.
Ada juga dua patch yang lebih besar yang sedang dikerjakan untuk bulan Januari dan Februari yang akan memperbaiki "masalah paling menonjol" yang paling sering dialami pemain di konsol PS4 dan Xbox One.
https://movieon28.com/movies/porkys/
Update Corona di Indonesia 19 Desember: Tambah 7.751, Total Positif 657.948
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Sabtu (19/12/2020) bertambah 7.751 kasus. Total positif menjadi 657.948, sembuh 536.260, dan meninggal 19.659.
Sementara itu jumlah suspek yang tercatat sebanyak 64.071.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Sabtu (19/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.751 menjadi 657.948
Pasien sembuh bertambah 4.265 menjadi 536.260
Pasien meninggal bertambah 145 menjadi 19.659.
Sebelumnya pada Sabtu (18/12/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 650.197 kasus, sembuh 531.995, dan meninggal 19.514 kasus.
DKI Nyaris 2.000 Kasus! Ini Sebaran 7.751 Kasus COVID-19 RI 19 Desember
Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (19/12/2020). Ada penambahan 7.751 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 657.948 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.899 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.132 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 998 kasus baru per 19 Desember.
Detail perkembangan virus Corona Sabtu (19/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.751 menjadi 657.948
Pasien sembuh bertambah 4.265 menjadi 536.260
Pasien meninggal bertambah 145 menjadi 19.659
Tercatat sebanyak 63.768 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 64.071.
Sebaran 7.751 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (19/12/2020).
DKI Jakarta: 1.899 kasus
Jawa Barat: 1.132 kasus
Jawa Tengah: 998 kasus
Jawa Timur: 752 kasus
Sulawesi Selatan: 391 kasus
Riau: 372 kasus
Kalimantan Timur: 269 kasus
DI Yogyakarta: 216 kasus
Banten: 180 kasus
Sulawesi Utara: 164 kasus
Kalimantan Tengah: 154 kasus
Sumatera Barat: 135 kasus
Bali: 96 kasus
Lampung: 95 kasus
Sumatera Selatan: 89 kasus
Sumatera Utara: 86 kasus
Kalimantan Selatan: 78 kasus
NTT: 71 kasus
Kalimantan Utara: 60 kasus
Sulawesi Tenggara: 59 kasus
Bengkulu: 51 kasus
Kepulauan Riau: 49 kasus
Maluku: 45 kasus
Sulawesi Barat: 39 kasus
Sulawesi Tengah: 38 kasus
Papua Barat: 38 kasus
Kalimantan Barat: 36 kasus
NTB: 35 kasus
Jambi: 34 kasus
Bangka Belitung: 32 kasus
Papua: 32 kasus
Maluku Utara: 14 kasus
Aceh: 12 kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar