Sabtu, 03 April 2021

Update Terbaru Among Us, Ada Topi Mirip Tinja

 - Innersloth akan memenuhi janjinya untuk secara bertahap mengupdate game Among Us di 2021. Salah satu update tersebut adalah menambahkan topi yang mirip poop alias tinja.

Sebenarnya secara teknis, seperti dikutip dari The Verge, Senin (29/3/2021) topi ini bukan poop melainkan es krim coklat. Namun jika melihat wujudnya, topi ini punya bentuk mirip seperti emoji poop.


5 MORE DAYS


another free hat coming with the update!


🍫 chocolate ice cream 🍫


definitely does not look like anything else!! just pure chocolate ice cream!!! :) pic.twitter.com/6M10n7n0XX


— Among Us ☁️ The Airship out now! (@AmongUsGame) March 26, 2021




Topi 'poop' ini hadir sebagai bagian dari update besar yang akan diluncurkan pada 31 Maret, antara lain menambahkan peta Airship baru, sistem akun, dan beberapa topi gratis baru lainnya, termasuk hati, unicorn, dan alis yang mengekspresikan marah.


Among Us sudah mempersiapkan banyak fitur dan konten baru untuk memanjakan ratusan juta penggunanya di tahun 2021. Namun update tersebut terbilang lama meluncur. Baru-baru ini, Innersloth menjelaskan mengapa update ini baru memakan waktu lama untuk diluncurkan.


"Among Us mendapatkan dorongan yang luar biasa di akhir tahun 2020 yang tidak kami duga, dan itu berarti banyak perubahan bagi kami," tulis Innersloth dalam blog terbarunya.


Meski popularitas Among Us meledak dalam setahun terakhir, Innersloth masih merupakan pengembang game indie yang hanya memiliki empat pegawai untuk mengerjakan semua hal sehingga mereka keteteran.


Meski demikian, Innersloth tidak berencana menambah anggota baru di timnya hanya untuk mempercepat proses pengembangan. Menurutnya, hal itu berpotensi membuat situasi menjadi lebih rumit. Agar bisa mempekerjakan pegawai baru, semua urusan di balik layar itu harus diselesaikan terlebih dahulu.


Saat ini Innersloth juga sedang dalam proses membawa Among Us ke lebih banyak platform baru. Setelah hadir di Nintendo Switch pada Desember lalu, tahun ini Among Us akan meluncur di konsol Xbox One dan Xbox Series X/S.

https://nonton08.com/movies/holidays-3/


RPM Penyelenggaraan Telekomunikasi Rawan Kena Judicial Review


Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI), Kamilov Sagala menyoroti singkatnya waktu konsultasi publik terhadap Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Penyelenggaraan Telekomunikasi yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kominfo.

Menurut Kamilov, singkatnya waktu konsultasi publik tersebut membuat regulasi Penyelenggaraan Telekomunikasi tersebut terkesan dibuat dengan tergesa-gesa, yang membuatnya rawan terkena judicial review, dan berpotensi merugikan banyak pihak.


"Karena dalam membuat regulasi itu hanya mementingkan kelompok tertentu saja, maka banyak kejadian regulasi yang dibuat oleh pemerintah digugat ke Mahkamah Agung atau Mahkamah Konstitusi. Sehingga regulasi yang dibuat umurnya tidak panjang. Ini merupakan kesia-siaan saja karena regulasi tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan ini akan memberikan dampak negatif terhadap industrinya," terang Kamilov.


Secara teknis hukum, menurut Kamilov, untuk membahas pasal per pasal suatu regulasi dibutuhkan waktu yang cukup untuk melibatkan peran publik terhadap sebuah aturan yang dibuat.


"Karena stakeholder dari RPM Penyelenggaraan Telekomunikasi ini beragam maka untuk mengakomodasi kepentingan tersebut dibutuhkan waktu yang cukup panjang. Tidak hanya 3 hari. Sebab jika konsultasi publik singkat, itu hanya basa-basi saja. Kalau perlu Ditjen PPI melakukan uji publik itu 1 jam saja," tambahnya.

https://nonton08.com/movies/amerigeddon/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar